Puasa Bisa Sembuhkan Penyakit Kulit?
Halodoc, Jakarta – Sebentar lagi, umat Islam di Indonesia akan memasuki bulan Ramadhan, dan diwajibkan untuk berpuasa. Saat berpuasa, seseorang diwajibkan untuk menahan lapar dan haus mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Meski begitu, puasa ternyata sudah terbukti bisa memberi manfaat sehat untuk tubuh, lho.
Selain sebagai bentuk ibadah, puasa ternyata bisa memberi manfaat sehat bagi tubuh, mulai dari jantung yang lebih sehat, meningkatkan fungsi otak, penurunan berat badan, dampak psikologis, hingga menjaga kesehatan kulit. Malahan, puasa juga disebut bisa membantu mengatasi atau menyembuhkan penyakit kulit. Benarkah?
Kesehatan kulit mungkin menjadi hal yang dikhawatirkan oleh sebagian orang yang menjalani puasa, sebab selama puasa tubuh tidak mendapat asupan cairan. Hal itu disebut bisa menyebabkan seseorang mengalami masalah kulit, seperti kulit terasa kering dan kusam, serta gangguan lain. Tapi jangan salah, berpuasa ternyata malah bisa membantu mengatasi kulit dan menjaga kesehatan kulit.
Namun, ternyata puasa malah bermanfaat dan bisa mendorong proses regenerasi. Artinya, pada proses ini terjadi “pembuangan” kulit dan digantikan dengan lapisan baru. Selama berpuasa, sistem metabolisme tubuh juga akan mengalami perlambatan, dan ternyata ini juga diikuti dengan melambatnya proses penuaan yang terjadi pada kulit.
Menjalani puasa juga bisa menjadi detoks yang menyingkirkan racun dan zat yang tidak baik dari dalam tubuh. Tak dapat dimungkiri, ini juga bisa membantu mengurangi masalah pada kulit, termasuk masalah kulit yang terjadi karena ketidakseimbangan hormon, seperti jerawat. Berpuasa juga bisa menjaga tubuh serta kulit tetap awet muda dan sehat.
Baca juga: Cara Detox Tubuh dengan Puasa
Menjaga Kesehatan dan Kelembapan Tubuh saat Puasa
Kulit manusia memiliki peran penting, yaitu untuk melapisi dan melindungi organ-organ tubuh. Saat berpuasa, seseorang rentan mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh. Dan itu ternyata berpengaruh pada kesehatan kulit, dan memicu terjadinya gangguan kulit. Dehidrasi bisa menyebabkan gangguan kulit berupa kulit kering, pecah-pecah, bersisik, dan gatal.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi selama puasa. Salah satu bentuk pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan mencukupi jumlah asupan air dalam tubuh. Saat berpuasa, kamu bisa memenuhi kebutuhan air pada waktu sahur dan berbuka puasa. Orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air atau setara dengan 2 liter air putih setiap hari.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kulit Kering saat Puasa
Selain untuk kesehatan kulit, mencukupi asupan air putih juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ada pola minum air yang bisa kamu coba terapkan selama puasa, yaitu minum 2 gelas air saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas pada malam hari sebelum tidur. Pola ini dikenal dengan nama pola 2–4–2. Selain mencukupi asupan cairan, ada berbagai cara yang juga bisa dilakukan untuk menjaga dan merawat kulit, di antaranya:
- Jangan menggaruk bagian kulit yang terasa gatal dan kering
- Hindari mandi dengan air panas saat mengalami penyakit kulit
- Rutin gunakan produk pelembap kulit setelah mandi
Baca juga: 4 Alasan Kulit Tampak Kusam dan Kering Saat Puasa
Agar puasa lebih lancar dan kesehatan kulit terjaga, Kamu bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen tambahan saat sahur atau berbuka puasa, terutama suplemen yang baik untuk kesehatan kulit. Lebih mudah membeli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan Buy Medicine, pesanan kamu akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan