Mulai Pikun, Adakah Cara Agar Tidak Mudah Lupa?
Halodoc, Jakarta - Pikun atau gangguan memori adalah kondisi ketika otak memiliki kesulitan untuk menyimpan, mengendalikan, dan mengingat kembali memori. Sebenarnya, masalah ingatan dan penurunan kemampuan berpikir merupakan bagian yang cukup umum dari penuaan.
Ada perbedaan di antara perubahan ingatan yang normal dengan jenis kehilangan ingatan yang berhubungan dengan penyakit tertentu di otak. Namun, jika tidak segera ditangani, gangguan memori dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti penyakit Alzheimer misalnya.
Oleh karena itu, seperti halnya penyakit lainnya, penting untuk mengenali gejala-gejala awal dari gangguan memori, agar segera mendapatkan penanganan. Beberapa gejala yang umum terjadi pada pengidap gangguan memori adalah:
-
Konfabulasi (misalnya, memori ciptaan atau memori asli teringat secara berurutan).
-
Linglung.
-
Depresi.
-
Kesulitan mengatasi tugas sehari-hari, seperti mengerjakan balance buku tabungan, memenuhi janji pertemuan, atau menyiapkan makanan.
-
Melupakan orang, fakta dan kejadian yang sebelumnya diketahui dengan baik.
-
Tersesat atau salah menaruh barang.
-
Semakin kesulitan dalam mengikuti petunjuk atau melakukan pendekatan tahap-demi-tahap untuk tugas familiar.
-
Mudah marah.
-
Masalah bahasa, seperti mencampur kata-kata atau kesulitan mengingat kata.
-
Gangguan neurologis (misalnya tremor, gerakan tidak terkoordinasi).
-
Performa buruk dalam tes memori.
-
Mengulangi cerita dan/atau pertanyaan yang sama
Baca juga: Anak Mudah Lupa, Apa yang Salah?
Apa yang Menjadi Penyebab dari Gangguan Memori?
Ada banyak hal yang dapat memicu terjadinya gangguan memori pada seseorang. Beberapa di antaranya adalah:
-
Efek samping obat-obatan tertentu.
-
Trauma atau cedera kepala ringan. Cedera kepala akibat terjatuh atau kecelakaan, bahkan cedera yang tidak disadari dapat menyebabkan masalah memori.
-
Depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya. Stres, kecemasan atau depresi dapat menjadi alasan yang menyebabkan lupa, linglung, kesulitan berkonsentrasi dan masalah lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
-
Alkoholisme. Alkoholisme kronis dapat dengan serius merusak kemampuan mental. Alkohol juga dapat menyebabkan kehilangan ingatan jika berinteraksi dengan obat-obatan.
-
Kekurangan vitamin B-12. Vitamin B-12 membantu menjaga kesehatan sel-sel saraf dan sel-sel darah merah. Kekurangan vitamin B-12 sering terjadi pada orang usia lanjut dan dapat menyebabkan masalah memori.
-
Hipotiroidisme. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) memperlambat pengolahan nutrisi untuk menciptakan energi bagi sel (metabolism). Oleh karena itu, penyakit ini dapat menyebabkan lupa dan masalah berpikir lainnya.
-
Tumor. Tumor di otak dapat menyebabkan masalah memori atau gejala seperti demensia lainnya.
Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Mempertajam Memori
Pertajam Ingatan dengan Hal-Hal Ini
Gangguan memori yang disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu memang memerlukan pengobatan medis. Namun, selain pengobatan medis, ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan di rumah, untuk mengatasi gangguan memori yang masih ringan, atau sebagai kelanjutan dari pengobatan medis. Berikut beberapa di antaranya:
-
Tingkatkan minat atau hobi dan terus terlibat dalam aktivitas yang merangsang baik tubuh dan pikiran.
-
Perhatikan kebugaran fisik dan olahraga, ini juga dapat sangat membantu dalam menjaga keadaan pikiran yang sehat.
-
Batasi penggunaan minuman beralkohol, ini penting atau berhenti minum adalah yang terbaik karena kebiasaan minum yang berat dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
-
Banyak orang merasa bahwa membuat perencanaan tugas sangat membantu. Buatlah daftar hal-hal yang harus dilakukan, gunakan buku catatan, kalender, dan bantuan memori lainnya. Orang juga dapat mengingat dengan lebih baik dengan secara mental menghubungkannya dengan hal-hal lain yang memiliki arti, seperti nama, lagu, atau syair puisi yang familiar.
Baca juga: Wah, Hubungan Intim Ternyata Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak
Itulah sedikit penjelasan tentang gangguan memori dan hal-hal yang dapat dilakukan agar tidak mudah lupa. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan