Halodoc, Jakarta – Kelenjar getah benig yang tampak tidak normal alias mengalami pembengkakan sebaiknya diwaspadai. Pasalnya, pembengkakan pada kelenjar ini bisa saja merupakan tanda dari penyakit serius. Kelenjar getah bening bertugas untuk menghasilkan sel imun yang berfungsi sebagai perlindungan tubuh. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa memicu produksi sel imun terjadi secara berlebihan dan terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening terdapat di banyak bagian tubuh, termasuk di dagu, ketiak, belakang telinga, leher, pangkal paha, dan bagian belakang kepala. Pembengkakan yang terjadi pada bagian ini bisa dibarengi dengan gejala, seperti nyeri saat disentuh atau saat melakukan gerakan kecil. Kondisi ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, misalnya pembengkakan kelenjar getah bening di dagu menyebabkan seseorang menjadi sulit untuk mengunyah atau menelan makanan.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Penyakit Serius yang Ditandai dengan Kelenjar Getah Bening Bengkak  

Bengkaknya kelenjar getah bening biasanya juga disertai dengan gejala lain, tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan penyakit yang menyerang. Ada beberapa gejala yang umum dan bisa terjadi sebagai tanda pembengkakan kelenjar getah bening, seperti demam, berat badan turun secara drastis, hilangnya nafsu makan, sakit tenggorokan, berkeringat di malam hari, hingga pilek. 

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Kondisi ini bisa saja terjadi karena infeksi yang bersifat ringan, sampai penyakit kronis. Pada beberapa kasus. kelenjar getah bening yang bengkak bisa menjadi tanda adanya penyakit serius. Berikut ini jenis-jenis penyakit yang sering ditandai dengan bengkaknya kelenjar getah bening. 

• Infeksi

Salah satu penyebab tersering bengkaknya kelenjar getah bening adalah infeksi. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya infeksi telinga, radang tenggorokan, hingga campak. Kondisi ini juga bisa terjadi pada orang yang mengidap HIV dan tuberkulosis. Biasanya, jenis virus yang menginfeksi berhubungan dengan lokasi kelenjar yang membengkak. 

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang Kelenjar Getah Bening

• Penyakit Autoimun 

Bengkaknya kelenjar getah bening juga bisa menjadi tanda penyakit autoimun. Penyakit ini terjadi saat sistem imun tubuh yang seharusnya melindungi malah berbalik menyerang dan menyebabkan penyakit. Jenis penyakit autoimun yang berkaitan dengan pembengkakan kelenjar getah bening adalah rheumatoid arthritis dan lupus. 

• Kanker

Perkembangan sel kanker di tubuh juga bisa menjadi pemicu bengkaknya kelenjar getah bening. Biasanya, kondisi ini berkaitan dengan kanker nasofaring atau limfoma. 

• Efek Samping Obat

Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa muncul sebagai efek samping dari konsumsi jenis obat tertentu. Penggunaan obat seperti antikonvulsan dan vaksin tifus sering dikaitkan dengan pembengkakan yang terjadi pada kelenjar getah bening. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebab pengobatan untuk pembengkakan kelenjar getah bening bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya, tergantung pada penyebab dan lokasi pembengkakan yang terjadi.

Baca juga:  5 Penyakit yang Diketahui Akibat Benjolan di Leher

Cari tahu lebih lanjut mengenai pembengkakan kelenjar getah bening dan penyakit yang mungkin menyertai dengan berbicara pada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter kapan dan di mana saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips menjaga kesehatan dan informasi seputar penyakit dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Swollen Lymph Nodes.

Web MD. Diakses pada 2019. Why are My Glands Swollen?

MedicineNet. Diakses pada 2019. Swollen Lymph Nodes (Gland).