Perhatikan Penanganan Pertama pada Orang yang Keracunan Sianida
Halodoc, Jakarta - Senyawa sianida sangat beracun bagi manusia, dan paparan inhalasinya dapat mengakibatkan kejadian fatal untuk tubuh dengan sangat cepat. Senyawa ini mencegah transfer oksigen dari darah ke jaringan tubuh sebagai akibat dari penghambatan selektif enzim pernapasan. Jantung dan sistem saraf pusat rentan terhadap kerusakan yang cepat. Tidak hanya itu, sianida bisa masuk ke dalam tubuh dengan cara penghirupan, kontak kulit, mata, dan tertelan.
Meski jarang terjadi, setiap orang, terlebih yang bekerja di area yang rentan paparan harus mengetahui penanganan keracunan siania yang tepat. Terlambat penanganan menyebabkan komplikasi yang serius, bahkan langsung berujung pada kematian. Jadi, pertolongan pertama harus segera diberikan sesaat setelah paparan terjadi. Bagaimana cara penanganannya?
Pada dasarnya, penanganan keracunan sianida bergantung pada bagaimana senyawa ini mengontaminasi tubuh, apakah melalui inhalasi, paparan di kulit, mata, atau tertelan. Berikut ulasannya:
Jika Sianida Terhirup atau Tertelan
Pertolongan pertama untuk seseorang yang menghirup atau menelan sianida sebagai berikut:
-
Berikan oksigen atau bawa ke tempat terbuka dengan udara segar.
-
Jika tidak bisa keluar dari tempat paparan, jaga tubuh tetap berada serendah mungkin, jika memungkinkan tetap sejajar dengan tanah.
-
Apabila terjadi kesulitan bernapas atau berhenti bernapas, lakukan CPR khusus dengan tangan.
-
Untuk anak yang terpapar, mulai lakukan CPR yang khusus untuk anak.
-
Sementara untuk dewasa, lakukan CPR yang khusus untuk orang dewasa.
Baca juga: Menghirup Asap Kebakaran Menjadi Risiko Keracunan Sianida
Jika Sianida Terpapar pada Kulit
Penanganan keracunan sianida yang terpapar pada kulit adalah dengan tidak menyentuh kulit orang tersebut. Hanya petugas dengan pakaian khusus yang bisa melakukan kontak langsung dengan orang yang terkena paparan. Ini disebabkan karena kemungkinan terjadinya kontaminasi sekunder. Oleh karena itu, segera hubungi petugas medis.
Jika Sianida Terpapar pada Mata
Pertolongan pertama untuk seseorang yang terpapar racun sianida melalui mata adalah sebagai berikut:
-
Lepaskan lensa kontak atau kacamata jika orang yang terpapar mengenakan salah satu di antaranya.
-
Segera irigasi mata dengan air bersih minimal selama 10 menit.
-
Masukkan lensa kontak ke dalam kantong plastik untuk kemudian dibuang oleh petugas.
-
Khusus untuk kacamata, bisa kembali digunakan jika telah dicuci dengan sabun dan air.
Baca juga: Ini Gejala Saat Tubuh Keracunan Sianida
Pengobatan Keracunan Sianida
Secara ringkas, pengobatan pertama pada orang yang terpapar senyawa sianida adalah:
-
Oksigen murni. Mungkin ini tidak terlalu efektif secara teori. Tetapi, ternyata ada dampak positif yang kuat sekaligus manfaat karena tidak adanya kerusakan setelahnya.
-
Amil nitrit. Obat ini dihirup atau ampul ditempatkan di bibir ketika ventilasi mekanis digunakan. Ini akan menghasilkan methemoglobinemia terbatas, tetapi cukup untuk menyelamatkan hidup.
-
Pada pasien yang pingsan, resusitasi kardiopulmoner harus digunakan sebagaimana mestinya. Ventilasi mulut ke mulut harus dihindari untuk mencegah kontaminasi petugas.
Baca juga: Ini Alasan Keracunan Sianida Bisa Mematikan
Itu tadi beberapa cara penanganan keracunan sianida yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa orang di sekitar kamu yang mengalami paparan racun mematikan ini. Apabila kamu memiliki hal lain seputar racun ini untuk ditanyakan, kamu bisa bertanya pada dokter langsung melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu ribet, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc ini ponselmu.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan