Orang Tua Wajib Waspada, Pedofilia Mengincar Anak
"Agar anak terhindari dari bahaya pedofilia, ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan. Contohnya, edukasi si kecil, turut aktif dalam aktivitas anak, dan luangkan waktu untuk Si Kecil."
Halodoc, Jakarta - Berkembangnya teknologi menjadi semakin canggih mengundang sejumlah manfaat untuk kehidupan. Namun, tanpa adanya penyaring, kecanggihan ini akan menjadi bumerang, terutama untuk anak. Inilah alasan penggunaan teknologi pada anak harus dibatasi dan didampingi sepenuhnya oleh orangtua.
Salah satu bahaya yang mengancam sang buah hati adalah pelecehan seksual yang mengincar anak-anak di bawah umur, atau kerap disapa pedofilia. Pedofil, begitu pelakunya disebut, adalah orang dewasa yang tertarik secara seksual kepada anak-anak. Tentu saja ini menjadi ancaman bagi kehidupan sosial anak dan menjadi hal yang dicemaskan oleh orangtua.
Nah, agar anak terhindari dari bahaya pedofilia, hal ini yang bisa dilakukan oleh ibu dan ayah dalam menunjang sekaligus melindungi pertumbuhan dan perkembangannya:
Edukasi Sang Buah Hati
Ibu dan ayah perlu menjelaskan kepada sang buah hati seputar tubuh, bagian mana saja yang bersifat intim, dan apa itu hubungan seksual. Gunakan bahasa dan metode yang mudah dimengerti oleh sang buah hati tanpa menciptakan pikiran yang negatif.
Pada usia 3 tahun, anak sudah harus memahami bahwa ada bagian tubuh mereka yang sifatnya pribadi dan tidak boleh ada yang menyentuhnya selain diri mereka sendiri. Ibu dan ayah perlu memahami bahwa pedofilia bukan saja tentang seks, melainkan juga erat kaitannya dengan pelecehan. Fokuslah pada segala perilaku yang pantas dan tidak pantas dilakukan ketika mengedukasi sang buah hati.
Aktiflah dalam Aktivitas Sang Buah Hati
Satu hal yang harus ibu dan ayah ketahui, pastikan ibu dan ayah tahu dengan siapa sang buah hati bersosialisasi dan bergaul, dengan siapa anak paling sering menghabiskan waktunya ketika sedang tidak berada di rumah, siapa teman-teman bermainnya di sekolah. Ketika mereka sedang menghabiskan waktu di rumah teman, ibu dan ayah harus memastikan bahwa anak tidak melakukan hal yang tidak semestinya.
Luangkan Waktu untuk Sang Buah Hati
Faktanya, para pedofil lebih memilih atau mencari anak-anak yang mandiri dan tidak bergantung pada orang tua maupun pengasuhnya. Mereka lebih menyukai anak yang kurang mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya. Pedofil berpartisipasi dalam aktivitas yang diikuti anak, jadi, ibu dan ayah disarankan untuk lebih meluangkan waktu dan terlibat dalam aktivitas sang buah hati untuk mencegah para pedofil menggantikan posisi ibu dan ayah.
Ajari Anak untuk Selalu Mendengarkan Intuisi
Intuisi adalah sistem pertahanan alami dan seiring bertambahnya usia, kemampuan ini menjadi lebih halus. Intuisi ada untuk membantu anak mengenali bahaya atau situasi yang berbahaya. Pastikan Si Kecil memahami hal ini pada dirinya. Kapan saja mereka merasa tidak nyaman, ajak segera untuk meninggalkan tempat tersebut.
Pun, jika mereka merasa tidak yakin untuk melakukan sesuatu, jangan pernah memaksa mereka untuk melakukannya. Ketika anak tidak ingin bepergian dengan orang baru yang menurutnya asing, jangan memaksanya. Selalu, keselamatan adalah hal paling utama, dan mengajarkan ini pada anak akan melatih intuisinya.
Ibu, kasus pelecehan seksual terhadap anak atau pedofilia tidak hanya menjadi masalah di kota besar. Bahaya ini bisa terjadi di mana saja ibu berada. Jadi, selalu lindungi anak dengan mengetahui terlebih dahulu bagaimana lingkungan tempat ia bergaul.
Ibu juga bisa bertanya pada psikolog anak di aplikasi Halodoc seputar pencegahan bahaya pedofilia pada anak. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk saat-saat diperlukan.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan