Triatec 2.5 mg 10 Tablet
Rp144.600
Per Strip
Kemasan aman & personal
Siap diantar 24 jam
Dikirim dari apotek resmi
Deskripsi
Triatec merupakan sediaan obat yang mengandung zat aktif ramipril. Ramipril umum digunakan untuk membantu menangani hipertensi.Triatec berfungsi untuk membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi. Obat ini juga dapat membantu mengobati gagal jantung pada pasien yang telah mengalami serangan jantung.Kandungan ramipril mampu merelaksasi pembuluh darah. sehingga darah lebih mudah mengalir. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Indikasi Umum
Hipertensi dan gagal jantung kongestif. Pasien yang menunjukkan
tanda-tanda klinis gagal jantung kongestif beberapa hari pertama sesudah
infark miokard akut. Untuk mengurangi resiko infark miokard, stroke,
kematian kardiovaskular atau kebutuhan akan prosedure revaskularisasi
pada pasien >= 55 tahun dengan bukti klinis PJK, stroke atau penyakit
vaskular perifer. Pasien DM > = 55 tahun dengan satu atau lebih
faktor resiko : hipertensi, kolesterol total tinggi, perokok, diketahui
mikroalbuminuria, adanya penyakit vaskular sebelumnya
Komposisi
Ramipril
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Untuk hipertensi : awal 2.5 mg 1 kali/hari. Pemeliharaan : 2.5-5 mg/hari. Maksimal 10 mg/hari. Untuk pasien yang diterapi dengan diuretik ; bila mungkin diuretik dihentikan 2-3 hari sebelum terapi. Dosis awal : 1.25 mg/hari. Untuk gagal jantung kongestif : awal 1.25 mg 1 kali/hari. Maksimal 10 mg/hari. Untuk terapi sesudah infark miokard : awal 2.5 mg 2 kali/hari. Maksimal 10 mg/hari. Pada pasien yang tidak dapat mentolerir sebaiknya diberikan dosis 1.25
mg 2 kali/hari selama 2 hari. Dosis dapat ditingkatkan sampai dengan maksimal 10 mg/hari dengan selang waktu 1-3 hari. Maksimal 10 mg/hari.
Aturan Pakai
Diberikan sebelum atau sesudah makan.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Monitor fungsi ginjal terutama pada minggu awal terapi, monitor K serum dan sel darah putih. Pasien dengan hiperstimulasi sistem renin-angiotensin, hipertensi maligna berat, gagal jantung, gangguan aliran ventrikel kiri, pra terapi dengan diuretik, pasien dengan defisiensi cairan atau garam. Gangguan hati atau ginjal, pasien yang mendapat transplantasi ginjal. Penurunan TD termasuk gejala dimana kepala terasa ringan, pusing. Edema angioneurotik, termasuk pada lidah, glotis atau laring. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.Kategori kehamilan: Kategori D: Terbukti berisiko terhadap janin. Meski demikian, obat masih dapat digunakan jika obat diperlukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa, atau penyakit serius, dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif.
Kontra Indikasi
Hamil dan laktasi. Hipotensi atau kondisi sirkulasi darah yang labil. Onset cepat yang berat dari reaksi hipersensitivitas serta menyerupai alergi (anafilaktoid). Dialisis atau hemofiltrasi denfan membran high-flux tertentu dan aferesis LDL dengan dekstran sulfat. Riwayat endema angioneurotik. Penurunan aliran darah pada arteri ginjal (stenosis yang relevan secara hemodinamik) bersifat bilateral atau
unilateral pada ginjal tunggal.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Gangguan ginjal dan keseimbangan elektrolit, reaksi anafilaktoid.
Gangguan KV dan syaraf, saluran pernapasan, gangguan GI, gangguan kulit, kelainan profil darah (penurunan hemoglobin, sel-sel darah merah atau trombosit yang berat).
Jarang : kram otot, edema angioneurotik, penurunan libido, kehilangan nafsu makan, gangguan penciuman dan pengecapan, reaksi kulit yang berat, perubahan profil darah yang berat.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, 6 Blister @ 10 Tablet
Manufaktur
Kalventis Sinergi Farma
No. Registrasi
BPOM: DKL0121204010B1