3 Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Si Kecil
Halodoc, Jakarta – Siapa bilang anak-anak enggak butuh olahraga? Faktanya, olahraga membantu pertumbuhan tulang dan otot serta meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil lho. Selain manfaat kesehatan, olahraga juga dapat membuat Si Kecil tidur lebih nyenyak. Mereka juga akan lebih mampu menangani tantangan fisik dan emosional, mulai dari ujian fisik di sekolah sampai belajar untuk ujian.
Baca Juga: 6 Cara Mengenalkan Olahraga pada Anak
Kebanyakan orang dewasa berpikir bahwa kegiatan olahraga berupa gym, berlari diatas treadmill, ataupun mengangkat beban. Padahal, olahraga yang bisa diterapkan untuk anak-anak tentunya berbeda dengan orang dewasa. Olahraga bagi Si Kecil adalah bermain dan aktif secara fisik. Biasanya, aktivitas olahraga Si Kecil dilakukan saat kelas olahraga di sekolah, latihan menari, latihan sepak bola, atau saat mengendarai sepeda.
Intinya, terdapat tiga elemen kebugaran yang harus ada ketika Si Kecil berolahraga, yakni daya tahan, kekuatan, dan fleksibilitas. Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk melakukan berbagai kegiatan, sehingga mereka dapat mengerjakan ketiga elemen tersebut. Nah, berikut jenis olahraga yang baik untuk kesehatan Si Kecil
1. Aktivitas Aerobik
Aktivitas aerobik perlu diterapkan guna mengembangkan daya tahan Si Kecil. Selama latihan aerobik, otot-otot besar bergerak, jantung berdetak lebih cepat, dan Si Kecil akan bernapas lebih keras. Seluruh efek tersebut berguna memperkuat jantung dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengalirkan oksigen ke semua sel tubuh. Kegiatan aerobik dapat berupa:
-
Berlari
-
Joging
-
Berjalan
-
Bersepeda
-
Bermain bola basket
-
Ice skating
-
Sepak bola
-
Berenang
-
Tenis
2. Latihan Kekuatan
Meningkatkan kekuatan tidak harus berarti mengangkat beban, seperti halnya yang dilakukan orang dewasa. Sebagai gantinya, anak-anak dapat melakukan push-up, sit up, pull-up, dan latihan lainnya yang membantu membentuk dan memperkuat otot. Beberapa latihan kekuatan juga bisa didapat ketika Si Kecil memanjat, melakukan handstand, ataupun bergulat.
Baca Juga: 4 Cara Mengarahkan Bakat Olahraga Anak
3. Latihan Peregangan
Latihan peregangan bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas, memungkinkan otot dan persendian untuk menekuk dan bergerak dengan mudah. Anak-anak mendapat peluang setiap hari untuk melakukan peregangan ketika mereka meraih mainan, berlatih split, ataupun melakukan jungkir balik.
Berapa Waktu Olahraga yang Ideal untuk Si Kecil?
Balita harus mendapatkan setidaknya 60 menit bermain aktif setiap hari dan anak-anak prasekolah harus memiliki setidaknya 120 menit bermain aktif setiap hari. Waktu ini harus mencakup aktivitas fisik terencana dan permainan bebas. Anak-anak sebaiknya tidak terlalu aktif dalam jangka waktu yang lama, yakni lebih dari 1 jam.
Namun, saat ini sebagian anak-anak dan remaja lebih suka menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari di depan layar tv atau handphone mereka. Padahal, terlalu banyak waktu menonton dan kurangnya aktivitas fisik berisiko meningkatkan masalah obesitas di masa kecil.
Salah satu cara terbaik untuk membuat anak-anak menjadi lebih aktif adalah dengan membatasi jumlah waktu yang dihabiskan untuk menonton tv dan main game. Selain itu, lebih baik jauhkan TV, komputer, dan gadget dari kamar tidur anak-anak. Matikan layar selama waktu makan, agar Si Kecil lebih fokus pada makanannya.
Baca Juga: Kenali Fitkid, Tren Olahraga Anak Masa Kini
Kalau Si Kecil sakit dan perlu diperiksakan ke dokter, ibu enggak perlu repot. Sekarang bisa lho langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui Halodoc. Mudah bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan