Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Rentan Terkena CTS

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   30 Juli 2020
Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Rentan Terkena CTSMitos atau Fakta, Ibu Hamil Rentan Terkena CTS

Halodoc, Jakarta - Carpal tunnel syndrome (CTS) ditandai dengan kesemutan pada pergelangan tangan dan jemari. Sindrom ini dapat menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Namun, ibu hamil lebih rentan terkena CTS. Terlebih jika melakukan aktivitas yang banyak melibatkan tangan seperti mengetik, memiliki berat badan berlebih, atau mengidap diabetes gestasional.

Selain itu, ibu hamil memang rentan terkena CTS karena faktor perubahan hormon, yang membuat tubuh kelebihan cairan. Kemudian, kelebihan cairan tersebut dapat merembes melalui jaringan tubuh dan menekan saraf pada pergelangan tangan. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya CTS pada ibu hamil.

Baca juga: Carpal Tunnel Syndrome Bahaya atau Tidak, Ya?

Atasi CTS pada Ibu Hamil dengan Cara Ini

CTS sangat mengganggu aktivitas, karena gejalanya tak hanya kesemutan pada pergelangan tangan dan jari. Ibu hamil yang terkena CTS juga akan mengalami gejala lain seperti kekakuan, sakit, sensasi panas, dan pembengkakan pada pergelangan tangan. Selain itu, ibu jari, telunjuk, dan jari tengah juga bisa terasa kebas, serta kesulitan menggenggam.

Meski umumnya bisa sembuh dengan sendirinya setelah persalinan, jika gejala CTS saat hamil terasa sangat mengganggu, ibu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Agar lebih mudah, ibu bisa download aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter lewat chat atau buat janji dengan dokter kandungan di rumah sakit, agar bisa dilakukan penanganan. 

Selain meresepkan obat-obatan, dokter juga biasanya akan menyarankan beberapa perawatan rumahan untuk meredakan gejala, seperti:

1.Segera Istirahat saat Gejala Muncul

Saat gejala CTS muncul, sebaiknya tinggalkan semua kegiatan dan istirahatkan tangan sejenak. Topang tangan menggunakan bantal atau handuk yang digulung dan bersantailah sebentar. Jika ingin tidur, hindari posisi tangan menyangga kepala. 

Baca juga: Cari Tahu 4 Fakta Penting Mengenai CTS Alias Carpal Tunnel Syndrome

2.Pijat Tangan

Minta tolonglah pada pasangan atau orang terdekat untuk memijat pergelangan tangan, jemari, lengan, dan punggung, ketika merasakan gejala nyeri akibat CTS. Hal ini dapat mengurangi nyeri dan kesemutan yang dirasakan.

3.Kompres dengan Es Batu

Ketika sedang muncul gejala kesemutan, kamu bisa kompres area tangan dengan menggunakan es batu yang dibalut kain atau handuk tipis, selama 10 menit saja. Jika tidak ada es batu, cobalah rendam tangan di air dingin dan air hangat secara bergantian, masing-masing satu menit.

4.Senam Tangan

Untuk mengurangi gejala kesemutan dan nyeri, kamu juga bisa melakukan senam tangan. Cara melakukannya adalah dengan menggerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah sebanyak 10 kali. Lalu, buat posisi mengepal dan membuka sebanyak 10 kali, dan buat huruf “O” dengan menempelkan semua jari ke ibu jari secara bergantian.

Baca juga: Agar Terhindar dari Sindrom CTS, Ikuti Tips Sederhana Ini

5.Yoga

Selain bisa meredakan stres dan meningkatkan kelenturan tubuh, melakukan yoga juga bisa meredakan gejala CTS saat hamil, lho. Olahraga ini juga bermanfaat untuk membuat pergelangan tangan jadi lebih kuat. Namun, pastikan gerakan yoga yang dilakukan tidak membahayakan kehamilan, ya. Ibu bisa konsultasikan dengan dokter soal ini. 

Selain cara-cara tersebut, CTS juga bisa dicegah kemunculannya dengan senantiasa menjaga pola makan sehat. Terutama mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6, seperti bayam, wortel, kentang, alpukat, pisang, dan roti. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup dan istirahat.

Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2020. Carpal Tunnel Syndrome During Pregnancy
Baby Center. Diakses pada 2020. Carpal Tunnel Syndrome in Pregnancy (Natural Remedies)
Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Carpal Tunnel Syndrome During Pregnancy, and How’s It Treated?
Healthline. Diakses pada 2020. 15 Vitamins B-6 Rich Foods