Perokok Pasif Juga Harus Tahu, 8 Tanda Kanker Paru
Halodoc, Jakarta - Kamu tentu pernah dengar kaitan antara kebiasaan merokok dengan kanker paru-paru, bukan? Bahkan di Amerika Serikat, 80-90 persen kematian akibat kanker paru-paru dikaitkan dengan merokok. Namun, tahukah kamu bahwa orang yang bukan perokok pun bisa terserang kanker ini, jika banyak menghirup asap rokok dari orang di sekitarnya? Tanda kanker paru-paru berikut sepertinya perlu diwaspadai, oleh perokok pasif sekalipun.
1. Batuk yang Tak Kunjung Sembuh
Batuk, yang bukan gejala kondisi medis serius, biasanya dapat sembuh dalam waktu 1 hingga 2 minggu. Namun, bagaimana jika batuk yang dialami tidak kunjung sembuh setelah lewat 1 bulan, dan malah memburuk dari waktu ke waktu? Hati-hati, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah di dalam paru-paru. Batuk yang disertai dengan keluarnya lendir pekat atau darah juga perlu diwaspadai sebagai awal dari tanda kanker paru-paru.
Baca juga: Batuk Terus? Waspada Kanker Paru-paru
2. Nyeri Dada
Rasa nyeri pada area dada kerap dikira sebagai gangguan jantung. Padahal, bisa jadi itu merupakan gejala dari gangguan lain, seperti pada paru-paru misalnya. Ya, nyeri dada kronis adalah salah satu gejala umum dari kanker paru-paru, terutama jika nyeri terasa lebih intens ketika bernapas, batuk, atau tertawa. Perhatikan juga apakah rasa nyeri merambat ke punggung dan bahu.
3. Berat Badan Turun Tanpa Alasan yang Jelas
Jika berat badan turun ketika kamu memang sedang menjalani program diet atau rajin berolahraga, mungkin adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana jika berat badan tiba-tiba turun secara drastis tanpa alasan yang jelas? Meski tidak berhubungan secara langsung, batuk, nyeri dada, dan gejala-gejala lain dari kanker paru-paru yang mungkin tidak disadari, dapat memicu penurunan nafsu makan yang biasanya juga diiringi dengan penurunan berat badan.
4. Sakit Tulang
Jika kanker paru-paru telah menyebar ke organ-organ lain di tubuh, pengidapnya mungkin akan merasakan sakit di beberapa bagian tulang dan persendiannya. Tulang pada bagian punggung dan pinggul merupakan beberapa bagian yang cukup umum terasa sakit, saat seseorang mengidap kanker paru-paru yang telah parah.
Baca juga: Kerja Kantoran Terancam Kena Kanker Paru-Paru
5. Pembengkakan di Leher dan Wajah
Salah satu tanda kanker paru-paru yang juga cukup umum adalah pembengkakan pada area leher dan wajah. Kondisi ini biasanya terjadi pada kasus kanker paru-paru yang disebabkan oleh adanya tumor yang menekan vena cava superior, yaitu vena besar yang berfungsi sebagai pembawa darah dari kepala dan lengan ke jantung. Tidak hanya pada area leher dan wajah, pembengkakan juga bisa terjadi pada beberapa bagian lain seperti lengan dan dada bagian atas.
6. Mudah Lelah
‘Lelah’ yang dimaksud di sini berbeda dengan rasa lelah pada umumnya. Gejala mudah lelah yang dialami oleh pengidap kanker paru-paru adalah rasa lelah luar biasa, yang membuatnya selalu ingin tidur dan anehnya sebanyak apapun tidur, tubuh tak kunjung segar. Namun, pada beberapa kasus, gejala mudah lelah ini dapat juga menjadi tanda kondisi medis lain. Konsultasi ke dokter untuk memastikan diagnosis perlu dilakukan.
7. Kelemahan Otot
Kanker paru-paru berpengaruh terhadap kekuatan otot? Ya, hal ini mungkin saja terjadi. Sel-sel kanker paru-paru dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang bagian-bagian sistem saraf yang secara langsung memengaruhi otot-otot. Hal inilah yang kemudian menyebabkan otot-otot pengidap kanker paru-paru melemah.
Baca juga: 4 Makanan Penyebab Kanker Paru-Paru
8. Tingkat Kalsium dalam Tubuh Melonjak
Pada beberapa kasus yang cukup jarang, kanker paru-paru dapat menghasilkan zat seperti hormon yang mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh, termasuk kalsium yang melonjak dan dilepaskan ke aliran darah. Meningkatnya kadar kalsium dalam tubuh dapat memunculkan berbagai gejala seperti sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, sembelit, mual, sakit perut, dan pusing.
Itulah sedikit penjelasan tentang tanda kanker paru-paru, yang perlu untuk diketahui. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan