Peran Hematologi dalam Menangani Gangguan Darah
Halodoc, Jakarta – Melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan tubuh secara rutin memang perlu dilakukan. Ada berbagai pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengontrol dan menjaga kesehatan, salah satunya melakukan pemeriksaan hematologi lengkap.
Pemeriksaan hematologi adalah salah satu pemeriksaan darah yang lengkap meliputi sel darah putih, sel darah merah, dan platelet. Tes hematologi dilakukan oleh seorang hematolog yang memiliki peran dalam menangani gangguan darah yang dialami oleh seseorang. Hematolog berperan untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan kelainan darah agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Peran hematolog terhadap kesehatan termasuk dalam pemeriksaan penyakit yang bersifat kanker atau non kanker yang memengaruhi komponen darah atau organ yang memproduksi sel darah merah.
Baca juga: Begini Tahapan Tes Hematologi yang Perlu Diketahui
Pentingnya Tes Hematologi
Tes hematologi penting untuk mengetahui kondisi darah. Gangguan yang terdapat dalam darah dapat menjadi tanda adanya gangguan lain terhadap kondisi kesehatan. Sebaiknya, lakukan tes hematologi untuk mencegah penyebaran penyakit dan berkembang menjadi penyakit yang serius.
Jumlah sel darah merah menandakan kondisi kesehatan sehingga tidak ada salahnya melakukan tes hematologi. Rutin melakukan tes ini mengevaluasi kesehatan secara keseluruhan. Adanya penyakit gangguan pada darah terlihat dari hasilnya ketika selesai melakukan pemeriksaan. Tidak hanya itu, dengan tes hematologi seseorang mengetahui penyakit yang selama ini dirasakan dan belum berhasil didiagnosis.
Ketika kamu memiliki penyakit yang berhubungan dengan darah, tes hematologi berguna untuk memantau perkembangan penyakit pada tubuh. Selain itu, dengan mengetahui perkembangan penyakit, tentu penanganannya lebih cepat dan tepat.
Ada beberapa penyakit yang dapat dideteksi oleh dokter spesialis hematologi, seperti:
-
Infeksi darah sistemik.
-
Gangguan perdarahan atau hemofilia.
-
Kanker darah seperti leukemia atau limfoma.
-
Gangguan darah yang disebabkan karena faktor genetik.
-
Gangguan autoimun.
Kapan Harus ke Hematolog?
Kondisi gangguan darah memiliki gejala yang umum. Terkadang pengidap gangguan darah mengalami rasa lelah dan lemas yang berlebihan. Tidak hanya itu, sakit kepala yang disertai dengan demam juga dirasakan oleh pengidap gangguan darah.
Terkadang, gangguan darah menyebabkan seseorang mengalami memar tanpa kecelakaan atau benturan. Terkadang jika kondisi gangguan darah sudah cukup parah, memar bisa menjadi luka dengan perdarahan yang sulit untuk dihentikan. Jika gejala-gejala seperti di atas kamu rasakan, sebaiknya segera berkunjung ke dokter spesialis hematologi untuk memastikan kondisi kesehatan.
Ketika hematolog sudah menemukan yang menjadi gangguan pada kesehatan kamu, tentu hematolog bekerja sama dengan beberapa dokter untuk menangani kondisi kesehatan.
Baca juga: Darah Jadi Sampel Utama untuk Tes Hematologi, Benarkah?
Faktor Risiko Gangguan Darah
Tidak ada salahnya untuk menghindari faktor yang dapat meningkatkan risiko gangguan darah seperti pola makan dan gaya hidup yang kurang baik. Salah satunya hindari merokok karena kandungan nikotin dalam rokok memberikan dampak buruk untuk kesehatan darah.
Kurang berolahraga juga meningkatkan risiko obesitas yang menyebabkan kamu mengalami gangguan darah. Penyakit yang berhubungan dengan kesehatan organ khususnya usus menyebabkan kamu mengalami gangguan darah. Sebaiknya konsumsi makanan sehat untuk menjaga kesehatan usus.
Yuk gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu. Download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: Hasil Pengukuran Tes Hematologi Lengkap
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan