Awas, Pityriasis Rosea Sebabkan Ruam Sebesar Koin dan Bersisik
"Sebaiknya jangan abaikan munculnya ruam merah berbentuk oval dan bersisik. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda pityriasis rosea."
Halodoc, Jakarta - Pernah menemukan ruam merah sebesar koin berbentuk oval dan bersisik? Hati-hati, bisa saja kondisi tersebut menjadi tanda pityriasis rosea pada kulit. Masih asing dengan penyakit ini?
Pityriasis rosea adalah penyakit kulit yang menyebabkan ruam berwarna merah (bisa merah muda), bersisik, dan sedikit menonjol. Pityriasis rosea bukanlah penyakit yang serius, tapi dapat menimbulkan rasa gatal yang mengganggu.
Nah, ruam ini bisa muncul dan menyerang pada bagian dada. Pada beberapa kasus ruam pityriasis rosea bisa muncul pada punggung, leher, perut, lengan atas, paha, dan wajah (kasus yang jarang). Pityriasis rosea dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Namun, penyakit ini rentan dialami mereka yang berusia 10 - 35 tahun.
Lantas, seperti apa sih gejala dan penyebab pityriasis rosea? Nah, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Gejala dari Pityriasis Rosea
Serangan pityriasis rosea umumnya berlangsung 4 hingga 8 minggu. Seseorang yang mengidap pityriasis rosea mengalami beragam keluhan pada tubuhnya. Awalnya, ruam dimulai dengan berbentuk oval (dikenal dengan herald patch). Ruam ini berwarna merah atau merah muda dengan ukuran 2-10 cm. Lama-kelamaan ruam ini bisa menyebar sampai 2 hingga 6 minggu kemudian.
Hal yang perlu digarisbawahi, gejala pityriasis rosea bukan hanya tentang ruam pada dada atau bagian tubuh lainnya. Nah, berikut ini gejala lainnya yang bisa dialami pengidapnya:
- Ruam kulit berwarna merah muda atau pucat.
- Berbentuk oval.
- Bersisik.
- Gatal.
Pada beberapa kasus pityriasis rosea bisa menyebabkan:
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Sakit tenggorokan
- Demam ringan.
Nah, andaikan mengalami gejala-gejala di atas, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa bertanya langsung dengan dokter ahli kapan saja dan di mana saja.
Penyebab Terjadinya Pityriasis Rosea
Sebenarnya sampai saat ini penyebab dari pityriasis rosea belum diketahui pasti. Namun, menurut ahli dalam Harvard Health Publishing, ada dugaan kuat virus dari golongan herpes yang menjadi biang keladinya. Virus ini diduga jadi penyebab timbulnya ruam pityriasis rosea.
Untuk di negara Barat sana, pityriasis rosea paling sering terjadi pada musim gugur dan musim semi. Meskipun pityriasis rosea dapat terjadi pada lebih dari satu orang dalam satu rumah tangga pada satu waktu, tapi penyakit tidak menular dari satu orang ke orang lain.
Tips Atasi Pityriasis Rosea
Sebenarnya cara mengatasi penyakit pityriasis rosea tidak memerlukan perawatan khusus. Sebagian besar kasusnya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 12 minggu. Namun, terdapat upaya untuk mengurangi gatal dan gejala lainnya, yaitu:
- Gunakan krim pencegah kulit kering sebagai pelembap kulit.
- Menggunakan krim pereda rasa gatal.
- Berendam menggunakan air hangat untuk meredakan rasa gatal.
- Konsultasi dengan dokter jika rasa gatal terasa sangat mengganggu.
- Terapi sinar ultraviolet untuk mengurangi rasa gatal dan munculnya ruam.
Untuk terapi sinar ultraviolet ini dilakukan bila pengobatan lainnya tidak memberikan hasil yang diharapkan. Hal yang harus diingat, meski pityriasis rosea tidak menimbulkan komplikasi serius, tapi rasa gatal bisa terjadi kembali.