Pentingnya Cek Urine untuk Kesehatan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 Januari 2019
Pentingnya Cek Urine untuk Kesehatan Pentingnya Cek Urine untuk Kesehatan

Halodoc, Jakarta - Apabila hendak memeriksa seberapa baik organ-organ tubuh bekerja, kamu dapat melakukan beberapa jenis tes. Tes ini cukup penting untuk dilakukan, selain untuk mendeteksi dini suatu penyakit, hal ini dapat membantu dokter untuk memberikan penanganan yang tepat berkat diagnosis yang didapat melalui tes tersebut. Mulai dari tes kulit untuk mendeteksi alergi, tes darah, uji kreatinin dalam darah, hingga tes urine adalah cara yang bisa dilakukan. Betapa pentingnya cek urine dalam memberikan gambaran kondisi kesehatan yang kamu alami. Bahkan, tes urine bisa digunakan untuk menganalisis adanya narkoba dalam darah.

Tes urine bisa dilakukan di mana saja, mulai dari rumah, ruang praktik dokter, instalasi gawat darurat atau rumah sakit, dan laboratorium. Banyak sekali jenis tes yang bisa dilakukan untuk urine. Air kemih atau urine yang kamu keluarkan dinilai berdasarkan penampilan fisiknya seperti warna, kejernihan, atau bau, berdasarkan tingkat keasaman, adanya glukosa, protein, nitrit, sel darah putih dan merah, bilirubin, kristal, bakteri dalam urine, dan lain-lain.

Baca Juga: Urine Berwarna, Hati-hati 4 Penyakit Ini

Tujuan Tes Urine

Pentingnya cek urin dilakukan adalah untuk mendeteksi penyakit atau kondisi yang dialami tubuh. Berikut ini adalah tujuan dilakukannya tes urin:

  • Tes kehamilan. Hasil tes urine yang paling umum diketahui adalah untuk menentukan apakah seseorang sedang hamil atau tidak. Hanya menggunakan bantuan test pack, seseorang dapat menggunakan alat ini untuk memeriksa urine yang ia keluarkan pagi hari. Test pack dijual bebas di mana saja sehingga kamu tidak perlu datang ke dokter untuk melakukan tes ini. Untuk memastikannya, seseorang dapat memeriksakan apakah ia hamil atau tidak dengan menemui dokter kandungan.

  • Memeriksa perkembangan penyakit. Pemantauan dari perkembangan penyakit, seseorang dapat melakukan tes urine. Tes ini memberikan gambaran respon tubuh terhadap pengobatan yang sedang dilakukan, misalnya untuk pasien pengidap diabetes, kerusakan dan infeksi ginjal, lupus, dan penyakit hati.

  • Melakukan diagnosis penyakit. Tes urine dilakukan untuk mendiagnosis beberapa kondisi medis. Kondisi tersebut antara lain gangguan ginjal termasuk batu ginjal, infeksi, dan radang ginjal, memeriksa apakah ada protein dalam urine, kerusakan otot, gula darah atau diabetes yang tidak terkendali, dan infeksi saluran kemih. Pentingnya tes urine dilakukan saat kamu mengalami demam, nyeri pinggang, sering buang air kecil atau terasa nyeri saat melakukannya, nyeri perut bawah, atau keluhan lainnya pada saluran kemih.

Baca Juga: Masalah Protein dalam Tubuh Bisa Sebabkan Sindrom Nefrotik

  • Mengetahui zat asing. Mereka yang diduga menyalahgunakan narkoba biasanya akan menjalani tes urine untuk memastikannya. Tes urine ini dapat mendeteksi adanya zat berbahaya opiate/opioid, benzodiazepine, barbiturate, phencyclidine (PCP), ganja, methamphetamine, amphetamine, kokain.

Setelah Tes Urine

Hasil tes urine membantu menunjukkan berbagai kondisi atau penyakit yang sedang dialami oleh pasien. Dokter biasanya membandingkan hasil tes urine dengan gejala yang muncul, supaya dapat diketahui secara akurat penyakit yang menyerang pasien. Selain itu, hasil tes urine yang normal belum tentu menunjukkan seseorang dalam kondisi sehat. Apabila seseorang mengeluhkan gejala penyakit tertentu, namun hasil tes urine tidak menunjukkan kelainan, maka diperlukan pemeriksaan lanjutan lainnya.

Baca Juga: Minum Air Putih Lebih Banyak Bisa Cegah Infeksi Saluran Kemih

Kini kamu sudah paham pentingnya cek urine untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh. Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai kondisi kesehatan yang bisa dicek melalui tes urine ataupun informasi seputar kesehatan lainnya, kamu bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya dapat memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Hubungi Dokter, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.