“Bakteri E. Coli adalah penyebab utama infeksi saluran kemih. Bakteri ini dapat masuk ke saluran uretra jika tidak menjaga kebersihan yang memadai setelah buang air kecil atau besar.”

Halodoc, Jakarta - Infeksi saluran kemih sering terjadi saat bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di dalam kandung kemih. Meskipun sistem perlindungan saluran kemih ada, terkadang sistem ini bisa bocor sehingga bakteri dapat bertahan dan menyebabkan infeksi.

Penyebab utama infeksi saluran kemih adalah bakteri Escherichia coli (E. coli), yang biasanya ada dalam usus besar. Bakteri ini dapat masuk ke uretra jika seseorang tidak menjaga kebersihan yang cukup setelah buang air kecil atau buang air besar. Informasi lebih lanjut tentang penyebab infeksi saluran kemih dapat ditemukan di sini!

Infeksi Salurah Kemih Disebabkan oleh Apa?

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi di mana organ dalam sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, terinfeksi. ISK dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum pada wanita karena mereka memiliki uretra yang lebih pendek, membuat mereka lebih rentan terhadap kondisi ini.

Infeksi saluran kemih juga dapat disebabkan oleh gangguan dalam pengosongan urine, seperti sumbatan saluran kemih akibat batu ginjal. Ketika urine tertahan dalam kandung kemih terlalu lama, bakteri dapat berkembang biak. Selain itu, iritasi setelah berhubungan seksual juga bisa menjadi penyebab infeksi saluran kemih.

ISK merupakan alasan mengapa dokter menyarankan wanita untuk membersihkan area genital dari depan ke belakang setelah buang air besar atau buang air kecil. Bakteri dari usus, seperti E. coli, kadang-kadang dapat keluar dari anus dan masuk ke uretra, memicu infeksi. Jika infeksi tidak diobati, bisa menyebar ke ginjal.

Kelompok Orang yang Berisiko Terkena ISK

Beberapa wanita lebih rentan terhadap ISK karena faktor genetik. Struktur saluran kemih yang spesifik membuat beberapa orang lebih rentan terhadap infeksi daripada yang lain. 

Wanita dengan diabetes juga memiliki risiko yang lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat mereka kurang mampu melawan infeksi.

Beberapa faktor lain yang meningkatkan risiko ISK meliputi perubahan hormon, multiple sclerosis, serta kondisi yang mempengaruhi aliran urine, seperti batu ginjal, stroke, dan cedera tulang belakang.

Kelompok orang tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi terkena ISK, antara lain:

• Orang dengan kelainan struktur saluran kemih yang mengganggu aliran urine atau menyebabkan penumpukan urine di uretra.
• Orang yang baru saja menjalani operasi pada saluran kemih.
• Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
• Pengguna kateter atau alat bantu buang air kecil.
• Pria dengan batu ginjal atau pembengkakan kelenjar prostat.
• Wanita yang aktif secara seksual.
• Orang yang menggunakan diafragma sebagai alat kontrasepsi, karena diafragma dapat menekan uretra dan mengganggu pengosongan urine.
• Wanita yang pasangannya menggunakan kondom berlapis spermisida, yang dapat membunuh bakteri baik dan membiarkan bakteri jahat berkembang biak dengan mudah, menyebabkan infeksi.
• Ibu hamil.
• Wanita yang telah mengalami menopause, karena penurunan kadar estrogen setelah menopause menyebabkan perubahan lingkungan di saluran kemih, yang membuat bakteri lebih mudah berkembang biak di alat kelamin atau uretra.

Infeksi ini juga dapat terjadi pada anak-anak. Simak apa saja penyebabnya di sini → Infeksi Saluran Kemih pada Anak, Apa Penyebabnya?

Itulah penjelasan tentang penyebab infeksi saluran kemih yang penting untuk ketahui. Dengan mengetahui penyebab ISK, kamu dapat lebih waspada dan mencegah terjadinya infeksi. 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Urinary tract infection (UTI)

National Health Service. Diakses pada 2023. Urinary tract infections (UTIs)

WebMD. Diakses pada 2023. Urinary Tract Infections (UTIs)