Mual Tanda Masuk Angin, Ini 4 Trik untuk Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Kebanyakan orang Indonesia menganggap masuk angin sebagai penyakit sungguhan. Padahal dalam istilah medis, masuk angin dikenal sebagai malaise, yaitu kondisi tubuh tidak fit yang ditandai demam, perut kembung, nyeri otot, hilang nafsu makan, mual, pilek, sering kentut, dan meriang. Kebanyakan kasus masuk angin terjadi akibat paparan udara dingin dalam waktu lama, kehujanan, kurang tidur, kelelahan, dan pola makan tidak teratur. Maka itu, tidak mengherankan jika banyak orang mengalami masuk angin pada musim hujan dan musim pancaroba.
Baca Juga: Masuk Angin, Penyakit atau Sugesti?
Bagaimana Masuk Angin Diobati?
Banyak orang mengobati masuk angin dengan kerokan, yaitu pengobatan alternatif yang dilakukan dengan mengerok logam ke permukaan kulit punggung setelah dilumuri balsam atau minyak. Masih dibutuhkan studi lebih lanjut terkait khasiat kerokan yang berkaitan dengan medis, untuk itu kamu bisa mencoba cara lain untuk mengobati masuk angin, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih punya banyak manfaat bagi tubuh, termasuk meredakan gejala masuk angin. Pasalnya, air putih bisa melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga berdampak positif pada kinerja organ dalam tubuh. Minuman yang perlu dihindari saat masuk angin adalah kafein dan alkohol karena bisa menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Agar Sehat, Benarkah Orang Butuh Minum 8 Gelas Sehari?
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Perbanyak makanan bergizi seperti buah dan sayuran saat masuk angin. Alasannya makanan ini mengandung vitamin dan mineral yang membantu melawan infeksi penyakit. Kamu bisa konsumsi buah utuh atau mengolahnya menjadi jus, atau konsumsi sayur dalam bentuk sup.
3. Minum Obat Sesuai Gejala
Kenali gejala masuk angin yang dirasakan untuk mengetahui jenis obat yang dikonsumsi. Jangan sembarangan minum obat karena bisa memperparah kondisi yang dialami. Kamu bisa bicara pada dokter Halodoc terkait kondisi yang dialami dan minta rekomendasi obat yang tepat.
4. Istirahat yang Cukup
Jika bingung harus apa saat masuk angin, coba perbanyak istirahat agar kondisi membaik. Segera istirahat saat tubuh lelah dan tidur malam yang cukup (setidaknya 6-8 jam). Istirahat yang cukup membantu meningkatkan fokus, memperbaiki suasana hati, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mempertajam ingatan. Manfaat ini secara tidak langsung bisa meredakan gejala masuk angin yang dialami.
Bisakah Masuk Angin Dicegah?
Masuk angin bisa dicegah dengan gaya hidup sehat. Misalnya, rutin cuci tangan pakai sabun (terutama sebelum makan, saat menyiapkan makanan, setelah menggunakan toilet, dan sebelum menyentuh wajah), konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak minum air putih, cukup tidur, serta batasi konsumsi kafein dan alkohol. Cara lainnya dengan menggunakan penutup kepala atau pelindung saat hujan maupun gerimis (seperti jas hujan atau jaket). Gunakan juga jaket saat bepergian di malam hari.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh untuk Atasi Masuk Angin
Kalau kamu mengalami gejala masuk angin dan tidak kunjung membaik, segera bicara pada dokter Halodoc terkait cara penanganan yang tepat. Gunakan fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan