Perlu Tahu, Ini Langkah-Langkah Pemeriksaan X-Ray
Halodoc, Jakarta – Pemeriksaan X-ray dilakukan untuk menunjang diagnosis dokter. Sebelum pemeriksaan dilakukan, kamu perlu melakukan beberapa prosedur untuk mempersiapkan tes. Prosedur ini tergantung pada area yang diperiksa oleh dokter atau ahli radiologi.
Sebelum pemeriksaan, kamu diminta mengenakan pakaian longgar atau mengenakan pakaian rumah sakit sebelum menjalani tes. Yang paling utama, dokter akan menyuruh kamu melepaskan perhiasan atau benda logam lainnya dari tubuh. Apabila kamu memiliki implan logam dari hasil operasi, sebaiknya beri tahu dokter atau ahli radiologi. Implan logam bisa menghalangi sinar X ketika memindai tubuh. Hal ini menyebabkan gambar yang dihasilkan kurang jelas.
Dokter juga menyarankan kamu memasukan pewarna kontras sebelum pemindaian sinar X. Bahan kontras ini adalah semacam zat yang membantu meningkatkan kualitas gambar. Zat kontras biasanya mengandung senyawa yodium atau barium, tergantung tujuan pemeriksaan sinar X. Pewarna kontras diberikan dengan cara yang berbeda-beda seperti dikonsumsi langsung, disuntikkan ke tubuh, atau melalui prosedur enema.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Lakukan Rontgen Paru-Paru
Sebelum pemeriksaan X-ray pada saluran pencernaan, umumnya dokter meminta kamu berpuasa dalam jangka waktu yang ditetapkan. Menghindari makanan atau minuman tertentu saat berpuasa biasanya dianjurkan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan kamu meminum obat untuk membersihkan usus.
Jika kamu mengalami patah tulang dan berencana melakukan rontgen, dokter biasanya menganjurkan kamu minum obat pereda nyeri. Obat ini berfungsi mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan selama tes berlangsung. Kamu juga perlu memegangi tubuh pada posisi tertentu saat gambar sedang diambil.
Langkah-Langkah Pemeriksaan X-Ray
Pada umumnya, pemeriksaan X-ray dilakukan di departemen radiologi rumah sakit, kantor dokter gigi, atau klinik yang memiliki fasilitas radiologi. Jika kamu sudah siap sepenuhnya, dokter atau ahli radiologi mengatur posisi tubuh agar hasil yang ditampilkan jelas. Bisa jadi kamu diperintahkan berbaring, duduk, atau berdiri selama pemindaian.
Pengambilan gambar dilakukan ketika kamu berdiri di depan plat khusus yang berisi film atau sensor sinar X. Selain berdiri, kamu mungkin diminta berbaring atau duduk di piring khusus. Kemudian, ahli radiologi memindahkan kamera besar yang terhubung ke lengan baja di atas tubuh guna mengambil gambar sinar X. Penting untuk tetap diam saat pemindaian agar bisa mendapatkan gambar sejelas mungkin.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Rontgen Paru-Paru yang Perlu Diketahui
Efek Samping Pemeriksaan X-Ray
Dosis radiasi pada pemeriksaan Sinar X tergolong rendah sehingga aman bagi sebagian besar orang dewasa. Penting diketahui bahwa pemeriksaan X-ray pada bayi atau anak-anak tidak begitu dianjurkan karena masih sensitif terhadap paparan radiasi. Paparan radiasi juga dapat memengaruhi perkembangan janin sehingga ibu hamil sebaiknya memberi tahu dokter sebelum melakukan rontgen. Dokter mungkin menyarankan metode pencitraan yang lain, seperti USG.
Baca Juga: 6 Jenis Pemeriksaan yang Penting Dilakukan Sebelum Menikah
Apabila kamu mengalami reaksi yang berlebih setelah melakukan rontgen, segera hubungi dokter. Jangan ragu bertanya ke dokter Halodoc melalui fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan