Orangtua Perlu Tahu, Masa Penyembuhan Patah Tulang Selangka pada Anak
Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar istilah patah tulang selangka? Jangan keliru, patahnya tulang ini bukan di bagian selangkangan, lho. Tulang selangka atau klavikula merupakan dua tulang yang berbeda di kanan dan kiri dada bagian atas, tepat di bawah leher kita. Kedua tulang ini menghubungkan tulang dada/sternum dengan tulang belikat.
Patah tulang selangka atau dalam istilah medis fraktur klavikula ini merupakan cedera yang biasanya terjadi akibat terjatuh atau tabrakan dengan bertumpu pada bahu. Di samping itu, kondisi ini juga bisa terjadi saat terjatuh dan bertumpu pada tangan atau lengan. Nah, getaran kuat yang muncul dari benturan itu akan disalurkan dari lengan atau tangan menuju ke tulang selangka hingga mematahkannya.
Baca juga: Jangan Panik, Inilah Pertolongan Pertama pada Patah Tulang
Ingat, patah tulang selangka ini bisa menimpa siapa saja, bahkan bayi ketika proses persalinan. Pertanyaannya, bagaimana sih cara mengatasi atau proses penyembuhan fraktur klavikula ini pada anak-anak?
Kenali Gejalanya
Jangan main-main dengan kondisi yang satu ini, fraktur klavikula dapat sangat menyakitkan dan menyebabkan limitasi pergerakan. Tanda dan gejala lain dari fraktur dapat meliputi:
-
Turunnya bahu ke bawah dan ke depan
-
Kesulitan menggerakan lengan dan bahu
-
Memar, bengkak, dan/atau nyeri di atas tulang selangka
-
Ketidakmampuan mengangkat lengan karena kesakitan
-
Sensasi gerakan terpatah-patah ketika mencoba mengangkat lengan
-
Rasa sakit dan pembengkakan pada area cedera
-
Deformitas atau "benjolan" pada daerah yang patah
-
Mati rasa atau kesemutan jika saraf di lengan terluka.
Bisa Disebabkan Banyak Hal
Pada dasarnya, tulang selangka kita akan mengeras seutuhnya seiring bergulirnya waktu. Kira-kira setelah mencapai usia 20 tahun. Orang-orang yang amat rentan mengalaminya adalah anak-anak dan remaja. Di samping itu, manula pun juga memiliki risiko yang sama karena kepadatan tulang yang berkurang. Lalu, seperti apa sih gejala dari patah tulang selangka?
-
Olahraga. Hantaman atau tubrukan ketika berolahraga pada bagian bahu bisa menyebabkan fraktur klavikula.
-
Terjatuh. Saat terjatuh dan mendarat pada bahu atau pada lengan yang lurus bisa mengakibatkan terjadinya patah tulang selangka.
-
Kecelakaan. Kecelakaan mobil, motor, atau bersepeda juga sering menyebabkan fraktur klavikula.
-
Kelahiran. Bayi yang baru lahir juga bisa mengalami fraktur klavikula ketika menjalani proses persalinan.
Baca juga: Ini yang Dimaksud dengan Fraktur Tulang
Cara Penanganan Patah Tulang Selangka
Andaikan ujung tulang yang patah tidak bergeser dari garisnya secara signifikan, mungkin untuk menanganinya tak perlu melalui operasi. Sebab, sebagian besar tulang selangka patah yang tidak bergeser banyak dapat sembuh tanpa operasi. Nah, berikut beberapa cara menangani fraktur klavikula:
-
Arm Support. Lengan selempang (arm sling) yang sederhana biasanya digunakan untuk kenyamanan segera setelah istirahat dan untuk menjaga lengan dan bahu dalam posisi sementara menyembuhkan cedera.
-
Obat. Obat nyeri, termasuk acetaminophen, dapat membantu meredakan nyeri saat penyembuhan fraktur.
-
Terapi Fisik. Meskipun akan ada rasa sakit, namun penting untuk mempertahankan gerakan lengan guna mencegah kekakuan. Sering kali pasien akan mulai melakukan latihan untuk gerakan siku segera setelah cedera.
-
Operasi. Jika ujung tulang yang patah bergeser secara signifikan, dokter mungkin merekomendasikan operasi. Pembedahan biasanya meliputi mengembalikan potongan tulang yang patah ke tempatnya dan mencegahnya keluar dari tempatnya sampai sembuh. Tindakan ini dapat meningkatkan kekuatan bahu saat sudah pulih.
Baca juga: Setelah Patah Tulang Selangka, Ini Proses Penyembuhannya Kembali
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan medis lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan