Halodoc, Jakarta - Apabila kamu mengalami vertigo bersamaan dengan kesulitan mendengar, mungkin kamu mengidap penyakit meniere. Penyakit ini merupakan salah satu gangguan yang menyerang telinga bagian dalam. Penyakit meniere dapat menyebabkan pengidapnya kehilangan kemampuan mendengar pada salah satu telinga untuk sementara hingga permanen.

Seseorang yang mengalami penyakit meniere akan merasakan kepala seperti diputar-putar atau vertigo. Selain itu, sistem pendengaran akan sulit digunakan disertai dengan telinga berdengung, dan seperti ada tekanan di telinga. Penyakit meniere dapat menyerang seseorang di semua rentang usia. Namun, orang-orang dengan usia 20-50 tahun lebih besar kemungkinannya mengalami penyakit ini.

Sejauh ini, Penyebab seseorang mengidap penyakit meniere masih belum diketahui. Salah satu hal yang mungkin dapat menyebabkan hal ini terjadi adalah ketika cairan di dalam telinga terlalu tinggi. Dalam beberapa kasus yang telah terjadi, penyakit dengan ciri-ciri vertigo ini berkaitan dengan cedera kepala, penggunaan alkohol, infeksi pada telinga, riwayat keluarga, hingga merokok. Walau begitu, faktor-faktor tadi tidak dapat menjadi patokan pasti.

Gejala yang Dapat Timbul ketika Seseorang Mengidap Penyakit Meniere

Gejala yang dapat timbul pada seseorang yang mengidap penyakit meniere dapat berbeda-beda tiap orang. Selain itu, frekuensi gejalanya juga berbeda-beda, ada yang mengalaminya selama hitungan minggu, bulan, atau hingga tahunan. Seseorang yang terserang penyakit ini juga akan merasakan mual, berkeringat, dan sulit mengendalikan gerakan mata. Gejala lainnya yang mungkin terjadi pada seseorang, yaitu:

1. Vertigo yang terjadi berulang kali, yaitu perasaan seperti tubuh berputar dengan cepat beberapa kali lalu dengan tiba-tiba berhenti. Tubuh akan merasakan seperti berada di ruangan yang berputar dan kehilangan keseimbangan. Vertigo ini dapat terjadi selama 20 menit hingga lebih dari dua jam atau mungkin selama 24 jam.

2. Gangguan pendengaran pada penyakit meniere mungkin akan naik turun, terutama ketika penyakit ini menyerang di awal-awal. Kebanyakan pengidap penyakit meniere akan mengalami gangguan pendengaran hingga permanen.

3. Seseorang yang mengidap penyakit ini dapat merasakan dengungan di telinga atau biasa disebut tinnitus. Suara-suara mendengung ini akan terdengar dengan nada yang rendah.

Penyakit Meniere Dapat Menyebabkan Tuli Permanen

Penyakit meniere pada umumnya akan menyerang seseorang dalam berbagai tahap, sejalan dengan perkembangan penyakit tersebut dari waktu ke waktu. Tahap-tahap tersebut adalah:

1. Tahap Awal

Pada tahapan ini, seseorang akan mengalami vertigo secara tiba-tiba. Selain itu, telinga akan terasa sulit untuk mendengar dan mungkin akan mengalami gangguan pendengaran yang biasanya akan hilang ketika vertigo mereda.

2. Tahap Tengah

Gejala dari vertigo akan berkurang pada tahap ini. Namun, gangguan pendengaran dan tinnitus akan meningkat keparahannya. Beberapa orang juga akan merasakan remisi jangka panjang yang dapat terjadi hingga beberapa bulan.

3. Tahap Akhir

Pada tahap akhir ini, pengidapnya akan jarang merasakan vertigo atau mungkin tidak akan merasakannya lagi. Namun, tinnitus dan gangguan pendengaran akan semakin parah dan mungkin akan mengalami tuli permanen pada tahap ini. Selain itu, pengidapnya akan kehilangan keseimbangan dan selalu merasa tidak stabil.

Itu lah pembahasan tentang penyakit meniere yang dapat membuat pengidapnya mengalami tuli permanen. Apabila kamu mempunyai pertanyaan lanjutan perihal penyakit ini, dokter-dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Baca juga:

• Meniere bisa Menyebabkan Hilang Pendengaran
• Telinga Sering Berdenging? Hati-Hati Gejala Meniere!
• Meniere Umum Menyerang Orang Usia 20-an?