Osteogenesis Imperfecta, Penyakit yang Bikin Tulang Mr Glass Mudah Patah

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Februari 2019
Osteogenesis Imperfecta, Penyakit yang Bikin Tulang Mr Glass Mudah PatahOsteogenesis Imperfecta, Penyakit yang Bikin Tulang Mr Glass Mudah Patah

Halodoc, Jakarta – Sudah nonton Glass?  Bila kamu sudah menonton film Glass, kamu pasti tahu bahwa tokoh utama dalam film tersebut, yaitu Mr. Glass mengidap suatu penyakit yang membuat tulangnya sangat rapuh. Bila orang-orang pada umumnya hanya mengalami luka yang ringan saat terjatuh, Mr Glass bisa mengalami patah tulang yang parah.

Nyatanya, penyakit yang diidap Mr Glass ini benar-benar ada lho di kehidupan nyata. Nama penyakitnya adalah Osteogenesis Imperfecta. Yuk, ketahui lebih lanjut tentang penyakit yang bikin tulang rapuh ini.

Apa Itu Osteogenesis Imperfecta?

Osteogenesis imperfecta (OI) merupakan gangguan pada struktur tulang yang menyebabkan tulang mudah rusak, bahkan hanya akibat trauma yang ringan. Itulah mengapa penyakit ini disebut juga penyakit tulang rapuh. Selain memiliki tulang yang mudah patah, beberapa pengidap OI seperti Mr Glass juga memiliki otot-otot dan sendi yang lemah, di mana mereka seringkali mengalami kelainan tulang, seperti berpostur tubuh pendek, skoliosis, dan pembengkokan tulang yang panjang.

Baca juga: Jangan Panik, Inilah Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Ada empat jenis osteogenesis imperfecta yang umum terjadi, yaitu:

  • OI Tipe I. Ini adalah jenis osteogenesis imperfecta yang paling ringan dan paling banyak ditemukan. Dalam kasus OI tipe I, tubuh menghasilkan kolagen yang berkualitas, namun dalam jumlah yang rendah. Akibatnya, tulang menjadi rapuh. Anak-anak dengan OI tipe I biasanya mengalami patah tulang akibat trauma ringan. Sedangkan pada orang dewasa, patah tulang tidak sering terjadi. Penyakit ini juga bisa memengaruhi gigi dan menyebabkan gigi mudah retak dan bolong.

Baca juga: Kiat Mencegah Gigi Ompong

  • OI Tipe II. Ini adalah bentuk OI yang paling parah dan bisa mengancam jiwa. Dalam kasus OI tipe II, tubuh tidak menghasilkan cukup kolagen atau menghasilkan kolagen yang berkualitas buruk. OI tipe II bisa menyebabkan kelainan bentuk tulang. Anak-anak yang terlahir dengan jenis osteogenesis imperfecta ini mungkin akan memiliki dada yang menyempit, tulang rusuk yang rusak, ataupun paru-paru yang tidak berkembang dengan sempurna. Bayi yang terkena OI tipe II bisa gugur dalam rahim atau meninggal tidak lama setelah lahir.

  • OI Tipe III. Jenis osteogenesis imperfecta ini juga cukup parah dan menyebabkan tulang mudah patah. Dalam kasus OI tipe III, tubuh menghasilkan cukup kolagen, namun kualitasnya buruk. OI tipe III bisa menyebabkan tulang bayi mulai patah, bahkan sebelum lahir. Anak dengan jenis OI ini juga akan mengalami kelainan bentuk tulang yang mungkin memburuk saat ia bertambah besar.

  • OI Tipe IV. Osteogenesis imperfecta tipe ini memiliki gejala yang bervariasi mulai dari ringan hingga berat. Sama seperti OI tipe III, OI tipe IV juga disebabkan karena tubuh menghasilkan kolagen yang berkualitas buruk. Anak dengan jenis OI ini biasanya dilahirkan dengan kaki tertekuk, meskipun kondisi ini bisa membaik seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Mengenal Penyakit Ricket, Melemahnya Tulang pada Anak

Gejala Osteogenesis Imperfecta

Gejala osteogenesis imperfecta bisa berbeda-beda pada tiap pengidap, tergantung jenis OI yang dialaminya. Tapi yang pasti seperti Mr Glass, setiap orang yang mengidap penyakit ini memiliki tulang yang rapuh, namun dengan tingkat keparahannya bervariasi. Umumnya, osteogenesis imperfecta menimbulkan satu atau lebih gejala berikut:

  • Kelainan tulang

  • Beberapa tulang patah

  • Sendi lemah

  • Gigi rapuh

  • Kaki atau lengan yang bengkok

  • Terdapat sklera biru, yaitu warna kebiruan di bagian putih mata

  • Kifosis atau kurva luar yang tidak normal pada tulang belakang

  • Skoliosis atau kurva lateral yang tidak normal dari tulang belakang

  • Masalah pernapasan

  • Cacat jantung.

Bila kamu mengalami satu atau lebih gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Walaupun sampai saat ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan osteogenesis imperfecta, namun gejala OI bisa diatasi dengan obat-obatan genetik, ortopedi, dan rehabilitasi. Pengidap OI juga masih bisa menjalani terapi fisik dan terapi okupasi agar bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan mandiri.

Itulah penjelasan mengenai osteogenesis imperfecta. Bila ada penyakit yang ingin kamu ketahui lebih lanjut, tanyakan saja kepada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk berdiskusi soal kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.