Periksa Gigi Lengkap, Ini Kegunaan dari  Tes Panoramic

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Januari 2019
Periksa Gigi Lengkap, Ini Kegunaan dari  Tes PanoramicPeriksa Gigi Lengkap, Ini Kegunaan dari  Tes Panoramic

Halodoc, Jakarta – Selain gosok gigi dan pakai obat kumur, kamu dianjurkan rutin periksa gigi ke dokter, setidaknya enam bulan sekali. Pemeriksaan gigi secara rutin bisa mendeteksi masalah gigi dan mulut, sehingga pengobatan yang nantinya dilakukan lebih efektif.  Sayangnya, masalah gigi dan mulut sering dianggap sepele dan banyak orang datang ke dokter gigi setelah munculnya gejala. Misalnya pada kasus gigi berlubang, jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar hingga ke akar dan menyebabkan pembengkakan (abses gigi). Pada orang dengan daya tahan tubuh rendah, infeksi ini bisa menyebar ke area tubuh lain, seperti sinus, rahang, leher, hingga dada.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Atasi Masalah Gigi Berlubang

Rontgen Gigi Sebagai Tindak Lanjut Pemeriksaan

Jika ditemukan masalah gigi dan mulut saat pemeriksaan, dokter dapat merekomendasikan rontgen gigi. Hasil pemeriksaan menunjukkan masalah lebih detail, seperti adanya lubang pada gigi, struktur yang tersembunyi (gigi bungsu), dan pengeroposan tulang yang tidak terlihat saat pemeriksaan fisik. Ada banyak jenis rontgen gigi dengan sinar-X yang bisa dilakukan, antara lain bitewing, periapical, occlusal, panoramic, dan digital. Rontgen gigi dijadwalkan sesuai kebutuhan, usia, risiko penyakit, dan gejala penyakit yang timbul.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Bawa Anak ke Dokter Gigi?

Periksa Gigi Lengkap dengan Tes Panoramic

Termasuk jenis foto rontgen gigi. Tes panoramic berfungsi mendapatkan gambaran gigi dan jaringan lunak di sekitarnya secara menyeluruh dengan satu kali pemeriksaan. Hasil pemeriksaan digunakan untuk merancang terapi atau pengobatan pada pengidap masalah gigi dan mulut.

Tes ini bisa mendeteksi kelainan gigi dan mulut, seperti kista pada tulang rahang, tumor rahang, kanker mulut, gigi yang terganggu akibat gigi geraham belakang tumbuh (wisdom teeth), kelainan rahang, dan sinusitis. Kamu dianjurkan tes panoramic jika saat pemeriksaan gigi rutin dicurigai mengidap impak gigi, karies gigi, cystitis, dan susunan gigi yang tidak rata.

1. Prosedur Sebelum Tes Panoramic

Tidak ada pemeriksaan khusus sebelum tes berlangsung, kecuali pemeriksaan gigi rutin yang dilakukan untuk deteksi masalah gigi dan mulut. Menjelang pemeriksaan, segera lepas perhiasan, kacamata, dan logam lain yang berpotensi mengganggu pengambilan gambar X-ray. Kamu perlu memberitahu dokter jika saat pemeriksaan sedang hamil.

Baca Juga: 6 Jenis Infeksi Gigi dan Akibatnya yang Perlu Diketahui

2. Prosedur Saat Pelaksanaan Tes Panoramic

Gunakan semua alat yang diinstruksikan dokter, seperti pelindung apron dan bite holder. Selama pemeriksaan, kamu diminta menutup bibir dan menekan lidah. Posisikan dagu hingga bersentuhan dengan tempat pemeriksaan panoramik yang disediakan. Pastikan tangan dalam posisi berpegangan agar tubuh tetap seimbang dan tidak bergerak, serta jangan menggerakkan kepala saat pemeriksaan agar tidak memengaruhi hasil.

3. Prosedur Setelah Tes Panoramic

Hasil rontgen keluar setelah pemeriksaan berlangsung. Diskusikan pada dokter terkait hasil pemeriksaan dan jangan ragu bertanya tentang penyakit yang dialami, termasuk cara penanganan dan cara mencegah kekambuhan. Hasil rontgen tidak menyisakan radiasi pada tubuh, sehingga tidak menimbulkan efek samping.

Kalau kamu mengalami masalah pada gigi, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc. Kamu dapat menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!