Perkembangan Janin Usia 1 Minggu
"Pada usia kehamilan 1 minggu, janin belum terbentuk karena sel telur masih dalam proses meninggalkan indung telur dan menuju tuba falopi. Ibu belum benar-benar hamil karena belum terjadi pembuahan hingga dua minggu setelah menstruasi berakhir. Untuk memastikannya ibu bisa menggunakan tes pack atau memeriksakan diri ke dokter kandungan."
Halodoc, Jakarta – Karena tanda-tanda awal kehamilan seringkali tidak terlalu terasa, banyak wanita terlambat menyadari dirinya hamil. Jangankan bertanya bagaimana perkembangan janin dalam 1 minggu pertama, kebanyakan malah baru tahu dirinya hamil saat usia kehamilan sudah sekitar 2 sampai 3 minggu. Sebenarnya, apakah janin sudah mulai terbentuk di usia 1 minggu?
Sebelum memahami perkembangan janin di dalam kandungan, ibu perlu tahu bahwa usia janin dan usia kehamilan itu berbeda. Usia kehamilan ibu sudah dimulai sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) ibu. Nah nantinya, hari perkiraan lahir (HPL) akan dihitung dari usia kehamilan ibu tersebut.
Jadi, meskipun saat HPHT, janin belum terbentuk karena pembuahan belum terjadi, minggu tersebut tetap dihitung sebagai usia kehamilan minggu pertama. Hal ini karena pada saat itu, tubuh ibu sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk hamil.
Lalu, bagaimana dengan perhitungan usia janin? Memastikan usia janin secara akurat memang sulit karena tidak ada yang tahu kapan tepatnya pembuahan terjadi. Dokter kandungan dan bidan hanya bisa mengira-ngira usia janin berdasarkan usia kehamilan ibu. Usia janin yang diketahui dari pemeriksaan USG pun tidak dijamin seratus persen akurat. Usia Si Kecil bisa saja lebih kecil atau lebih besar dari usia kehamilan ibu.
Perubahan dalam Tubuh Ibu pada Minggu Pertama Kehamilan
Siklus haid wanita memang bisa berubah-ubah. Makanya, ketika suatu hari menstruasi datang terlambat, banyak wanita yang tidak langsung berpikir bahwa itu adalah tanda kehamilan. Gejala awal kehamilan, seperti kelelahan, perubahan suasana hati, dan keinginan buang air kecil yang meningkat juga kerap kali dihubungkan dengan gejala pra-menstruasi.
Meski minggu pertama kehamilan tidak terlalu menimbulkan gejala yang berarti, namun sebenarnya banyak terjadi perubahan dalam tubuh ibu sejak HPHT. Selain tidak mendapatkan haid, sebagian wanita akan mengalami gejala-gejala awal kehamilan berikut:
1. Payudara Bengkak dan Menjadi Sensitif
Payudara akan menjadi lebih besar dari biasanya, sekaligus terasa nyeri atau sensitif saat disentuh. Tapi, gejala ini tidak selalu muncul di minggu pertama kehamilan.
2. Mual dengan atau Tanpa Disertai Muntah
Tiga minggu setelah terjadi pembuahan, sebagian wanita biasanya akan merasakan mual. Ada beberapa wanita yang mengalami mual disertai dengan muntah, namun ada juga yang hanya merasa mual saja tanpa muntah-muntah. Munculnya rasa mual berkaitan dengan hormon kehamilan. Gejala ini tidak hanya muncul di pagi hari, namun bisa terjadi kapan saja.
3. Sakit Pinggang Bagian Bawah
Gejala berupa sakit pinggang bagian bawah juga bisa terjadi pada sebagian ibu hamil. Gejala ini kemungkinan akan berlanjut selama masa kehamilan, terutama ketika berat badan sudah semakin bertambah.
Janin Berusia 1 Minggu, Sudah Sebesar Apa?
Pada usia kehamilan 1 minggu, janin belum terbentuk karena sel telur masih dalam proses meninggalkan indung telur dan menuju tuba falopi. Ibu belum benar-benar hamil karena belum terjadi pembuahan hingga dua minggu setelah menstruasi berakhir.
Baca Juga: Perkembangan Janin Usia 2 Minggu
Karena itu, ibu bisa melakukan tes kehamilan mandiri dengan menggunakan test pack atau dengan memeriksakan diri di dokter kandungan untuk memastikan kehamilannya.
Nah, itulah penjelasan mengenai perkembangan janin di usia 1 minggu. Di usia 1 minggu kehamilan ini, ibu tidak perlu mengkhawatirkan apa pun. Bila ibu memang sedang merencanakan kehamilan, jalani pola makan yang sehat secara rutin, minum vitamin prenatal, dan bicarakan ke dokter kandungan mengenai obat-obat apa saja yang tidak boleh ibu konsumsi.
Selain itu, download juga Halodoc sebagai teman penolong untuk membantu menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter untuk membicarakan masalah kehamilan yang ibu alami kapan dan di mana saja.