Begini Penjelasan Hasil dari Pemeriksaan Echocardiografi
Halodoc, Jakarta - Ekokardiografi merupakan gelombang ultrasonik untuk membuat gambar jantung, yang disebut ekokardiogram. Ekokardiogram (hasil dari pemeriksaan ekokardiografi) merupakan gambaran ultrasonografi jantung. Hasil dari pemeriksaan ini dapat membantu dokter mendiagnosis berbagai masalah jantung, seperti jaringan jantung yang rusak, pembesaran ruang, pengerasan otot jantung, pembekuan darah di jantung, cairan di sekitar jantung, dan katup jantung yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
Baca juga: Jenis-Jenis Echocardiografi yang Perlu Diketahui
Hal yang dapat Terbaca dari Ekokardiogram
Ekokardiografi merupakan prosedur medis non-invasif yang tidak menghasilkan radiasi dan biasanya tidak menimbulkan efek samping. Hasil dari pemeriksaan ekokardiografi (ekokardiogram), dapat terlihat berbagai keadaan jantung, seperti:
- Ukuran dan ketebalan bilik.
- Bagaimana katup-katup jantung berfungsi.
- Arah aliran darah melalui jantung.
- Setiap pembekuan darah di jantung.
- Area jaringan otot jantung yang rusak atau lemah.
- Masalah yang mempengaruhi perikardium, yang merupakan kantung berisi cairan di sekitar jantung.
Dokter juga dapat menggunakan ekokardiografi saat mereka ingin memeriksa kesehatan jantung umum seseorang, terutama setelah serangan jantung atau stroke.
Ekokardiogram juga digunakan dokter untuk:
- Menentukan seberapa baik jantung memompa darah.
- Menilai alasan untuk uji kelistrikan jantung yang abnormal.
- Mendiagnosis penyakit jantung, termasuk pemompaan atau pengerasan otot jantung yang lemah, katup jantung yang bocor atau tersumbat, dan pembesaran bilik, pada orang dewasa.
- Gumpalan darah atau tumor.
- Nilai tekanan di jantung untuk mendiagnosis suatu kondisi yang disebut hipertensi paru.
- Mengidentifikasi kelainan jantung bawaan pada bayi dan anak kecil.
- Memantau seberapa baik jantung merespons berbagai perawatan jantung, seperti obat gagal jantung, katup buatan, dan alat pacu jantung.
Baca juga: Apa Bedanya Echocardiografi dan Stres Echocardiogram?
Seorang dokter akan meminta ekokardiogram jika mereka mencurigai seseorang memiliki masalah jantung. Tanda dan gejala yang mungkin mengindikasi kondisi jantung meliputi:
- Detak jantung yang tidak teratur.
- Sesak napas.
- Tekanan darah tinggi atau rendah.
- Pembengkakan kaki.
- Hasil EKG abnormal.
- Bunyi yang tidak biasa di antara detak jantung, yang dikenal sebagai murmur jantung.
Jenis-Jenis Ekokardiogram
Dokter dapat merencanakan berbagai jenis ekokardiografi, yang semuanya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi Jenis yang umum termasuk:
1. Echocardiogram Transthoracic
Ini adalah jenis pemeriksaan yang paling umum. Pemeriksaan ini melibatkan penempatan tongkat ultrasound yang disebut transduser di bagian luar dada, dekat jantung. Perangkat mengirim gelombang suara melalui dada ke jantung. Penerapan gel pada dada membantu gelombang suara berjalan lebih baik. Gelombang ini memantul dari hati dan membuat gambar struktur jantung pada layar.
2. Ekokardiogram Transesofagus
Pemeriksaan ini menggunakan transduser yang lebih tipis yang menempel pada ujung tabung panjang. Individu akan menelan tabung untuk memasukkannya ke kerongkongan, tabung yang menghubungkan mulut dan perut yang mengalir dari belakang jantung.
3. Ultrasonografi Doppler
Dokter menggunakan USG doppler untuk memeriksa aliran darah. Mereka melakukan ini dengan menghasilkan gelombang suara pada frekuensi tertentu dan menentukan bagaimana gelombang suara memantul dan kembali ke transduser.
Baca juga: Periksa Jantung, Adakah Efek Samping dari Echocardiografi?
4. Ekokardiogram Tiga Dimensi
Pada pemeriksaan ini menciptakan gambar jantung 3D yang mendetail. Dokter dapat menggunakan ekokardiogram 3D untuk:
- Menilai fungsi katup pada orang yang mengalami gagal jantung.
- Mendiagnosis masalah pada bayi dan anak-anak.
- Merencanakan katup jantung atau bedah intervensi struktural
5. Ekokardiogram Stres
Seorang dokter dapat merencanakan ekokardiogram sebagai bagian dari tes stres. Tes stres melibatkan latihan fisik, seperti berjalan atau joging di atas treadmill. Selama tes, dokter akan memantau detak jantung, tekanan darah, dan aktivitas listrik jantung.
6. Ekokardiogram Janin
Dokter dapat menggunakan ekokardiogram janin untuk melihat jantung bayi yang belum lahir. Pemeriksaan ini biasanya berlangsung sekitar 18-22 minggu kehamilan. Ekokardiogram tidak menggunakan radiasi, sehingga tidak membahayakan wanita hamil atau bayi.
Itulah yang perlu kamu ketahui mengenai manfaat pemeriksaan ekokardiografi dan hasil pemeriksaannya. Apabila kamu merasa memerlukan pemeriksaan khusus untuk kesehatan kamu, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendiagnosa penyakit.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. What is an echocardiogram?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan