Thyrozol 10 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) - Hemat Borongan

THYROZOL mengandung Thiamazole. Obat ini digunakan untuk hipertiroidisme ringan sampai berat, pengobatan penyakit Graves, persiapan pasien hipertiroid untuk tiroidektomi dan sebagai tambahan terapi yodium radioaktif. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Hipertiroidisme ringan sampai berat, pengobatan penyakit Graves, persiapan pasien hipertiroid untuk tiroidektomi dan sebagai tambahan terapi yodium radioaktif.

Thiamazole 5 mg

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Terapi konservatif Hipertiroidisme Pada Dewasa : Menghambat produksi hormon Tiroid secara Total : diawali 2-4 tablet perhari. Dosis harian maximum : 4 tablet, dengan maximum dosis tunggal 2 tablet. Kasus ringan : 2 x sehari 1 tablet. Kasus berat : 2 x sehari 2 tablet. Pemeliharaan : kurangi dosis hingga 1/2-2 tablet perhari (biasanya membutuhkan tambahan hormon Tiroid). Dosis regimen ke-2 : Monoterapi, biasanya 0.5-1 tablet perhari. Persiapan operasi untuk segala jenis Hipertiroidisme : Capai/dapatkan aktivitas metabolik yang normal dari kelenjar tiroid dan lakukan operasi segera setelah kondisi tsb tercapai. Kalau tidak, berikan tambahan hormon Tiroid dan dalam waktu 10 hari sebelum operasi dapat diberikan Yodium/Iodine untuk suatu konsolidasi jaringan Tiroid. Terapi sebelum terapi Radioiodine : Capai/dapatkan aktivitas metabolik yang normal dari kelenjar Tiroid. Mungkin diperlukan dosis Radioiodine yang lebih tinggi. Anak2 : diawali 0.3-0.5 mg/kg BB/hari. Pemeliharaan: 0.2-0.3 mg/kg BB/hari. Terapi penambahan hormon tiroid mungkin diperlukan. Ibu hamil 2.5-10 mg/hr tanpa pemberian hormon tiroid. Pasien dg kerusakan hati Berikan dosis rendah sedapat mungkin.

Sesudah makan

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Gejala-gejala agranulositosis seperti demam atau nyeri tenggorokan. Agranulositosis, anemia aplastik, hepatitis atau dermatitis eksfoliatif (hentikan pemberian obat ini). Lebih awal, reaksi hipersensitivitas yg kurang serius. Pembesaran kelenjar tiroid dg konstriksi trakhea. Monitor waktu protrombin selama terapi, fungsi sumsum tulang. Lakukan evaluasi fungsi hati pd pasien simtomatik. Hamil. Hanya utk penggunaan jangka pendek

Granulositopenia, kolestasis sebelum mulai terapi, sebelumnya sudah terjadi kerusakan sumsum tulang setelah terapi dengan karbimazol atau tiomazol. Laktasi.

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Reaksi alergi kulit sering tjd. Mual, muntah, rasa tdk nyaman pd epigastrium, artralgia, parestesis, kehilangan daya pengecapan, alopesia, mialgia, sakit kepala, pruritus, mengantuk, neuritis, edema, vertigo, pigmentasi kulit, ikterus, sialadenopati & limfadenopati.

Obat Keras (Merah)

Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut

Merck Indonesia

BPOM: DKI0063401417B2