Halodoc, Jakarta - Anak dengan usia 2 tahun, mereka sudah mulai untuk mengontrol tindakannya sendiri. Pada usia 2 tahun, mereka tidak hanya bisa berjalan dan berbicara, mereka bahkan sudah bisa berlari, dan sudah bisa makan sendiri. Ibu wajib mengetahui, berikut ini idealnya pertumbuhan anak pada usia 2 tahun.

Baca juga: Tahap Pertumbuhan Anak Sesuai Usia 1- 3 tahun

Perkembangan Akal

Pada usia 2 tahun, seorang anak akan mengalami perkembangan akal berupa:

• Anak belajar banyak kata baru dan sering mempraktikkannya.

• Anak sudah mampu memahami kata-kata yang umum dipakai setiap hari.

• Anak sudah mampu untuk mengajukan pertanyaan yang singkat dan sederhana.

• Anak sudah bisa menyebutkan namanya sendiri.

• Anak masih belajar memahami dunianya yang semakin luas.

• Anak akan merasa sangat penasaran dengan benda atau sesuatu yang jarang ditemui atau jarang dilihat.

• Anak masih belajar mempelajari tentang panca indra yang dimilikinya, serta kemampuan motoriknya.

Perkembangan Sosial

Anak dengan usia 2 tahun, akan memasuki perkembangan sosial berupa:

• Anak bisa saja malu dengan kehadiran orang asing. Si Kecil biasanya akan menunjukkan malunya dengan bersembunyi di balik punggung ibu.

• Anak dengan usia 2 tahun masih sulit menjalin hubungan dengan anak-anak lain seusianya yang belum mereka kenal.

• Anak pada usia ini belum paham kehilangan besar, seperti kematian.

• Anak sedang senang-senangnya mengeksplorasi dunia di sekitarnya.

• Anak cenderung dominan saat berusaha mengendalikan lingkungan di sekitarnya.

• Anak biasanya akan tantrum saat tidak bisa meraih sesuatu yang ingin mereka gapai. Jika orang lain menghentikannya, mereka akan belajar berjuang untuk mengendalikan emosinya.

• Anak biasanya masih belum mau berbagi mainan dengan anak lainnya, karena anak dengan usia 2 tahun ingin memiliki semua yang mereka inginkan. Hal ini yang membuat anak sering berebut dengan anak lainnya.

Baca juga: Ini Perkembangan Ideal Anak dari 1 – 3 Tahun

Perkembangan Fisik

Pada anak usia 2 tahun, perkembangan fisik yang tampak, yaitu:

• Anak akan menundukkan kepalanya saat mereka berlari.

• Anak belum bisa berjalan tegak dengan tangan terayun.

• Anak masih suka merangkak dan menirukan suatu binatang.

• Anak sudah bisa memutar pegangan pintu dan membuka pintu sendiri.

• Anak sudah bisa naik dan duduk di kursi sendiri.

• Anak sudah bisa menendang bola kecil ke depan.

• Anak sudah bisa memakai dan melepas baju dengan sendirinya.

• Anak sudah bisa membungkuk dengan mudah, dan tidak terjatuh.

• Anak suka memanjat dan mencari keseimbangan pada benda yang posisinya lebih tinggi.

• Anak sudah bisa diajarkan untuk memakai toilet.

• Anak sudah bisa naik sepeda roda tiga dan sesekali mengayuhnya.

Selain beberapa hal di atas, anak dengan usia 2 tahun sudah mulai belajar untuk mengendalikan emosinya secara bertahap. Biasanya mereka sudah bisa menirukan apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya dan orang-orang terdekatnya. Selain itu, anak biasanya sudah mulai bersemangat untuk bertemu dan bermain bersama teman-temannya.

Dalam usia 2 tahun juga, anak akan mengalami masalah kebiasaan, seperti temper tantrum. Temper tantrum sendiri merupakan suatu kondisi ketika emosi anak meledak-ledak, mereka bahkan akan menggigit, menendang, atau menjerit-jerit. Biasanya, hal ini terjadi karena anak belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya, atau berusaha ingin menyampaikan apa yang dia rasakan hingga membuatnya kebingungan.

Baca juga: Bagaimana Tahap Tumbuh Kembang Anak yang Ideal?

Jika ibu ingin berdiskusi seputar tumbuh kembang Si Kecil, Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, ibu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Jika ada yang tidak beres dengan kesehatan Si Kecil, dokter akan langsung meresepkan obat untuk Si Kecil. Tanpa perlu keluar rumah, pesanan ibu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!