Punya Teman Bipolar, Begini Cara Mendampinginya
Halodoc, Jakarta - Pertemanan terkadang dapat menjadi hal yang menyulitkan. Meski begitu, penting untuk menerima apa adanya keadaan orang yang terbilang penting untukmu. Mungkin kamu pernah menghadapi teman yang sering berubah sikapnya hanya dalam waktu sekejap. Jika benar begitu, mungkin saja temanmu mengidap gangguan bipolar.
Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut mengalami perubahan suasana hati yang parah. Gangguan ini termasuk dalam masalah yang menyerang mental. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mendampingi teman yang mengidap bipolar agar dapat membantunya untuk sembuh juga. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan jika temanmu mengidap bipolar!
Baca juga: Jangan Berasumsi, Ini Cara Diagnosis Gangguan Bipolar
Cara Mendampingi Teman yang Mengidap Bipolar
Bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang serius pada seseorang, tetapi dapat diobati agar sembuh. Gejala yang timbul ketika seseorang mengidap penyakit mental ini adalah perubahan yang ekstrem pada suasana hati. Selain gejala tersebut, pengidap bipolar dapat mengalami perubahan dengan cepat pada tingkat energi, perilaku, pikiran, hingga pola tidur.
Diperkirakan sekitar 12 juta orang dewasa mengidap gangguan bipolar. Gejala tersebut baru akan timbul saat berada di akhir masa remaja. Seseorang dengan gangguan mental ini mungkin awalnya mengalami gejala depresi selama masa remaja. Pada sebagian orang, gejala gangguan ini dapat terjadi lebih awal lagi.
Jika kamu mempunyai teman yang mengidap gangguan bipolar, menghabiskan waktu dengannya dapat menjadi hal yang menantang. Maka dari itu, penting untuk mempelajari bagaimana cara untuk mendampingi teman yang mengidap bipolar. Dengan begitu, kamu dapat membantu agar dirinya menjadi lebih baik jika disertakan dengan pengobatan medis. Berikut beberapa cara dampingi teman bipolar:
-
Mempelajari Tentang Gangguan Bipolar
Salah satu cara untuk mendampingi teman yang mengidap bipolar adalah dengan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan gangguan mental tersebut. Kamu dapat belajar tentang cara pengobatan yang efektif dan hal yang dapat dilakukan jika temanmu sedang merasa depresi. Semakin banyak kamu mengetahui tentang penyakit ini, semakin siap juga untuk melihat tanda-tanda jika gangguan tersebut sedang kambuh.
Baca juga: Bisakah Gangguan Bipolar Disembuhkan?
-
Menjadi Pendengar yang Baik
Cara lainnya yang dapat dilakukan untuk dampingi teman dengan bipolar adalah menjadi pendengar yang baik. Seseorang dengan gangguan ini kerap diabaikan oleh orang sekitarnya. Maka dari itu, kamu dapat menjadi salah satu orang yang mendukung dirinya untuk sembuh dengan cara mendengarkan semua yang dikatakannya. Kamu harus benar-benar mendengarkannya tanpa harus mengeluarkan argumen apa pun.
-
Beritahu Jika Kamu Selalu Ada di Sisinya
Seseorang yang mengidap bipolar dapat dengan mudah menanamkan kepercayaan bahwa dirinya tidak percaya lagi oleh semua orang. Hal ini kerap terjadi karena tidak ada orang yang pernah memihak dirinya dan orang di sekitarnya selalu menghakiminya. Maka dari itu, cara untuk dampingi teman dengan bipolar adalah memberitahunya apabila kamu selalu berada di sisinya dan peduli padanya. Selain itu, cobalah untuk merubah pola pikirnya yang negatif menjadi sesuatu yang positif.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendampingi teman yang mengidap bipolar. Dengan melakukan hal tersebut, kamu dapat membuat dirinya merasa ada seseorang yang peduli. Sehingga, temanmu mulai berpikir dengan positif dengan adanya dirimu di sekitarnya.
Baca juga: Peran Keluarga dalam Menangani Gangguan Bipolar
Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait cara mendampingi teman yang mempunyai masalah bipolar. Caranya mudah sekali, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari!
Referensi:
The Recovery Village. Diakses pada 2020. How to Help a Friend with Bipolar Disorder.
Health Line. Diakses pada 2020. How to Help and Support Someone with Bipolar Disorder.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan