Ruam Tiba-Tiba pada Bayi, Waspada Dermatitis Atopik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Juli 2019
Ruam Tiba-Tiba pada Bayi, Waspada Dermatitis AtopikRuam Tiba-Tiba pada Bayi, Waspada Dermatitis Atopik

Halodoc, Jakarta – Eksim adalah kondisi kronis yang menyebabkan area merah dan gatal di kulit. Terkadang gatalnya sangat parah. Ketika kulit tergores, kulitnya bisa pecah, keluar, lalu mengeras, dan gejalanya bisa datang dan pergi. 

Bayi dengan eksim sering mengidapnya di pipi, dahi, dan kulit kepala. Anak-anak yang lebih besar sering memilikinya di tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki, kaki, dan di lipatan dalam siku dan lutut mereka.

Beberapa anak lebih rentan terhadap eksim karena perbedaan kulit dan sistem kekebalan mereka. Kulit yang sehat bertindak sebagai penghalang untuk mencegah kelembapan keluar dan iritasi masuk. 

Ketika fungsi penghalang kulit ini tidak bekerja dengan baik pada anak-anak yang rentan terhadap eksim. Kulit mereka tidak menahan kelembapan dengan baik. Hasilnya, kulit mereka menjadi mudah kering dan memungkinkan iritasi masuk dengan lebih mudah.

Sistem kekebalan tubuh anak-anak dengan eksim bereaksi lebih kuat terhadap iritasi daripada biasanya. Ketika sistem kekebalan merespon kuat terhadap iritasi, maka itu membuat kulit menjadi merah dan gatal.

Baca juga: 6 Cara Merawat Eksim Atopik

Ketika warnanya merah dan gatal, kulit menjadi lebih sulit untuk menjadi penghalang yang baik, sehingga membuat lebih banyak iritasi. Hal ini menyebabkan siklus gatal, garukan dan lebih banyak iritasi yang memperburuk eksim.

Eksim termasuk dalam kelompok kondisi alergi termasuk asma, demam, dan alergi makanan. Kondisi alergi cenderung berjalan dalam keluarga. Genetika memiliki peran utama dalam menentukan siapa yang akan terkena eksim. Eksim bukan disebabkan oleh gen tunggal, melainkan banyak gen yang bekerja bersama untuk meningkatkan peluang berkembangnya eksim.

Contoh satu gen yang memiliki peran disebut filaggrin. Ini bertanggung jawab untuk membuat protein kulit filaggrin. Ketika gen ini tidak berfungsi dengan baik, fungsi penghalang kulit tidak bekerja dengan baik. Banyak, tapi tidak semua anak-anak dengan eksim memiliki masalah dengan gen khusus ini.

Baca juga: Ini Masalah Kulit yang Rentang Menyerang Bayi

Eksim biasanya dimulai pada bayi, tapi dapat dimulai pada usia berapa pun. Namun, beberapa anak tumbuh lebih besar juga dapat kembali di kemudian hari.

Bisa Disebabkan Makanan?

Alergi makanan dihasilkan dari respons imun abnormal terhadap protein makanan. Protein makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi disebut alergen makanan. Anak-anak dengan alergi makanan akan memiliki reaksi alergi setiap kali mereka makan-makanan yang mereka alergi. 

Mengelola alergi makanan melibatkan menghindari makanan yang menyebabkan reaksi alergi. Jika orang tua mencurigai bayi atau anak bereaksi terhadap makanan, berhentilah memberikan makanan itu dan berbicara dengan dokter. Dokter dapat merujuk anak ke ahli alergi pediatrik jika diperlukan bantuan untuk diagnosis dan rencana perawatan. Jika khawatir tentang gizi anak bicarakan dengan ahli gizi anak.

Meskipun alergi makanan lebih sering terjadi pada anak-anak yang memiliki eksim, ini adalah kondisi yang biasanya tidak menyebabkan eksim, tapi memiliki eksim dapat meningkatkan kemungkinan alergi makanan berkembang. 

Reaksi alergi terhadap makanan biasanya terjadi dengan cepat. Gejala reaksi alergi kemudian hilang, biasanya setelah beberapa jam, selama makanan tidak dimakan lagi. Eksim adalah kondisi kronis yang tidak hilang dengan cepat. 

Baca juga: Bukan Cuma Orang Dewasa, Newborn Juga Bisa Terkena Eksim Atopik

Eksim cenderung muncul di tempat-tempat yang dapat diprediksi, seperti di pipi bayi muda atau lipatan siku anak yang lebih tua. Tempat-tempat pada kulit di mana gejala reaksi alergi terhadap makanan muncul lebih tidak terduga. Sedangkan gatal-gatal, kemerahan, dan gatal-gatal akibat reaksi alergi dapat muncul di mana saja pada tubuh dan bahkan di tempat yang berbeda setiap kali makanan dimakan.

Kalau kamu punya masalah kesehatan, segera periksakan langsung di rumah sakit yang direkomendasikan Halodoc di sini. Penanganan tepat dapat meminimalisir risiko kesehatan jangka panjang. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Yuk, download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store.