Glucophage XR 500 mg 8 Strip (15 Tablet/Strip) - Obat Rutin

GLUCOPHAGE XR 500 MG mengandung zat aktif berupa Metformin HCl. Metformin merupakan obat antidiabetes tipe 2 yang termasuk golongan biguanida. Metformin bekerja dengan cara menekan produksi glukosa oleh hati. GLUCOPHAGE XR digunakan untuk pengobatan kondisi-kondisi seperti pada kasus diabetes melitus terutama bagi pasien dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan bila pengaturan gula darah dengan olahraga dan pengaturan pola makan tidak memberikan hasil yang memuaskan. GLUCOPHAGE XR juga digunakan sebagai terapi prediabetek, yaitu pencegahan bagi orang-orang yang bersiko terkena diabetes tipe 2. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Terapi tambahan terhadap diet dan olahraga atau dikombinasikan dengan Sulfonilurea atau Insulin untuk memperbaiki kontrol Glikemik pada pasien Diabetes tipe-2

Metformin HCl 500 mg

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis Awal : 1 kali per hari. Dosis dapat disesuaikan setelah penggunaan selama 10-15 hari. Dosis maksimal : 2000 mg per hari.

Sebaiknya diminum bersama makanan, untuk dosis 1 x sehari diberikan bersama makan malam.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Asidosis laktat, gangguan fungsi ginjal dan jati, status hipoksia, menjalani pembedahan, konsumsi alkohol, pasien dalam kondisi lemah fisik atau malnutrisi, hamil, laktasi, anak, lanjut usia Kategori Kehamilan : Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.

Hipersensitivitas. Penyakit ginjal, kolaps KV, infark miokard akut, septikemia. Gagal jantung kongestif, asidosis metabolik akut atau kronik, ketoasidosis diabetikum dengan atau tanpa disertai koma. Pasien yang menjalani pemeriksaan radiologi dengan pemberian secara IV bahan kontras yg teryodisasi.

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Gangguan gastrointestinal (saluran cerna). Asidosis laktat (jarang terjadi) : pusing, kaki atau tangan terasa dingin, gangguan pernafasan, rasa kelelahan, nyeri otot yang tidak normal.

Obat Keras (Merah)

Dus, 8 Blister @ 15 Tablet Pelepasan lambat

Merck Indonesia

BPOM: DKL1915809314A1