Clozapin 25 mg Tablet

CLOZAPIN termasuk antispsikotik turunan Benzisoxazole. Clozapin digunakan untuk terapi pada gangguan mental seperti skizofrenia dan Psikosis pada penyakit Parkinson pada pasien yang tidak respon atau intoleran dengan obat antipsikotik konvensional. Obat ini bekerja dengan memblokir reseptor zat kimia alami di otak, yaitu diantaranya adalah reseptor dopamin, histamin, dan serotonin. Dengan pemblokiran tersebut, makan akan menyeimbangkan kadar neurotransmiter, sehingga meredakan gejala yang dialami penderita gangguan mental. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Untuk mengobati gangguan mental, kecemasan, serta suasana hati tertentu (skizofrenia, skizoafektif).

Tiap tablet mengandung Clozapin 25 mg

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Skizofrenia Dewasa : - Dosis : 12.5 mg, diberikan 1-2 kali pada hari pertama, diikuti oleh 25 mg, diberikan 1-2 kali pada hari 2. Setelah itu, dosis dapat ditingkatkan dengan peningkatan sebanyak 25-50 mg per hari hari dalam waktu 14-21 hari sampai dengan 300 mg per hari dalam dosis terbagi. Peningkatan selanjutnya 50-100 mg, diberikan 1-2 kali seminggu jika diperlukan. - Dosis Lazim: 200-450 mg per hari, - Dosis Maksimal: 900 mg per hari. Penurunan dosis dilakukan secara bertahap hingga dosis pemeliharaan yang sesuai setelah respons terapeutik yang diinginkan tercapai. - Lansia: 12.5 mg pada hari ke-1, selanjutnya dosis dapat ditingkatkan dengan peningkatan sampai 25 mg per hari.

Sebelum atau sesudah makan

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. - Pasien dengan risiko stroke. - Riwayat sindrom QT memanjang. - Riwayat kejang atau kondisi yang menurunkan ambang kejang. - Riwayat penyakit jantung atau ditemukan kelainan jantung pada pemeriksaan. - Glaukoma. - Riwayat penyakit kolon atau operasi perut bagian bawah. - Lansia dengan psikosis yang berkaitan dengan demensia. - Gangguan ginjal hati atau ringan sampai sedang. - Kehamilan dan menyusui. Kategori Kehamilan : Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.

Pasien yang memiliki riwayat agranulositosis/granulositosis toksik atau idiosinkratik, neutropenia, gangguan fungsi sumsum tulang, epilepsi yang tidak terkontrol, kolaps sirkulasi, depresi SSP karena sebab apa pun, gangguan jantung berat, kolaps sirkulasi, ileus paralitik, psikosis alkoholik atau toksik, keracunan obat. Pasien dengan gangguan hati dan ginjal yang berat (termasuk penyakit hati aktif atau progresif, gagal hati). Pasien yang mengkonsumsi antipsikotik depot kerja lama dan alkohol.

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: merasa mengantuk, berat badan naik, pusing, mual, konstipasi.

Obat Keras (Merah)

Dus, 5 Strip @ 10 Tablet

Generic Manufacturer

BPOM: GKL1605052410A1* *) Obat ini merupakan obat Generik. Nomor Registrasi dapat berbeda sesuai dengan ketersediaan stock Apotek.