Halodoc, Jakarta – Seiring pergantian tahun, usia ibu bertambah. Pertambahan usia bukan hanya ditandai kerutan di wajah, tapi juga penurunan kondisi kesehatan secara menyeluruh. Sebagai seorang anak yang sudah dibesarkan penuh kasih sayang, sudah sewajarnya untuk menunjukkan bakti pada ibu. Salah satunya dengan memedulikan kesehatan ibu melalui beberapa cara berikut ini:

1. Beritahu Ibu Cara Memasak Makanan Sehat

Metabolisme tubuh menurun seiring pertambahan usia, sehingga kamu perlu memastikan ibu menjalani pola makan yang sehat. Salah satu caranya dengan memasak makanan sehat bersama. Sambil masak, kamu bisa memberitahu ibu tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi agar kesehatannya tetap terjaga. Berikut cara memasak sehat yang bisa diterapkan di rumah:

• Pilih bahan masakan segar serta perbanyakan makanan yang mengandung nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, lemak tak jenuh, serat, vitamin, dan mineral. Sebisa mungkin hindari makanan tinggi lemak, makanan cepat saji, dan makanan olahan. Makanan olahan telah melalui proses panjang yang rentan mengurangi nutrisi di dalamnya, serta mengandung gula, garam, dan lemak tinggi.

• Batasi penggunaan garam dan gula harian. Konsumsi garam harian yang ideal adalah 5 gram atau setara dengan 1 sendok makan. Sementara konsumsi gula harian yang dianjurkan adalah 50 gram atau setara dengan 4 - 5 sendok teh.

• Lebih dianjurkan memasak dengan dikukus, direbus, atau dipanggang. Menggoreng makanan boleh-boleh saja asal menggunakan minyak yang sehat, seperti minyak zaitun atau minyak sayur. Selain itu, hindari penggunaan minyak goreng secara berulang (minyak jelantah).

2. Ajak Ibu Olahraga Bersama

Olahraga bukan hanya meningkatkan kebugaran fisik, tapi juga mempererat hubungan kamu dan orang tua. Ajak ibu berolahraga bareng di penghujung minggu (weekend). Jika sulit diajak, yakinkan pada ibu olahraga punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Antara lain menjaga sirkulasi darah dan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan organ tubuh (seperti jantung, otak, otot, dan tulang), menjaga kesehatan kulit (termasuk bikin awet muda), mencegah penyakit yang rentan dialami di usia tua (seperti kanker, stroke, diabetes, penyakit jantung, depresi, alzheimer, dan demensia). Beberapa olahraga yang bisa dilakukan bersama ibu adalah lari, joging, bersepeda, senam, dan yoga.

3. Bantu Ibu Bersih-Bersih Rumah

Selain meringankan beban kerja ibu, kegiatan ini bermanfaat bagi kesehatan. Menurut seorang ahli bernama Andrea LaCroix dari University of California, Amerika Serikat menyebutkan beres-beres rumah membantu tak hanya dapat membakar kalori tapi juga mampu meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Studi lain yang dipublikasikan dalam British Journal of Sport Medicine menyebutkan beres-beres rumah bisa mengurangi kecemasan dan stres. Pasalnya, lingkungan rumah yang bersih bisa membuat perasaan tenang.

4. Siapkan Obat dan Kotak P3K di Rumah

Tujuannya sebagai pertolongan pertama di situasi darurat, termasuk mengobati cedera atau luka ringan seperti teriris, tergores, terkilir, dan luka bakar ringan. Kamu bisa menyediakan obat yang rutin dikonsumsi ibu, seperti obat penghilang rasa sakit, obat sakit perut dan diare, obat tetes mata, balsem, obat alergi, obat flu, obat batuk, dan obat lain yang diperlukan. Sediakan pula peralatan seperti perban, kain kasa gulung dan steril, peniti, sarung tangan lateks, pinset, gunting, tisu pembersih alkohol, salep luka bakar, plester luka, termometer, inhaler, dan alat lain yang dibutuhkan ke dalam kotak P3K.

Itulah hal yang bisa kamu lakukan sebagai bentuk kepedulian pada kesehatan ibu. Kalau ibu punya keluhan kesehatan, bicara pada dokter Halodoc untuk mencari tahu penyebab dan mendapat rekomendasi penanganan yang tepat. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bicara pada psikolog Halodoc via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca Juga:

• Ini Sebabnya Perempuan Lebih Sering Depresi
• Moody pada Wanita, Kelainan Mental atau Hormon?
• 6 Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Wanita