Halodoc, Jakarta – Henoch schonlein purpura (HSP) adalah peradangan pembuluh darah kecil. Pembuluh darah yang meradang bisa mengeluarkan darah ke kulit, sehingga menimbulkan ruam pada kulit. Darah pengidap HSP juga bisa bocor ke bagian perut dan ginjal. Gejala khas HSP adalah ruam berwarna ungu mirip dengan memar yang umumnya muncul di kaki dan bokong bagian bawah. Gejala yang lebih parah meliputi pembengkakan sendi, gejala gastrointestinal, dan masalah ginjal.

HSP paling sering terjadi pada anak kecil. Anak dengan HSP seringkali disertai dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas, seperti pilek. Sebetulnya HSP dapat membaik tanpa perlu diobati. Namun jika tak kunjung membaik, HSP bisa menimbulkan beberapa komplikasi.

Baca Juga: Bagaimana Diagnosis Henoch Schonlein Purpura Dilakukan?

Penyebab Henoch Schonlein Purpura (HSP)

HSP muncul akibat respons sistem imun yang bekerja terlalu aktif. Umumnya sistem kekebalan tubuh bekerja menghasilkan protein yang disebut antibodi untuk mencari dan menghancurkan benda asing, seperti bakteri dan virus. Dalam kasus HSP, antibodi justru mengendap di dinding pembuluh darah yang kemudian menyebabkan peradangan.

Pada kebanyakan kasus HSP, pengidapnya mengalami pilek atau infeksi saluran pernapasan sekitar seminggu sebelum ruam muncul. Ini karena infeksi dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi berlebihan dan melepaskan antibodi yang dapat menyerang pembuluh darah. Beberapa pemicu HSP meliputi:

• Infeksi radang tenggorokan, cacar air, campak, hepatitis, dan HIV/AIDS.

• Makanan.

• Obat-obatan.

• Gigitan serangga.

• Paparan cuaca dingin.

• Cedera.

• Faktor genetik.

Gejala Henoch Schonlein Purpura (HSP)

Gejala utama HSP adalah ruam berwarna merah atau keunguan yang muncul di area kaki dan bokong, wajah, lengan, dada, dan sekujur badan. Bintik-bintik ruam ini terlihat seperti memar. Jika ditekan akan tetap berwarna ungu. HSP juga dapat memengaruhi sendi, usus, ginjal, dan sistem lainnya sehingga menyebabkan gejala bengkak pada persendian, terutama lutut dan pergelangan kaki. Gejala HSP lainnya meliputi:

• Mual.

• Muntah.

• Sakit perut.

• Tinja berdarah.

• Darah pada urin.

• Pembengkakan testis.

• Kejang.

Baca Juga: Gigi Berlubang Bisa Menyebabkan Henoch Schonlein Purpura

Perawatan Gejala Henoch Schonlein Purpura (HSP)

HSP akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Yang terpenting adalah istirahat cukup dan memenuhi cairan selama masa perawatan. Obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat dikonsumsi untuk meringankan gejala yang muncul.

Apabila memiliki gejala gastrointestinal, sebaiknya bicara pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti naproxen atau ibuprofen. Obat-obatan tersebut dapat membuat gejala HSP memburuk. NSAID juga perlu dihindari dalam kasus peradangan atau cedera ginjal.

Pada gejala yang lebih parah, dokter terkadang meresepkan obat steroid jangka pendek. Obat ini berguna untuk menurunkan peradangan di dalam tubuh. Obat-obatan yang berfungsi untuk menekan sistem kekebalan tubuh, seperti siklofosfamid juga dapat digunakan untuk mengobati cedera ginjal. Apabila terjadi komplikasi dalam sistem usus, pengidap HBS mungkin memerlukan pembedahan untuk mengobatinya.

Perbedaan Henoch Schonlein Purpura (HSP) pada Orang Dewasa dan Anak-Anak

Sebagian besar kasus HSP dialami oleh anak-anak, terutama yang berusia antara dua sampai enam tahun. Penyakit ini cenderung lebih ringan pada anak-anak daripada orang dewasa. Pengidap HSP dewasa juga rentan mengalami kerusakan ginjal. Pada anak-anak, HSP biasanya membaik dalam beberapa minggu. Namun pada orang dewasa gejalanya, bisa berlangsung lebih lama.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Darah Menggumpal di Pembuluh Vena

Apabila kamu mengalami HSP, sebaiknya hindari aktivitas terlalu berat hingga kondisi membaik. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar HSP, tanyakan saja ke dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!