Mitos atau Fakta Penyakit Polisitemia Vera Tak Dapat Disembuhkan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Januari 2019
Mitos atau Fakta Penyakit Polisitemia Vera Tak Dapat DisembuhkanMitos atau Fakta Penyakit Polisitemia Vera Tak Dapat Disembuhkan

Halodoc, Jakarta - Polisitemia vera merupakan gangguan pada sumsum tulang. Gangguan ini terhitung langka dan kebanyakan dialami oleh pria dibandingkan wanita. Saat mengalami gangguan ini dan pada kondisi normal, tubuh kamu akan mengatur dan menentukan jumlah sel-sel darah yang akan diproduksi sesuai yang dibutuhkan.

Apabila kamu mengalami polisitemia vera, gen JAK2 yang kamu miliki mengalami mutasi, sehingga sel-sel sumsum tulang akan memproduksi sel darah merah secara berlebihan. Nyatanya, penyebab mutasi tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, risiko polisitemia vera akan meningkat seiring bertambahnya usia, khususnya pada orang berusia di atas 60 tahun.

Sayangnya, polisitemia vera termasuk penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Pengobatan yang dapat dijalani pengidap ditujukan untuk mengurangi jumlah sel darah, mencegah komplikasi, serta menurunkan keparahan gejala.

Baca juga: Kenali Polisitemia Vera Jenis Kanker Darah yang Mengancam Nyawa

Ada beberapa metode pengobatan yang biasanya akan dianjurkan oleh dokter. Tahap-tahap pengobatan tersebut di antaranya:

  1. Proses Mengeluarkan Darah

Hal ini sering kali dijadikan sebagai pengobatan pertama untuk polisitemia vera. Dalam terapi ini, dokter akan mengambil darah dari vena. Prosedurnya seperti pengambilan darah pada donor darah, tetapi tujuannya untuk menurunkan jumlah sel darah. Setelah itu, darah kamu akan menjadi lebih ringan dan encer, serta dapat mengalir dengan lebih baik. Kamu pun akan merasa lebih baik setelahnya. Beberapa gejala akan menjadi lebih baik, seperti sakit kepala atau pusing.

  1. Aspirin Dosis Rendah

Aspirin akan membuat trombosit saling menempel menjadi tidak menempel. Aspirin juga mengurangi potensi terjadinya gumpalan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Kebanyakan orang dengan polisitemia vera mendapatkan perawatan ini.

Baca juga: Perlu Tahu Penyebab Polisitemia Vera

  1. Obat untuk Menurunkan Sel Darah

Apabila kamu membutuhkan lebih dari flebotomi dan aspirin, dokter mungkin akan memberikan resep HU. Obat yang diresepkan ini dapat membantu menurunkan jumlah darah merah dan mengurangi gejala.

  1. Obat Lain, Interferon Alfa

Obat-obatan ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh mengurangi pembuatan sel-sel darah. Obat ruxolitinib (Jakafi) telah disetujui untuk digunakan pada orang yang tidak merespon HU atau tidak dapat mentoleransi efek samping.

  1. Pereda Gatal

Apabila sering kali mengeluhkan gatal yang tidak hilang, dokter mungkin akan meresepkan antihistamin.

Di samping mengendalikan produksi sel-sel darah, terdapat beberapa langkah lain yang mungkin dianjurkan untuk mengurangi gejala-gejala yang dialami oleh pengidap. Misalnya, obat-obatan untuk meredakan gatal-gatal serta penyakit gout.

Baca juga: 7 Fakta tentang Penyakit Langka Polisitemia Vera

Seiring dengan pengobatan dari dokter, kamu juga bisa melakukan beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah:

  • Menerapkan gaya hidup sehat dan seimbang, seperti menjaga pola makan, memiliki berat badan yang sehat, rajin berolahraga, serta berhenti merokok.

  • Mengurangi gatal-gatal dengan mandi air dingin.

  • Menghindari luka dan infeksi dengan tidak menggaruk kulit yang gatal secara berlebihan.

  • Lakukan latihan kaki dan pergelangan kaki untuk menghentikan gumpalan dari pembentukan di pembuluh darah kaki kamu. Dokter atau ahli terapi fisik dapat menunjukkannya ke kamu bagaimana melakukannya.

Meskipun tidak ada obat atau pengobatan yang dapat membantu kamu menangani penyakit ini selama bertahun tahun, perlu diingat bahwa kasus setiap orang berbeda. Kamu tetap perlu rutin berobat dan mengontrol diri dan terus menjalani gaya hidup aktif dan sehat. Selain itu, diskusikan pula selalu kondisi kamu pada dokter melalui aplikasi Halodoc.  Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat kamu terima dengan praktis dengan download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga!