Perlu Tahu tentang Ileus dan Melena Serta Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Sebagai bagian dari sistem pencernaan manusia, peran usus sangat penting untuk menyerap air dan nutrisi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh sebelum akhirnya dibuang menjadi kotoran. Namun, apa jadinya bila usus yang menampung semua makanan tersumbat?
Apa Itu Ileus dan Melena?
Ileus merupakan kondisi di mana usus mengalami gangguan berupa penyumbatan sehingga menyebabkan isi dalam usus tertahan atau tidak dapat disalurkan. Akibatnya, gerakan pada usus terhenti, sehingga makanan tidak bisa lewat ke saluran pencernaan. Sedangkan melena adalah sebutan untuk pengeluaran feses atau tinja yang berwarna hitam seperti ter akibat pendarahan saluran pencernaan bagian atas.
Ileus dan melena dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Bila tidak segera mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa bertambah parah.
Penyebab Ileus
Penyakit ileus disebabkan oleh beberapa hal antara lain elektrolit yang tidak seimbang, kondisi gastroenteritis yaitu peradangan pada bagian lambung atau usus, appendicitis atau radang usus buntu dan juga pankreatitis yaitu peradangan di pankreas. Akibatnya, otot-otot usus mengalami kelumpuhan sehingga memperlambat gerakan masuknya makanan ke saluran pencernaan atau gerak peristaltik.
Selain kondisi-kondisi di atas, berikut beberapa penyebab lain dari penyakit ileus:
- Infeksi di dalam perut.
- Aterosklerosis, radang pada pembuluh darah yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke usus.
- Kelainan yang terjadi di luar usus, seperti gagal ginjal.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu terlalu banyak.
- Kurang aktifnya kelenjar tiroid.
- Efek setelah operasi di bagian perut.
Gejala Ileus
Pengidap ileus mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung seberapa parah kondisi ususnya. Namun, umumnya ileus selalui ditandai dengan sakit perut dan kram. Berikut gejala-gejala lain dari ileus:
- Sembelit.
- Tidak bisa buang gas sama sekali.
- Kram perut yang timbul dan hilang.
- Nafsu makan berkurang.
- Mual dan muntah.
- Perut bengkak.
- Diare.
Segera periksakan diri ke dokter jika setiap buang air besar, kamu selalu mengeluarkan feses bercampur darah, karena itu adalah gejala dari ileus dan harus ditangani segera.
Cara Mengatasi Ileus Melena
Bila terjadi gejala-gejala ileus, dokter biasanya pertama-tama akan melakukan endoskopi. Tindakan ini menggunakan endoskop, tabung yang fleksibel dengan kamera yang melekat pada salah satu ujungnya. Alat tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam tubuh dan kamera akan mengambil gambar bagian dalam dari saluran pencernaan. Dengan demikian, dokter dapat melihat kondisi saluran pencernaan dengan melihat gambar tersebut melalui layar televisi yang terhubung dengan endoskop.
Bila melalui endoskopi ditemukan adanya kondisi ileus maka dokter akan memasukkan alat lain melalui endoskop untuk mengatasinya.
Namun, sebelum melakukan endoskopi, biasanya kamu akan diminta melakukan beberapa persiapan, antara lain:
- Menjaga Pola Makan
Kamu tidak diperbolehkan makan selama 6-8 jam sebelum endoskopi dilakukan. Hal ini karena untuk mendukung pemeriksaan usus besar, seluruh kotoran harus dibersihkan beberapa jam sebelum tindakan dilakukan. Oleh karena itu, kamu akan diberi obat pencahar sehari sebelum jadwal endoskopi.
- Obat Penenang
Selain itu, kamu akan diberi obat penenang agar kamu tetap merasa nyaman selama tindakan. Efek dari obat tersebut adalah kamu akan merasa tenang dan tertidur selama satu jam, yaitu selama tindakan dilakukan. Saat tersadar, kamu mungkin akan mengingat sedikit atau bahkan tidak sama sekali kalau kamu telah melakukan endoskopi.
- Pembiusan
Pembiusan dilakukan bila usia pasien masih sangat muda atau bila memerlukan tindakan yang lebih rumit.
Dengan melakukan tindakan penanganan lebih dini, potensi pengidap untuk sembuh pun akan semakin besar (Baca juga: Asdkan, Si Pemberani Melawan Ileus Melena Robek Usus). Jika kamu ingin tahu lebih lanjut seputar penyakit usus ini, kamu bisa bertanya pada dokter ahli dan terpercaya melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk minta saran kesehatan dan rekomendasi obat. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan