Rentan Menyerang Anak-Anak, Ini Cara Mengatasi Flu Singapura

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Juni 2023
Rentan Menyerang Anak-Anak, Ini Cara Mengatasi Flu Singapura Rentan Menyerang Anak-Anak, Ini Cara Mengatasi Flu Singapura

"Flu singapura rentan menyerang anak-anak, sehingga Ibu perlu waspada. Untungnya, penyakit bisa bisa segera diatasi dengan beberapa cara sederhana."

Halodoc, Jakarta - Flu Singapura adalah infeksi virus coxsackievirus dari keluarga enterovirus yang dapat menyerang orang dewasa dan juga orang dewasa. Penyakit ini disebut juga sebagai hand, foot and mouth disease. Gejala yang paling terlihat dari penyakit ini adalah munculnya bintil-bintil berair dan sariawan di dalam mulut, tangan, dan kaki serta terkadang terdapat luka-luka yang muncul di siku, bokong, lutut, dan lipatan paha.

Virus penyebab penyakit ini akan hidup di saluran pencernaan balita dan menyebar dari orang ke orang. Virus ini dapat menular melalui tangan yang kotor dan permukaan yang terkontaminasi oleh dengan air liur, feses, cairan pada ruam kulit, atau sekresi pernapasan (batuk atau bersin) dari orang yang terinfeksi. Penyakit ini tergolong tidak berbahaya, tetapi kamu tetap melakukan perawatan agar virus ini hilang. Penyakit ini biasanya menyerang selama 7 hingga 10 hari. Mengatasi flu Singapura dengan cara tepat wajib dilakukan, sebab jika tidak, dikhawatirkan terjadi komplikasi seperti meningitis, polio, dan bahkan kematian.

Gejala Flu Singapura

Saat terinfeksi virus penyebab flu Singapura, pasien mengalami masa inkubasi virus flu Singapura terlebih dahulu yaitu selama 3-6 hari. Setelah itu, maka akan muncul gejala lain seperti:

  • Demam.
  • Sakit tenggorokan.
  • Hilang nafsu makan.
  • Muncul sariawan yang terasa nyeri di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi.
  • Ruam merah yang terkadang melepuh dan berisi cairan pada telapak tangan, telapak kaki, dan bokong.
  • Bayi dan anak balita akan rewel.
  • Nyeri perut.
  • Batuk.

Umumnya, penyakit flu Singapura diawali munculnya demam. Setelah itu, sekitar satu atau dua hari, muncul sariawan atau luka di sekitar gusi, lidah, dan pipi bagian dalam. Kondisi ini yang bisa membuat pengidap flu Singapura tidak nyaman saat minum, makan, atau menelan. Satu sampai dua hari setelahnya, ruam muncul di telapak tangan dan kaki, serta terkadang pada bokong.

Cara Mengatasi Flu Singapura

Sebetulnya tidak ada obat khusus untuk mengatasi flu Singapura. Flu Singapura dapat sembuh saat siklus hidup virus tersebut telah berlalu dengan sendirinya. Istirahat di rumah sampai benar-benar sembuh adalah obat flu Singapura terbaik yang dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Sementara itu, karena lebih sering terjadi pada bayi, maka orang tua dapat melakukan perawatan mandiri untuk membantu meredakan gejala apabila anak mengidap flu Singapura, seperti:

  • Memberikan parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan rasa nyeri atau demam.
  • Memastikan anak beristirahat secara cukup dan konsumsi banyak minuman dingin untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
  • Tidak memberikan makanan atau minuman asam dan pedas, karena bisa membuat luka di mulut dan akan terasa lebih perih.
  • Memberikan makanan lunak atau sup agar pasien nyaman saat menelan makanannya.
  • Mengoleskan krim anti-gatal pada ruam.
  • Memberikan air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Mencegah Flu Singapura

Mengatasi flu Singapura membutuhkan waktu yang agak lama, jadi alangkah lebih baik jika melakukan pencegahan. Beberapa cara berikut ini dapat kamu lakukan untuk mencegah infeksi virus flu Singapura:

  • Membiasakan diri untuk mencuci tangan sampai bersih, khususnya setelah buang air besar, mengganti popok anak, menyiapkan makanan, atau sebelum makan.
  • Mengajari anak cara menjaga kebersihan anggota tubuhnya. Hal ini penting dilakukan karena anak-anak di bawah usia 10 tahun rawan tertular flu Singapura.
  • Mengajari anak untuk tidak berbagi peralatan makan atau minum.

Apabila anak memiliki beberapa gejala di atas, segera berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat guna mengatasi flu Singapura. Ibu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Facts About Hand-Foot-and-Mouth Disease. 
Healthline. Diakses pada 2022. Hand, Foot, and, Mouth Disease.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Hand-foot-and-mouth disease.