Panduan Menjaga Kesehatan Diri agar Terhindar dari Corona
Halodoc, Jakarta – Infeksi virus corona memang menelan korban jiwa di beberapa negara di dunia, tetapi tidak sedikit pula pasien yang dinyatakan sembuh. Virus corona bisa menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia. Gejala klinis yang muncul sebagai tanda infeksi virus tersebut, di antaranya batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, hingga sakit kepala.
Disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit saat gejala muncul, terutama jika memiliki riwayat bepergian ke luar negeri atau kontak langsung dengan orang yang positif terinfeksi corona. Mencegah penularan dan infeksi virus corona bisa dilakukan dari diri sendiri. Organisasi kesehatan dunia (WHO) merilis panduan sederhana untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Hadapi Virus Corona, Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan
Tips Menghindari Infeksi Virus Corona
Ada tips dan panduan dari WHO yang bisa diterapkan untuk melindungi diri dan mencegah penularan virus corona, di antaranya:
- Rajin Cuci Tangan
Rutin mencuci tangan dengan benar bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari virus corona. Pasalnya, kebiasaan ini bisa membantu membunuh kuman dan virus yang mungkin ada di tangan, termasuk virus corona. Biasakan untuk mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan menggunakan air bersih dan sabun atau cairan berbasis alkohol.
- Menjaga Jarak
Menjaga jarak aman, terutama dengan orang yang tengah batuk atau bersin bisa membantu menghindari penularan penyakit. Pastikan untuk jaga jarak setidaknya 1 meter. Untuk menghindari penularan virus, disarankan untuk tidak banyak menghabiskan waktu di luar rumah jika tidak penting. Bagi yang tengah batuk atau bersin, pastikan untuk mengetahui etika batuk di tempat umum. Saat sedang batuk dan harus keluar rumah, selalu gunakan masker.
Biasakan untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk, setelah itu buang tisu bekas batuk atau bersin ke tempat sampah. Selalu cuci tangan dengan air bersih dan sabun setiap habis batuk. Kamu bisa memanfaatkan cairan berbasis alkohol alias hand sanitizer untuk membersihkan tangan.
Baca juga: Potensi Virus Corona di Transportasi Umum dan Pencegahannya
- Jangan Sering Menyentuh Wajah
Salah satu bagian tubuh yang paling rentan menjadi “sarang” virus adalah telapak tangan. Maka dari itu, disarankan untuk menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut terlalu sering. Sebab, hal itu bisa memindahkan virus dari tangan ke mata, hidung, atau mulut yang kemudian masuk ke dalam tubuh dan membuat sakit.
- Ke Dokter saat Muncul Gejala
Segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat jika mengalami gejala, seperti demam, batuk, serta kesulitan bernapas. Pemerintah Indonesia sudah menunjuk sejumlah rumah sakit rujukan corona. Jika memungkinkan, kamu disarankan untuk melakukan panggilan telepon terlebih dahulu untuk mencari tahu informasi lengkap terkait rumah sakit yang dituju.
Meskipun sudah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan negatif, tetapi menjaga kesehatan dan kebersihan tetap perlu dilakukan. Selalu ikuti saran dari tenaga medis.
- Ikuti Perkembangan Berita
Pastikan juga untuk selalu mengikuti perkembangan informasi terkait penyebaran virus corona dan hindari bepergian ke daerah yang memiliki banyak kasus infeksi virus. Jika merasa tidak enak badan, disarankan untuk jangan keluar rumah sebab bisa jadi itu adalah tanda awal infeksi virus atau penyakit lain.
Selain itu, imunitas yang rendah bisa membuat virus lebih mudah menyerang tubuh. Hal ini penting dilakukan untuk membantu melindungi diri dan orang lain dari penyebaran virus corona.
Baca juga: Lawan Virus Corona, 5 Pasien di Indonesia Dinyatakan Sembuh
Jika sakit di rumah, pakai aplikasi Halodoc sebagai pertolongan pertama. Sampaikan gejala awal yang dirasakan kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Nantinya, dokter akan memberi saran dan jika dibutuhkan, kamu mungkin diarahkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat dengan tempat tinggalmu. Download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
WHO. Diakses pada 2020. Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public.
Kemenkes.go.id. Diakses pada 2020. Kesiapsiagaan menghadapi Infeksi Novel Coronavirus.
Infeksi Emerging Kemenkes. Diakses pada 2020. Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19) 12 Maret 2020.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan