Perhatikan 5 Gejala Kanker Rahim Sejak Dini
Halodoc, Jakarta - Ada beberapa jenis kanker yang hanya terjadi pada wanita, salah satunya adalah kanker rahim. Gangguan kesehatan ini dapat memengaruhi kesuburan wanita hingga mengancam nyawa pengidapnya. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui gejala kanker rahim sejak dini, agar tidak terjadi terlambat penanganan.
Rahim adalah salah satu bagian yang termasuk ke dalam organ reproduksi. Peran dari organ satu ini penting, karena inilah rumah bagi janin selama sembilan bulan wanita mengandung. Sayangnya, terkadang sel kanker tumbuh dan berkembang tanpa penyebab pasti yang membuat wanita kehilangan rahim dan tidak bisa lagi memiliki keturunan.
Mungkin, kamu bisa mengenali apa saja faktor risiko dari kanker rahim ini, berikut beberapa di antaranya:
-
Berat badan berlebih atau mengalami obesitas.
-
Kurang dari 12 tahun ketika mendapatkan haid pertama.
-
Sangat umum terjadi pada wanita berusia 60 tahun atau lebih.
-
Terdapat riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
-
Memiliki sindrom ovarium polikistik atau tumor ovarium.
-
Belum pernah punya keturunan.
-
Memiliki riwayat diabetes dan penyakit tekanan darah tinggi.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Cara Menangani Sindrom Polikistik Ovarium
Namun, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Nyatanya, ada wanita yang memiliki satu atau lebih dari sederetan daftar faktor risiko tersebut, tetapi tetap sehat dan bebas dari kanker rahim. Sebaliknya, ada wanita yang sehat dan tidak memiliki faktor risiko, justru mengidap kanker rahim.
Jika kamu memiliki salah satu dari berbagai risiko yang tertulis tadi, ada hal lain yang perlu kamu tahu terkait penyakit kanker ini, yaitu gejala awalnya. Berikut di antaranya:
-
Perdarahan pada Miss V berkepanjangan, yang mengindikasikan sebagai tanda awal dari kanker rahim. Perdarahan abnormal ini termasuk mengalami menstruasi lebih dari satu kali dalam waktu dekat atau perdarahan terjadi di masa menopause.
-
Rasa nyeri ketika sedang berhubungan intim.
-
Rasa sakit pada area perut dan panggul.
-
Rasa sakit ketika buang air kecil.
-
Menurunnya berat badan secara drastis dan mendadak.
Baca juga: Ketahui 4 Cara Melindungi Diri dari Kanker Ovarium
Pentingnya Pemeriksaan Dini
Inilah mengapa penting untuk kamu dan para wanita lainnya melakukan pemeriksaan dan deteksi dini. Penanganan awal bisa membuat kamu terhindari dari komplikasi yang mungkin terjadi. Kamu mungkin menjalani serangkaian pemeriksaan, seperti tes darah, biopsi, sinar-X, USG transvaginal, pemeriksaan panggul, histeroskopi, hingga kuret dan dilatasi.
Jika ternyata ditemukan sel kanker dalam rahim kamu, operasi histerektomi bisa dijalankan. Meski begitu, operasi tersebut membuat darah menstruasi berhenti, dan kamu tidak bisa memiliki keturunan. Sementara itu, jika kanker rahim yang kamu idap masih berada pada tahap awal, pengobatan yang bisa dijalani adalah terapi hormon. Tidak perlu khawatir, terapi ini masih memungkinkan kamu untuk punya anak, kok.
Baca juga: Suntik Hormon Testosteron, Ketahui Manfaat dan Bahayanya
Jadi, kamu sudah tahu pentingnya mengetahui gejala awal kanker rahim, karena terlambat penanganan membuat penyakit ini semakin sulit ditangani, bahkan memiliki risiko tak lagi bisa punya keturunan. Jadi, kalau kamu ingin bertanya hal apa pun tentang kanker rahim ini, jangan ragu untuk pakai aplikasi Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc di ponsel, kamu bisa bertanya apa saja pada dokter ahli.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan