Mirip Memar Kemerahan, Kenali 10 Jenis Hematoma Ini
Halodoc, Jakarta - Jika kamu mempunyai bercak-bercak merah dan pembengkakan, mungkin saja kamu mengidap hematoma. Hematoma adalah kumpulan darah yang tidak normal di luar pembuluh darah. Hal ini dapat terjadi ketika dinding dari pembuluh darah arteri, vena, atau kapiler mengalami kerusakan. Alhasil, darah keluar menuju jaringan yang tidak seharusnya.
Kumpulan darah yang menyebabkan hematoma dapat berukuran setitik kecil, tetapi dapat juga berukuran besar sehingga menyebabkan bengkak. Hematoma dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Lalu, darah yang keluar dari pembuluh darah dapat menyebabkan rasa nyeri pada jaringan sekitarnya dan peradangan.
Dinding pembuluh darah manusia dapat memperbaiki diri jika mengalami luka. Ketika mengalami luka, tubuh akan melakukan perbaikan dengan cara membentuk bekuan darah dan jaringan fibrin. Namun, apabila pembuluh darah mengalami tekanan yang kuat dan kerusakan dinding pembuluh darah, darah akan selalu bocor lewat pembuluh yang rusak. Hal tersebut dapat membuat hematoma semakin besar.
Hematoma terbagi dalam beberapa jenis, antara lain:
-
Hematoma Epidural. Hematoma pada jenis ini muncul karena cedera pada bagian kepala yang terdapat pada pembuluh arteri meningeal tengah. Darah akan mengumpul di ruang epidural, yaitu di antara bagian luar selaput otak dengan tulang tengkorak, sehingga menyebabkan hematoma.
-
Hematoma Subdural. Hematoma ini terjadi karena cedera di bagian kepala yang melibatkan pembuluh darah vena di otak. Hal itu menyebabkan kebocoran darah yang terjadi secara perlahan. Darah tersebut akan berkumpul di ruang bawah selaput otak (subdural) yang lebih luas dan membutuhkan waktu lebih lama. Dan pada akhirnya gumpalan tersebut menekan jaringan otak.
-
Hematoma Intrakranial. Jenis ini muncul di rongga kepala dan terjadi ketika pembuluh darah mengalami kerusakan. Seperti pada beberapa lapisan pelindung otak atau di dalam jaringan otak, seperti halnya hematoma epidural dan hematoma subdural. Ketiganya membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah terjadinya kerusakan otak yang permanen.
-
Hematoma Intramuskular. Hematomi ini terjadi di dalam jaringan otot yang dapat menyebabkan terjadinya hambatan pada suplai darah ke otot. Sehingga, otot dan pembuluh darah di sekitar jaringan tersebut dapat mengalami rusak permanen.
-
Hematoma Scalp. Jenis hematoma ini terjadi di kepala, tepatnya di luar tengkorak yang berada di bawah kulit kepala. Terkadang, pengidapnya dapat merasakan seperti ada benjolan.
-
Hematoma pada Sekat Hidung. Hematoma ini terjadi apabila seseorang mengalami cedera pada hidung. Apabila tidak segera mendapat pengobatan, tulang rawan pada hidung dapat rusak dan sekat yang memisahkan antara lubang hidung atau septum akan mengalami robekan.
-
Hematoma Telinga. Penggumpalan darah pada telinga ini terjadi karena cedera yang diakibatkan perdarahan pada struktur tulang rawan telinga yang posisinya berada di bawah kulit telinga.
-
Hematoma Subungual. Hematoma ini biasanya terjadi karena cedera di jari tangan atau kaki. Hal ini dikarenakan berkumpulnya darah di bawah kuku sehingga menyebabkan rasa nyeri pada jari-jari.
-
Hematoma Subkutan. Hal ini terjadi pada kulit yang mengalami lebam dan memar. Hal yang mengakibatkan hematoma ini adalah cedera pada pembuluh darah yang berada di bawah kulit.
-
Hematoma Intra-Abdominal. Hematoma ini menyerang bagian dalam perut manusia. Hal ini dikarenakan akibat berbagai cedera atau kondisi medis tertentu.
Itulah 10 jenis hematoma yang mungkin terjadi pada manusia. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal hematoma, dokter dari Halodoc siap membantu. Hanya dengan download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Play Store.
Baca Juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan