Perut Begah Saat Berbuka, Ini Solusinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 April 2019
Perut Begah Saat Berbuka, Ini SolusinyaPerut Begah Saat Berbuka, Ini Solusinya

Halodoc, Jakarta - Bulan Ramadan menjadi bulan paling suci dan penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, seluruh umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Satu hal yang menjadi ciri khas puasa adalah seringnya terjadi masalah pencernaan atau perut, seperti kembung, asam lambung meningkat, dan perut begah.

Menariknya, masalah pencernaan ini tidak hanya terjadi pada mereka yang memiliki riwayat gangguan perut sebelumnya, tetapi bisa terjadi pada orang-orang yang tidak pernah mengidap gangguan pencernaan tersebut. Hal ini terutama disebabkan karena kebiasaan makan atau pola makan yang dilakukan selama periode non-puasa.

Ketika buka puasa tiba, orang cenderung kalap makan sebagai tindakan “pembalasan” setelah menahan lapar selama lebih dari 12 jam. Kopi, makanan atau minuman manis, makanan berlemak seperti gorengan habis dilahap tanpa sadar, menghadirkan rasa begah pada perut setelahnya. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut begah saat buka puasa? Coba perhatikan hal berikut ini.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Perut Kembung

  • Hindari makan berlebihan. Ketika perut terlalu banyak menerima makanan, akan terjadi tekanan yang tinggi pada perut. Kondisi ini menyebabkan naiknya asam lambung yang membuat perut menjadi mulas. Oleh karena terbatasnya enzim pencernaan di lambung, kelebihan makanan ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga menimbulkan rasa begah pada perut.

  • Makan secara perlahan. Berikan waktu lebih untuk makan, karena hal ini tak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga membantu untuk tidak makan terlalu banyak. Kamu perlu tahu bahwa perut membutuhkan waktu 20 menit untuk memberikan sinyal pada otak bahwa ia telah kenyang. Jadi, ambil porsi secukupnya dan makanlah secara perlahan.

  • Batasi makanan berminyak, seperti gorengan dan makanan berlemak serta makanan pedas. Lemak memperlambat pencernaan dan memicu terjadinya refluks, begitu pula dengan makanan pedas yang memudahkan perut menjadi mulas. Sebaiknya, ganti makanan berlemak dengan buah kurma.

  • Jalan-jalan sebentar setelah makan. Kamu mungkin lebih mudah begah saat buka puasa dan mengalami kenaikan asam lambung jika tidak banyak bergerak setelah makan, terlebih jika kamu melakukan ibadah tarawih setelahnya. Sesaat setelah makan dan sebelum kamu pergi beribadah, kamu bisa berjalan-jalan sejenak untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik.

Baca juga: Gorengan Saat Puasa, Kenapa Harus Dibatasi?

Konsumsi buah perlu kamu perhatikan. Memang terlihat menyehatkan, tetapi buah mengandung asam yang bisa memicu terjadinya tukak lambung jika kamu tidak mengawalinya dengan makan sesuatu. Air putih dan buah kurma adalah kombinasi menu buka puasa yang paling direkomendasikan, karena kamu butuh asupan cairan dari air mineral, dan gula darah yang hilang selama kamu berpuasa digantikan sepenuhnya dari sebutir buah kurma.

Baca juga: Aturan Minum Air Putih Saat Puasa

Perut begah saat buka puasa sering terjadi. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menghindarinya. Perhatikan asupan makanan ketika sahur dan berbuka, kamu sudah bisa terhindar dari gangguan pencernaan ini. Memang, ada beberapa masalah tubuh yang terjadi ketika puasa karena tubuh sedang berusaha beradaptasi, tetapi kamu bisa mengatasinya lebih mudah dengan download aplikasi Halodoc. Ada banyak fitur dalam aplikasi Halodoc yang bisa membantu kamu lebih sehat ketika puasa. Yuk, pakai sekarang!