Pakai Jaket Saat Berolahraga Ternyata Berbahaya
Halodoc, Jakarta – Pencinta olahraga kini tak hanya mengisi kekosongan waktu pagi atau sore hari untuk berolahraga. Beberapa orang juga memanfaatkan waktu siang untuk berlatih fisik atau berolahraga. Kamu bisa melihat, sebagian besar orang yang berolahraga kini menggunakan jaket yang terbilang tebal. Alasannya adalah agar tubuh cepat mengeluarkan keringat, sehingga lemak tubuh pun akan cepat terbakar. Terlebih ketika melakukan olahraga lari.
Faktanya, keluarnya keringat ketika kamu berolahraga pada siang hari dengan menggunakan jaket tidak selalu berasal dari terbakarnya lemak dalam tubuh. Memang, berat badan akan mengalami penurunan, tetapi kondisi ini tidak bertahan lama karena tubuh kamu sedang kehilangan banyak cairan. Intinya, keringat yang keluar bukan berasal dari pembakaran lemak tubuh, melainkan karena cairan yang terus-menerus keluar dari tubuh.
Pada dasarnya, terbakarnya lemak tubuh adalah hasil dari aktivitas fisik yang kamu lakukan saat berolahraga, bukan karena bantuan jaket yang kamu kenakan. Jadi, alih-alih mengenakan jaket tebal untuk mempercepat keluarnya keringat, akan lebih baik jika kamu mengenakan kaus tipis saat berolahraga. Tidak hanya dehidrasi, pakai jaket saat olahraga juga memicu terjadinya berbagai gangguan kesehatan, seperti:
Gangguan Kesehatan pada Ginjal
Dehidrasi tidak boleh disepelekan, karena gangguan kesehatan ini akan berdampak pada kinerja dan fungsi ginjal. Terlalu lama berolahraga menggunakan jaket justru akan membuat kamu kehilangan banyak cairan, sehingga tubuh akan mudah lemas dan konsentrasi pun mulai menurun. Pada akhirnya, ini akan memengaruhi kesehatan ginjal kamu.
Baca juga: 6 Penyebab Perut Tidak Rata Meski Sudah Berolahraga
Kram
Bahaya memakai jaket saat olahraga selanjutnya yang mungkin terjadi adalah kram. Panas yang berlebihan pada tubuh bisa mengakibatkan otot-otot mengalami kram atau kejang. Kondisi ini terjadi karena tubuh kehilangan banyak elektrolit yang disebabkan karena produksi keringat yang berlebihan. Inilah mengapa olahraga pada siang hari tidak dianjurkan, karena melakukan aktivitas fisik yang berat saat cuaca sedang panas bisa memicu terjadinya kram atau kejang otot.
Heat Exhaustion
Kejang otot atau kram tidak boleh disepelekan, karena ini akan mengakibatkan terjadinya heat exhaustion. Tubuh yang terpapar panas menyengat dalam waktu yang lama menyebabkan produksi keringat berlebih. Hal ini akan berdampak pada munculnya rasa lelah berlebihan, tubuh menjadi lemas, tekanan darah menurun yang berujung pada hilangnya kesadaran.
Heat Stroke
Pakai jaket saat olahraga juga bisa memicu terjadinya heat stroke atau serangan panas. Ini disebabkan oleh paparan sinar matahari pada tubuh yang terlalu lama. Gangguan kesehatan ini menyebabkan penderita tidak mampu mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh atau membuat suhu tubuh kembali normal.
Gejala heat stroke yang sering muncul adalah tangan menjadi dingin, pandangan mengabur, dan kesadaran berkurang. Kurangnya cairan tubuh akan membuat darah menggumpal dan menghambat alirannya ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Oleh karena itu, heat stroke harus segera mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga untuk yang Mager
Sekarang, kamu sudah mengetahui bahaya memakai jaket saat olahraga. Pelindung tubuh ini memang efektif kalau kamu menggunakannya hanya sebentar, bukan saat berolahraga berat dalam waktu lama, terlebih di siang hari. Sebaiknya, berolahragalah pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas dan gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat. Jangan lupa perhatikan juga asupan cairan tubuh kamu, jadi bawalah selalu air mineral saat kamu berolahraga.
Apa pun perubahan tubuh yang kamu alami, segera tanyakan pada dokter apabila perubahan tersebut terasa tidak biasa. Manfaatkan aplikasi Halodoc supaya kamu lebih mudah berkomunikasi dengan dokter ahli. Aplikasi Halodoc juga bisa kamu pakai untuk membeli obat, vitamin, atau melakukan cek lab tanpa perlu keluar rumah. Yuk, download sekarang!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan