Pillow Talk, Ritual Penting Setelah Berhubungan Intim
Halodoc, Jakarta – Bagi pasangan suami istri yang sudah menikah dalam waktu yang cukup lama, pastinya memiliki cara masing-masing untuk menyalakan api asmara diantara mereka. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti berlibur bersama, nonton bioskop, menyaksikan konser musik kesayangan, hingga melakukan pillow talk.
Baca juga: Apa Saja yang Merusak Keintiman Kamu dan Si Dia
Apa itu pillow talk? Dilansir dari Healthline, pillow talk adalah cara yang bisa dilakukan untuk mendekatkan pasangan secara emosional. Bagi beberapa pasangan, pillow talk bisa dilakukan untuk semakin mengenal pasangan. Namun, kapan pillow talk sebaiknya dilakukan? Apakah ritual pillow talk penting dilakukan setelah berhubungan intim?
Manfaat Pillow Talk Setelah Berhubungan Intim
Menurut Alisa Ruby Bash, terapis pernikahan yang berasal dari Malibu, pillow talk menjadi kegiatan yang membuat pasangan merasa aman, dicintai, dan meningkatkan koneksi pasangan suami istri baik dari sisi komunikasi hingga emosi.
Pasangan yang melakukan pillow talk dapat melakukan perbincangan yang lebih dalam tanpa harus ada yang ditutupi. Umumnya, pillow talk dilakukan pasangan suami istri diatas kasur dan mungkin saja terjadi sebelum bahkan setelah pasangan melakukan hubungan intim.
Lalu kapan sebaiknya pillow talk dilakukan? Pillow talk dapat dilakukan sebelum melakukan hubungan intim sebagai salah satu cara untuk melakukan foreplay. Namun, pillow talk setelah berhubungan intim pun dapat memberikan banyak dampak positif pada hubungan suami istri.
Dilansir dari Journal of Social and Personal Relationships, melakukan pillow talk dengan pasangan setelah berhubungan intim dapat meningkatkan kualitas hubungan intim dan kualitas kalian sebagai pasangan.
Tidak hanya itu, pillow talk juga membuat pasangan lebih menghargai satu sama lain. Pillow talk juga membuat pasangan dapat melepaskan hormon oksitosin atau hormon cinta. Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan pillow talk setelah berhubungan intim.
Selain pillow talk, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh pasangan setelah berhubungan intim, seperti menawarkan pijatan lembut pada pasangan, bercanda dengan pasangan, menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermesraan, dan hindari penggunaan gadget.
Jangan ragu sampaikan kekhawatiran saat berhubungan intim dengan pasangan. Keterbukaan tentu menjadi hal positif untuk menambah kedekatan emosional antara kamu dan pasangan. Jika kamu menemukan masalah pada kegiatan intim atau kesehatan pasangan, lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat atau bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc agar dapat segera diatasi.
Baca juga: Bosan Saat Hubungan Intim, Atasi Dengan Cara Ini
Hindari Membicarakan Beberapa Hal ini Saat Pillow Talk
Saat melakukan pillow talk bersama pasangan, hindari beberapa pembicaraan seperti:
- Jangan berkomentar tentang bentuk tubuh maupun kemampuan pasangan ketika berhubungan intim. Pembicaraan ini tentunya membuat salah satu pasangan merasa tidak nyaman.
- Hindari membicarakan masalah-masalah sensitif yang dapat menimbulkan konflik dalam hubungan ketika pillow talk.
Itulah obrolan yang sebaiknya dihindari saat pillow talk setelah berhubungan intim dengan pasangan. Ada beberapa bahan obrolan yang bisa dijadikan panduan untuk memulai pillow talk setelah berhubungan intim.
Kamu bisa memulainya dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang mesra pada pasangan. Ungkapkan perasaan bahagia saat bersama pasangan. Kamu dan pasangan juga dapat membicarakan pengalaman pertama saat kalian bertemu atau melakukan ciuman pertama.
Tidak ada salahnya juga untuk membicarakan keinginan masa depan kalian berdua dalam beberapa tahun ke depan. Selain dapat mengikat komitmen yang terjalin, hal ini membuat kalian berdua terpacu untuk menjadi pasangan yang lebih baik lagi ke depannya.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Gairah Seks Bisa Berubah
Namun, ada acara sederhana lainnya untuk memulai pillow talk. Kamu bisa bertanya mengenai aktivitas keseharian di kantor agar segala keluh kesah yang dirasakan di lingkungan luar dapat kalian ceritakan dan tentunya perasaan menjadi lebih lega. Berbagai hal tersebut membuktikan pillow talk membuat komunikasi pasangan suami dan istri terjalin semakin baik.
Referensi:
Pillow Guy. Diakses pada 2020. 10 Pillow Talk Questions That Will Make Her Fall In Love
Journal of Social and Personal Relationships. Diakses pada 2020. Physiology and Pillow Talk: Relations Between Testosterone and Communication Post Sex
Healthline. Diakses pada 2020. How to Up Your Relationship Intimacy with Pillow Talk
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan