Pecandu Narkoba Rentan Mengalami Kanker Hati
Halodoc, Jakarta – Penggunaan obat-obatan terlarang alias narkoba bisa membuat seseorang mengalami kecanduan. Hal itu bisa berdampak buruk bagi kondisi tubuh secara keseluruhan. Kecanduan narkoba bisa menyebabkan gangguan kesehatan, masalah pada otak, mengganggu penampilan, hingga memicu terjadinya kanker hati.
Penyalahgunaan narkoba bisa memengaruhi organ hati, yaitu organ yang berfungsi untuk menyaring dan mengeluarkan racun dari tubuh. Kecanduan narkoba bisa menyebabkan fungsi dan kinerja organ hati menjadi terganggu dan harus bekerja lebih keras. Saat hati bekerja keras, risiko kerusakan atau mengalami gangguan pun akan semakin tinggi. Ada banyak gangguan pada organ hati yang bisa terjadi akibat narkoba, salah satunya adalah kanker hati.
Baca juga: Mengenali Gejala Kanker Hati
Mengenal Kanker Hati
Orang yang mencandu narkoba berisiko mengalami gangguan pada organ hati dan bisa memicu terjadinya kanker. Kanker hati merupakan jenis penyakit yang terjadi pada hati dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Jenis kanker ini terjadi akibat sel-sel yang ada di organ tersebut bermutasi dan membentuk tumor. Serangan kanker kemudian menyebabkan penurunan fungsi pada organ tersebut.
Tidak berbeda jauh dengan jenis kanker lainnya, kanker hati juga berkembang dan dibedakan ke dalam beberapa tahap tergantung pada tingkat keparahannya. Membedakan tingkat keparahan dan penyebaran kanker hati dilakukan dengan membedakannya ke dalam 4 stadium. Pembagian ini berdasarkan ukuran dan tingkat penyebaran kanker. Berikut ini 4 stadium kanker yang perlu diketahui.
-
Kanker Hati Stadium A
Ini merupakan tahap pertama, dan pada stadium A kanker hati masih tergolong ringan. Pada kanker hati stadium A, ditemukan satu tumor kecil berukuran kurang dari 5 sentimeter. Namun dalam beberapa kondisi, tumor mungkin ditemukan lebih banyak, yaitu 2–3, tetapi dalam ukuran yang lebih kecil pula, biasanya tidak lebih dari 3 sentimeter. Pada tahap awal ini, fungsi hati masih tergolong normal, kalaupun ada gangguan, biasanya hanya bersifat kecil atau sangat minimal.
Baca juga: 10 Tanda Hepatitis yang Tidak Boleh Diabaikan
-
Kanker Hati Stadium B
Tahap ini merupakan lanjutan dari kanker hati stadium A. Namun tidak berbeda jauh, fungsi organ hati umumnya masih normal pada stadium B. Namun, di tahap ini biasanya sudah mulai ditemukan beberapa tumor besar di organ hati.
-
Kanker Hati Stadium C
Saat kanker hati sudah mulai menyebar dan bisa ditemukan pada bagian tubuh lain, artinya sudah masuk pada stadium C. Kanker hati bisa ditemukan pada pembuluh darah, kelenjar getah bening, atau organ tubuh lainnya. Pada tahap ini, biasanya kondisi tubuh pengidap akan mulai memburuk dan tampak tidak sehat. Meski demikian, secara umum organ hati masih bisa berfungsi normal.
-
Kanker Hati Stadium D
Stadium D merupakan tingkat paling parah dari kanker hati. Saat kanker hati sudah memasuki tahap ini, fungsi organ tersebut sudah mulai terganggu. Lambat laun, kondisi pengidap kanker hati akan semakin menurun dan sulit melakukan aktivitas harian.
Baca juga: Datang Diam-Diam, 4 Kanker ini Sulit Dideteksi
Menghindari kanker hati bisa dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat dan hindari penyalahgunaan narkoba. Hati masuk dalam daftar organ yang berperan penting dalam tubuh manusia. Jika mengalami masalah atau keluhan seputar organ ini, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Bisa juga menggunakan aplikasi Halodoc untuk menyampaikan keluhan awal kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!