Pakai Sepatu Tanpa Kaus Kaki Bisa Kena Jamur Kuku, Benarkah?
Halodoc, Jakarta - Alas kaki, seperti misalnya sepatu, tentu sangat berguna dalam banyak hal. Tidak hanya mendukung tulang dan otot kaki, sepatu juga melindungi kaki dari bahaya seperti hantaman batu atau tusukan pecahan kaca, dan kapalan.
Umumnya, sepatu dikenakan bersamaan dengan kaus kaki sebagai lapisannya. Tetapi, sebagian besar orang lebih nyaman menggunakan sepatu tanpa kaus kaki. Apakah itu baik untuk kesehatan kaki?
Benarkah Menggunakan Sepatu Tanpa Kaus Kaki Sebabkan Jamur Kuku?
Jamur kuku atau onychomycosis terjadi karena pertumbuhan jamur dermatofita yang memakan keratin, sejenis protein yang ditemukan pada kuku dan rambut. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah tekanan karena sepatu yang dikenakan tidak pas, penggunaan sepatu tanpa kaus kaki, dan infeksi kaki atlet.
Jamur kuku suka hidup di lingkungan yang gelap, hangat, dan lembap. Jadi, tidak heran jika sepatu menjadi tempat paling baik untuk tumbuh kembang mikroorganisme satu ini. Jamur ini sangat menular, sebaiknya kamu tidak berbagi alas kaki dengan orang lain, terutama membeli sepatu bekas pakai.
Baca juga: Penyebab Seseorang Dapat Terkena Onychomycosis
Onychomycosis pada kaki bisa menyebabkan kuku menjadi lebih tebal, berubah warna menjadi kekuningan, dan lebih rapuh sehingga mudah patah. Penebalan pada kuku ini menimbulkan rasa sakit, dapat memicu bisul, kuku jari kaki bisa hancur, dan terpisah dari alasnya. Kondisi ini bisa menyakitkan dan membuat kesulitan berjalan.
Pengobatan jamur kaki bisa dengan menggunakan obat topikal antijamur, atau jika sudah parah gunakan obat antijamur oral.
Kebiasaan Sehat untuk Cegah Jamur Kuku
Kaki yang sehat bergantung pada kebersihan yang baik. Jadi, sangat penting untuk menjaga kaki tetap bersih dan kering. Supaya lebih mudah, kamu bisa melakukan tips pencegahan jamur kuku berikut ini.
-
Jaga Kaki Tetap Bersih dan Kering
Cuci kaki dengan air dan sabun setiap hari untuk menjaganya tetap bersih. Setelahnya, keringkan dengan handuk sampai benar-benar kering, termasuk di sela antara jari kaki. Kaki dan kuku yang bersih dan kering cenderung lebih cepat menyebabkan tumbuhnya jamur.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Sebabkan Jamur Kuku
-
Ganti Kaus Kaki
Jika memungkinkan, ganti kaus kaki kamu setiap hari. Setelah digunakan, jemur sepatu di bawah terik matahari, dan kenakan sepatu lainnya. Jika kaki berkeringat ketika kamu beraktivitas atau berolahraga, inilah saat terbaik untuk kamu mengganti sepatu dan kaus kaki.
-
Pilih Sepatu yang Memungkinkan Kaki Bernapas
Semakin banyak udara yang bisa bersirkulasi di area sekitar kaki, semakin kering kaki dan kesempatan jamur kuku untuk bertumbuh semakin berkurang. Jadi, sebisa mungkin pilih sepatu yang memungkinkan kaki kamu bernapas, seperti yang terbuat dari kulit atau kanvas.
-
Bahan Kaus Kaki yang Tepat
Pertumbuhan jamur pada kuku di sepatu juga bisa terjadi karena kaus kaki yang kamu pakai, terlebih jika kakimu rentan berkeringat. Jadi, pilih bahan kaus kaki yang tepat untuk melindungi kaki dari jamur, seperti yang terbuat dari poliester, wol merino, atau drymax.
Baca juga: 2 Alasan Sering Memakai Sepatu Sempit Rentan Kena Jamur Kuku
Jadi, sekarang kamu tahu jika menggunakan sepatu tanpa kaus kaki bisa memicu timbulnya jamur kuku dan pencegahan yang tepat untuk menghindari infeksi jamur ini. Namun, jika sudah terlanjur terjadi, bagaimana tindakan penanganan jamur kuku yang tepat yang bisa kamu lakukan?
Jangan asal, karena ini bisa menimbulkan komplikasi. Jadi, kamu sebaiknya tanyakan langsung pada dokter. Tidak perlu ke klinik, cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu sudah bisa terhubung dengan dokter ahli dan menanyakan keluhan kesehatan yang kamu rasakan. Halodoc bisa kamu pakai setiap saat, kok!