Halodoc, Jakarta - Siapa yang tidak merasa gemas melihat anak kecil yang memiliki tubuh gemuk dan pipi chubby?  Pasti yang ada di benak orang dewasa adalah anak gemuk tersebut lucu dan ingin sekali mencium atau mencubitnya. Orang tua banyak yang beranggapan jika anak yang bertubuh gemuk adalah anak yang sehat karena suka makan. Tapi kamu harus waspada, bisa jadi anak yang terlalu gemuk tersebut terkena obesitas dan bisa berimplikasi terkena penyakit berbahaya seperti diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan jantung.

Anak obesitas bisa terjadi karena beberapa alasan di antaranya, karena adanya ketidakseimbangan energi antara kalori yang masuk dan dikeluarkan. Hal ini terjadi karena kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat  dan anak yang kurang melakukan aktivitas fisik. Anak obesitas bisa juga disebabkan karena faktor genetik, stres, hormon, masalah dalam keluarga, dan rasa bosan yang dirasakan anak sehingga membuat anak menjadi  makan berlebih.

Anak obesitas memiliki lemak berlebih pada tubuh dan bisa mengundang berbagai penyakit yang mengganggu kesehatannya. Bukan hanya itu psikisnya pun bisa terganggu karena kurangnya rasa percaya diri, mengalami depresi, cemas berlebih dibandingkan anak yang lain, dan yang lebih parah menjadi korban bullying oleh lingkungan sekitar.

Maka dari itu agar buah hati kamu terhindar dari obesitas, kamu bisa menerapkan tips diet untuk anak obesitas berikut ini.

1. Anak obesitas harus dijaga pola makannya dengan makan secara teratur sesuai jadwal dan diberikan dalam porsi kecil.

2. Memilih makanan yang mengenyangkan seperti nasi merah, roti gandum, lauk pauk, dan sayuran. Untuk lauk pauk atau makanan sumber protein dan sayuran bisa membuat seseorang mengenyangkan lebih lama sehingga anak tidak gampang lapar.

3. Perbanyak mengonsumsi karbohidrat kompleks tinggi serat dan mengenyangkan seperti roti gandum, beras merah, dan oat.

4. Makanlah banyak sayur dan buah-buahan untuk sumber vitamin, mineral dan serat yang mengenyangkan.

5. Berikan camilan sehat seperti buah potong pir, apel, melon, pepaya, manga, dan anggur.

6. Berikan susu low fat.

7. Memasak makanan yang tidak menambah lemak dengan cara di kukus, rebus, panggang, dan tumis.

Sementara makanan yang harus dihindari atau dibatasi yakni:

1. Makanan bersantan karena mengandung tinggi lemak.
2. Makanan yang berlemak atau digoreng.
3. Tidak mengonsumsi makanan siap saji karena biasanya tinggi lemak dan kalori.
4. Tidak mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula dan manis karena makanan ini memiliki kalori yang tinggi dan membuat anak cepat lapar.
5. Gula pasir dan susu kental manis.

Tips menurunkan berat badan untuk anak obesitas bisa juga dengan memperhatikan 3 J dan 1 A yakni:

Jumlah: Porsi disesuaikan kebutuhan tubuh anak.

Jenis: Disarankan mengonsumsi bervariasi makanan (nasi/roti, buah, sayur, lauk pauk, dan susu.

Jadwa: Aplikasikan 3 kali makan besar dan 2-3 kali makan camilan sehat.

Aman:Tidak mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna buatan, tidak basi, dan tidak kadaluarsa.


Bila kamu ingin mencari tahu lebih banyak tentang bagaimana menangani anak obesitas, tidak ada salahnya jika kamu membicarakannya dengan dokter yang ada di Halodoc. Dokter yang ada di Halodoc, siap membantu memberikan solusi yang tepat untuk berbagai masalah kesehatan yang kamu atau keluarga kamu alami selama tujuh hari selama 24 jam dengan layanan chat, video call dan voice call yang ada di menu Contact Doctor. Kamu bisa juga membeli obat melalui smartphone dengan menu Pharmacy Delivery yang siap mengantarkan pesanan kamu secara cepat, aman, dan nyaman. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Baca Juga : 5 Cara Hadapi Diabetes Pada Anak