Penyebab Seseorang Dapat Terkena Onychomicosis
Halodoc, Jakarta - Bukan cuma kulit yang dapat mengalami jamuran, kuku pun bisa mengalaminya. Sebaiknya kamu tidak sepelekan jamur pada kuku. Jamur kuku atau onychomycosis, merupakan salah satu bentuk infeksi yang paling sering dialami oleh orang dewasa. Walaupun infeksi jamur kuku tidak membahayakan nyawa, kondisi ini tetap perlu ditangani segera.
Jamur merupakan organisme mikroskopik yang tidak membutuhkan sinar matahari untuk hidup. Biasanya, infeksi jamur kuku atau onychomycosis disebabkan oleh jamur dermatofit, tetapi ragi juga dapat menjadi penyebab lainnya. Jamur berkembang pada lingkungan yang lembap dan hangat. Ia juga dapat masuk ke dalam kulit melalui luka sayatan yang sangat kecil dan menimbulkan masalah jika kuku sering terpapar kondisi hangat dan lembap.
Baca juga: Waspadai Jamur Kuku yang Bisa Merusak Penampilanmu
Perlu kamu ketahui bahwa jamur kuku dapat menular dari satu orang ke orang lainnya, dan tidak berhubungan dengan kebersihan yang buruk. Dua hal yang menyebabkan jamur kuku lebih sering terjadi pada kuku jari kaki daripada kuku jari tangan adalah:
-
Peredaran darah di jari-jari kaki lebih sedikit daripada di jari-jari tangan, sehingga sistem kekebalan tubuh yang mengalir bersama darah lebih lambat dalam mendeteksi dan menghentikan infeksi di daerah tersebut.
-
Kuku kaki lebih sering berada pada lingkungan yang gelap, hangat, dan lembap karena memakai kaus kaki atau sepatu.
Selain itu, seseorang yang mengalami jamur kuku akan mengalami tanda-tanda pada kukunya. Di antaranya adalah kuku kusam dan tidak cerah, menebal, berubah bentuk, berwarna kehitaman (akibat penumpukan kotoran di bawah kuku), dan rapuh atau retak.
Baca juga: 5 kebiasaan yang Sebabkan Jamur Kuku
Kuku yang terkena infeksi jamur juga dapat terpisah dari alas kuku, sehingga pengidap akan merasa nyeri pada kuku kaki atau jari. Selain itu, kuku juga dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap. Maka dari itu, perlu dilakukan pengobatan. Untuk jamur kuku, obat-obatan yang umumnya dipakai adalah:
-
Obat poles kuku Ciclopirox, yang merupakan obat poles kuku antijamur. Kamu dapat mengaplikasikannya satu kali dalam sehari. Jangka waktu penggunaan obat ini dapat mencapai satu tahun.
-
Obat krim kuku. Krim kuku antijamur dioleskan pada kuku yang terinfeksi setelah direndam.
-
Obat antijamur. Pilihan obat antijamur oral, seperti terbinafine dan itraconazole. Obat ini dapat membantu lapisan kuku baru tumbuh perlahan dan menggantikan kuku lama yang sudah terinfeksi jamur.
Apabila obat-obatan tidak mampu bekerja secara efektif dalam mengatasi jamur kuku, kamu dapat melakukan penanganan lain. Pertama, lakukan pencabutan kuku jika infeksi akibat jamur sudah terlalu parah. Pencabutan kuku dapat menggantikan kuku yang terinfeksi. Kedua, lakukan terapi laser dan cahaya. Terapi ini mungkin akan menyembuhkan kondisi kuku pengidap, bersamaan dengan pemberian obat ataupun tidak. Namun, terapi ini tidak banyak tersedia dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal yang perlu kamu perhatikan dalam melakukan tindakan di atas adalah lakukanlah berdasarkan saran dokter dan dilakukan oleh dokter itu sendiri, supaya kamu mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: 6 Cara Ampuh Usir Jamur Kuku
Untuk mencegah perkembangan jamur kuku, sebaiknya terapkan kebiasaan-kebiasaan sehat. Di antaranya:
-
Jaga kuku tetap pendek dan kering.
-
Kenakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan dari paparan air yang berlebihan.
-
Hindari menggunakan sepatu terlalu lama.
-
Jangan memotong atau mengikis kulit di sekitar kuku.
-
Gunakan semprotan atau bedak antijamur, pada kaki dan bagian dalam sepatu.
-
Pilihlah sepatu yang dapat mengurangi kelembapan kaki.
-
Hindari bertelanjang kaki ke tempat umum.
-
Kenakan kaus kaki yang menyerap keringat.
-
Cuci tangan dan kaki secara rutin hingga bersih.
Itulah penyebab yang dapat menyebabkan kamu mengalami jamur kuku. Jangan sampai kamu terlambat mengetahui atau mengalami jamur kuku tanpa penanganan yang tepat. Untuk itu, segera komunikasikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai jamur kuku yang kamu alami. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan