Penyebab Munculnya Benjolan Merah Bernanah di Kepala

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Februari 2019
Penyebab Munculnya Benjolan Merah Bernanah di KepalaPenyebab Munculnya Benjolan Merah Bernanah di Kepala

Halodoc, Jakarta – Sejatinya kulit memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dan bisa menyembuhkan luka sendiri, bahkan menumbuhkan rambut. Jika kamu mendapati ada benjolan merah bernanah di kepala, seperti jerawat, maka bisa jadi kamu mengalami folikulitis.

Ini adalah masalah kulit yang umum. Folikel rambut adalah kantong kecil di kulit. Kamu memilikinya di mana-mana, kecuali bibir, telapak tangan, dan telapak kaki. Bakteri atau penyumbatan dalam folikel bisa menimbulkan bengkak merah bernanah.

Kamu bisa mendapatkan kondisi ini di mana pun di bagian kulit yang memiliki rambut, namun kemungkinan besar akan muncul di leher, paha, bokong, ataupun ketiak. Tidak perlu panik karena kamu dapat mengobatinya sendiri, namun untuk kasus yang lebih parah disarankan memang untuk berkonsultasi ke dokter.

Penyebab Benjolan Merah Bernanah

Staph, sejenis bakteri yang sering menjadi penyebab timbulnya benjolan merah bernanah ini. Kamu bisa memiliki staph pada kulit sepanjang waktu yang biasanya tidak menyebabkan masalah. Tapi, jika itu masuk ke dalam tubuh katakan melalui luka, maka itu dapat menyebabkan masalah.

Hal-hal lain ini juga dapat menyebabkan folikulitis:

  1. Penyumbatan dari produk kulit, seperti pelembab dengan minyak

  2. Jamur

  3. Pencabutan rambut, misalnya mencukur dan wax

  4. Rambut tumbuh ke dalam

  5. Bakteri lain, contohnya jenis yang mungkin ditemukan dalam bak mandi air panas

  6. Beberapa obat, seperti kortikosteroid yang digunakan untuk meredakan peradangan

  7. Secara umum, kamu lebih mungkin mendapatkan kondisi ini jika folikelmu rusak. Ini bisa terjadi dari hal-hal, misalnya mencukur, cedera kulit, perban lengket, dan pakaian ketat.

Kamu dapat menemukan jenis folikulitis yang bervariasi berdasarkan pada jenisnya dengan perbedaan sebagai berikut:

  1. Kelompok-kelompok benjolan merah kecil, seperti jerawat, beberapa dengan kepala putih di atasnya

  2. Lepuh yang pecah, mengalir, dan menjadi kerak

  3. Area besar berwarna merah, seperti kulit bengkak yang mungkin bocor nanah

  4. Area-area kulit mungkin terasa gatal, lembut, dan menyakitkan.

Bagaimana Perawatannya

Folikulitis ringan mungkin hilang tanpa pengobatan apa pun. Untuk membantu diri sendiri, menyembuhkan dan meredakan gejala kamu bisa menerapkan:

  1. Bersihkan Area yang Terinfeksi

Cuci dua kali sehari dengan air hangat dan sabun antibakteri. Pastikan untuk menggunakan kain dan handuk segar setiap kali.

  1. Cuci dengan Air Garam

Letakkan satu sendok teh garam dicampur dengan dua gelas air baru basuh ke bagian kulit yang bermasalah, kamu juga bisa mencoba cuka putih.

  1. Gel atau Krim Pembersih

Menggunakan antibiotik yang dijual bebas yang oleskan pada kulit bisa jadi cara untuk meredakan gejalanya. Jika kamu merasa gatal, maka dapat mencoba lotion oatmeal atau krim hidrokortison. Ini juga membantu untuk menghindari mencukur, menggaruk, dan mengenakan pakaian ketat atau kasar di area yang terinfeksi.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai penyebab benjolan merah bernanah di kepala serta penanganan dan pencegahannya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.