Halodoc, Jakarta - Kualitas kepadatan tulang mulai menurun dapat disebut sebagai Osteoporosis. Kondisi ini membuat tulang menjadi keropos dan mudah mengalami retak. Osteoporosis terjadi karena menurunnya kepadatan tulang seiring pertambahan usia. Ketika masih anak-anak, tulang tumbuh dan bisa memperbarui diri dengan cepat. Di usia 16-18 tahun, tulang perlahan-lahan akan berhenti tumbuh, tapi massa tulang akan terus bertambah sampai akhir usia 20-an. Namun, proses ini akan melambat seiring dengan pertambahan usia. Semakin bertambahnya umur seseorang, maka kepadatan tulang seseorang semakin berkurang. Tulang menjadi melemah, keropos, dan lebih mudah retak. 

Penyebab Osteoporosis
1.  Perubahan Kadar Hormon
Penyebab osteoporosis bagi wanita bisa  dilatarbelakangi karena ada perubahan kadar hormon. Wanita memiliki risiko empat kali lebih besar mengidap osteoporosis daripada pria. Karena ini disebabkan pengaruh hormon estrogen yang mulai mengalami penurunan kadar dalam tubuh sejak masuk usia 35 tahun. Hormon estrogen sendiri diperlukan wanita untuk menjaga kesehatan tulang.

2.  Faktor Keturunan
Bila di keluarga kamu ada yang memiliki riwayat osteoporosis, kemungkinan kamu juga bisa terkena risiko gangguan ini. Apalagi jika Ibu atau Ayah kamu pernah mengalami patah tulang pinggul.

3.  Usia
Bertambahnya usia juga memiliki risiko yang besar untuk bisa terkena gangguan osteoporosis. Wanita tua yang telah melalui masa menopause lebih sering mengalami gangguan ini.

4.  Ras
Wanita yang merupakan keturunan kulit putih dan wanita yang memiliki ras Asia, berisiko lebih besar mengalami osteoporosis. Hal ini dilatarbelakangi karena pada umumnya wanita ras kulit putih atau Asia mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium cukup rendah. Salah satu alasannya karena menghindari produk dari hewan. 

5.  Makanan
Penyebab osteoporosis bisa disebabkan karena faktor konsumsi makanan. Orang yang mungkin terkena gangguan ini yakni, seseorang yang mempunyai asupan kalsium yang rendah. Hal ini karena kurangnya kalsium memicu terjadinya osteoporosis. Asupan kalsium yang rendah bisa menyebabkan kepadatan tulang menjadi berkurang, kehilangan tulang lebih awal, dan bisa meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.

6.  Pemakaian Obat-obatan
Pemakaian obat-obatan dalam jangka panjang bisa juga menjadi faktor penyebab osteoporosis. Pemakaian obat baik oral atau suntikan, misalnya seperti prednisone dan cortisone, yang dapat mengganggu proses pembentukan tulang. Osteoporosis juga bisa disebabkan karena penggunaan obat-obatan yang dipakai untuk menumpas atau mencegah berbagai jenis penyakit seperti kejang, gastric reflux, kanker, serta penolakan transplantasi.

Jika kamu ingin berbicara dengan dokter terkait gangguan osteoporosis yang diidap oleh kamu, kamu bisa melakukan diskusi melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya masalah osteoporosis dan penyakit lainnya bersama dokter yang terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia/IDI dan Konsil Kedokteran Indonesia/IKI dengan chat, voice ataupun video call. Untuk menggunakan aplikasi kesehatan Halodoc, kamu harus men-download aplikasinya pada App Store atau Google Play.

BACA JUGA: 8 Kebiasaan Penyebab Beban Pikiran Wanita