Pahami Ciri, Jenis, dan Cara Mencegah Paru-paru Basah
Halodoc, Jakarta – Paru-paru basah atau istilahnya adalah pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi ini disebabkan oleh mikroorganisme, termasuk bakteri, jamur, atau virus yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara atau pada alveolus di salah satu bagian paru-paru, atau bahkan keduanya di mana paru-paru dipenuhi oleh cairan atau nanah. Untuk mengetahui lebih lanjut berikut ciri-ciri paru-paru basah yang biasa terjadi.
Ciri-ciri Paru-paru Basah
Ciri-ciri paru-paru basah bisa terlihat dari kondisi alveolus yang terisi cairan atau nanah yang menyebabkan pengidap kesulitan bernapas. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain yang dapat menimbulkan sejumlah gangguan, seperti :
- Batuk berdarah
- Batuk kering atau disertai dahak dan mengi
- Demam tinggi di atas 39 derajat celcius
- Demam, menggigil, dan sering berkeringat
- Jantung berdebar
- Kehilangan nafsu makan
- Kerap merasa linglung
- Mual dan muntah
- Napas cepat dan kesulitan bernapas
- Nyeri dada yang bertambah parah ketika batuk
- Nyeri otot
- Warna kulit membiru karena kekurangan oksigen,
Selain mengetahui ciri-ciri paru-paru basah, perlu juga mengetahui jenis-jenis paru-paru basah berdasarkan penyebab umumnya. Berikut ini penjelasannya.
Paru-paru Basah Akibat Bakteri
Penyakit paru-paru basah yang disebabkan oleh bakteri menyerang segala usia dan rentan berkembang setelah pengidap mengalami sakit pilek atau flu yang parah. Bakteri yang menyebabkan paru-paru basah yakni Streptococcus pneumoniae. Bakteri lainnya adalah Legionella pneumophila, dan Mycoplasma pneumonia.
Pneumonia Akibat Virus
Pada banyak kasus, pemicu paru-paru basah disebabkan karena virus yang sering menyerang anak-anak dan lansia. Harus diwaspadai jika virus flu bisa memperparah kondisi pneumonia, apalagi bila terjadi pada pengidap gangguan jantung, ibu hamil, dan paru-paru.
Pneumonia Akibat Mikroplasma
Jenis pneumonia ini sering dijumpai pada orang-orang dengan masalah kesehatan yang kronik atau dengan sistem imun yang lemah.
Pneumonia Tipe Lain
Penyakit pneumonia tipe lain sering kali menyerang seseorang yang sistem imun-nya sedang menurun, seperti pneumonia pneumocystis carinii yang umumnya menyerang pengidap human immunodeficiency virus atau HIV/AIDS dan tuberkulosis.
Cara Mencegah Paru-paru Basah
Penyakit paru-paru basah bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat, seperti tidak merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, masih ada tindakan pencegahan lain yang bisa dilakukan, yaitu:
- Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan secara rutin dan menggunakan masker, demi menghindari penularan kuman dari orang yang satu ke lainnya atau ke benda yang disentuh.
- Menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan ketika bersin.
- Buanglah tisu atau alat pembersih lain pada tempatnya untuk mencegah timbulnya kuman yang bisa menyerang mulut dan hidung manusia.
Bila kamu mengalami gejala paru-paru basah seperti yang dijelaskan di atas, segeralah diskusikan kepada dokter. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk selalu membicarakan masalah kesehatan paru-paru maupun masalah kesehatan lainnya. Gunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter melalui menu Contact Doctor dengan memilih metode chat, voice call, dan video call. Dan beli obat atau vitamin melalui menu Pharmacy Delivery. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
BACA JUGA: 4 MANFAAT UBI UNTUK PARU-PARU SEHAT