Nyeri Haid Bisa Diatasi dengan Pijatan, Benarkah?
Halodoc, Jakarta - Nyeri haid adalah kondisi yang umum terjadi. Selama periode menstruasi, otot-otot rahim berkontraksi untuk membantu meluruhkan lapisan yang menumpuk. Tidak hanya nyeri, wanita mengalami beberapa hal seperti mual, muntah, sakit kepala, bahkan diare.
Hingga kini para ahli belum sepenuhnya yakin alasan wanita bisa merasakan nyeri haid yang sangat menyakitkan. Namun, beberapa faktor dicurigai bisa menyebabkan nyeri haid yang hebat, antara lain:
-
Aliran darah haid yang cukup deras;
-
Berusia di bawah 20 tahun, atau baru memulai menstruasi
-
Memiliki kelebihan produksi atau sensitivitas terhadap prostaglandin, yang langsung memengaruhi rahim.
-
Penggunaan alat kontrasepsi;
Banyak wanita yakin bahwa salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meringankan nyeri haid adalah dengan memijat perut. Benarkah hal ini berhasil? Simak ulasannya berikut!
Baca juga: 3 Minuman untuk Redakan Nyeri Haid
Memijat Perut untuk Atasi Nyeri Haid
Melansir On Health, memijat perut selama 5 menit sehari diyakini dapat membantu meringankan kram menstruasi. Pijatan diyakini bisa mendorong aliran darah sehingga nyeri haid bisa diatasi. Selain itu, krim pemijatan yang mengandung minyak esensial seperti clary sage, lavender, dan marjoram juga memiliki manfaat tambahan bagi tubuh. Minyak ini mengandung senyawa untuk membantu menghilangkan rasa sakit dan radang dismenore.
Selain itu, artikel yang dipublikasikan di US National Library of Medicine National Institutes of Health yang berjudul The effects of massage therapy on dysmenorrhea caused by endometriosis juga membenarkan hal ini. Terapi pijat selama sekitar 20 menit terbukti mampu mengurangi nyeri haid. Penelitian ini melibatkan 23 wanita dengan nyeri haid yang disebabkan oleh endometriosis. Para peneliti menemukan, pijat secara signifikan mengurangi rasa sakit segera dan sesudahnya. Terapi pijat untuk menstruasi melibatkan penekanan pada titik-titik tertentu seperti sekitar perut, samping, dan punggung.
Baca juga: 7 Tanda Nyeri Haid yang Berbahaya
Adakah Cara Aman Mencegah Nyeri Haid?
Nyeri haid juga bisa dicegah dengan mempertahankan pola makan yang sehat dan olahraga. Umumnya, diet yang diarahkan untuk mengurangi nyeri haid mewajibkan kamu lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi serat, nabati, dan makanan yang diproses secara minimal. Beberapa jenis makanan yang disarankan antara lain:
-
Pepaya kaya akan vitamin;
-
Nasi merah mengandung vitamin B-6, yang dapat mengurangi kembung;
-
Kacang kenari, almond, dan biji labu kaya akan mangan, yang meringankan kram;
-
Minyak zaitun dan brokoli mengandung vitamin E;
-
Ayam, ikan, dan sayuran hijau berdaun mengandung zat besi, yang bisa hilang selama menstruasi;
-
Flaxseed mengandung omega-3 dengan sifat antioksidan, yang mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Sementara itu, berolahraga sebelum atau selama menstruasi juga membantu meringankan nyeri haid. Hal ini karena olahraga membantu melepaskan endorfin. Aktivitas sederhana seperti berjalan dan yoga adalah jenis yang bisa dicoba.
Yoga adalah olahraga ringan yang juga melepaskan endorfin dan membantu mencegah atau mengurangi gejala nyeri haid. Tiga pose yoga yang berbeda seperti cobra, cat, dan fish pose secara signifikan mengurangi intensitas dan durasi rasa sakit selama menstruasi untuk wanita muda berusia 18 hingga 22 tahun.
Baca juga: Menghilangkan Nyeri Haid dengan Akupuntur, Bisa?
Nah, jika kamu ingin mengetahui lebih banyak mengenai cara aman untuk mengatasi nyeri haid, kamu bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Kamu hanya perlu menggunakan fitur chat, dan dokter-dokter yang ahli di bidangnya berusaha memberikan solusi terbaik.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Home Remedies to Relieve Menstrual Pain.
On Health. Diakses pada 2020. Ways to Relieve Menstrual Cramps.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan