Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami hidung mengeluarkan darah secara tiba-tiba dalam jumlah yang cukup banyak? Kamu mengalami mimisan. Bagi beberapa orang, kondisi yang terjadi secara mendadak ini tentu membuat panik. Namun, bagi sisanya yang sering mengalaminya, kondisi ini sudah tidak lagi mengejutkan. Mimisan bisa terjadi pada anak-anak, remaja, hingga orang tua. 

Hidung menjadi anggota tubuh yang kaya pembuluh darah dengan ukuran kecil dan mudah sekali pecah. Ketika salah satu pembuluh darah ini pecah, tentu saja akan keluar darah dari salah satu atau kedua lubang hidung. Meski begitu, jarang terjadi mimisan atau darah keluar dari kedua lubang hidung. 

Mimisan Tidak Boleh Disepelekan

Ketika mimisan terjadi pada kondisi akut, darah yang keluar bisa membanjir menuju nasofaring dan menetes ke bagian tenggorokan hingga perut. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami meludah darah atau bahkan muntah darah. Meski bisa terjadi pada siapa saja, mimisan sering menyerang anak-anak dan remaja. 

Baca juga: Risiko yang Timbul Akibat Sering Mimisan

Beberapa kasus mimisan bisa berhenti dengan sendirinya melalui penyumbatan lubang hidung yang mengalami pecah pembuluh darah dengan tisu, kapas, atau kasa. Biasanya pengidap juga diminta untuk menekan bagian hidung yang terinfeksi. Meski begitu, ada pula kasus mimisan yang terbilang gawat dan membutuhkan penanganan segera. Tentu saja, ini membuat mimisan menjadi kondisi yang tidak boleh disepelekan, meski termasuk penyakit ringan. 

Penyebab mimisan sangat beragam. Bisa jadi, kondisi ini adalah akibat dari udara yang terlalu kering. Biasanya, kondisi ini terjadi jika kamu berada pada daerah dengan iklim dingin dengan kelembapan yang terus berubah secara signifikan. Lalu, bisa juga mimisan terjadi karena kamu punya riwayat penyakit tertentu, termasuk penyakit ginjal, hati, atau mengonsumsi alkohol terlalu berlebihan. 

Baca juga: Ini Beragam Penyebab Seseorang Bisa Alami Mimisan

Masih ada sebab lainnya dan berkaitan dengan kondisi kesehatan. Biasanya, masalah ini terjadi ketika memiliki riwayat penyakit yang membuat tubuh mengalami penurunan kemampuan untuk membekukan darah. Gagal jantung kongestif dan hipertensi adalah jenis penyakit yang bisa memicu terjadinya mimisan. Alergi dan pilek memiliki risiko memicu mimisan yang sama tingginya, terjadi karena iritasi pada lapisan hidung.

Menggunakan obat untuk mengencerkan darah dapat menjadi penyebab kamu mudah mengalami mimisan. Obat ini bisa membuat darah menjadi sukar membeku. Lalu, cedera pada hidung yang memicu terjadinya kerusakan pada pembuluh darah yang ada pada anggota tubuh satu ini bisa menyebabkan mimisan. 

Spesialis THT untuk Atasi Mimisan

Nah, kalau kamu mimisan yang sampai menyebabkan perdarahan tidak berhenti dan membutuhkan penanganan, pasti kamu memilih dokter umum untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Padahal, kamu sebenarnya hanya perlu mengunjungi dokter spesialis THT. Tentu saja, ahli dalam bidang telinga, hidung, dan tenggorokan ini memberikan diagnosis yang lebih akurat dan pengobatan yang lebih tepat.

Baca juga: Sering Mimisan, Hati-Hati 4 Penyakit Ini

Tidak sulit kok sekarang terhubung dengan dokter spesialis THT. Kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter favorit di rumah sakit yang terdekat dengan lokasimu. Kalau belum sempat ke rumah sakit, kamu bisa manfaatkan fitur Tanya Dokter di aplikasi Halodoc. Jadi, terhubung dengan dokter kapan saja dan di mana saja kini tidak lagi jadi persoalan.

Referensi: 

WebMD. Diakses pada 2019. Nose Bleed: Causes and Treatment.

MedicineNet. Diakses pada 2019. Nosebleed.

Everyday Health. Diakses pada 2019. Nosebleed for No Reason? Here Are Some Possible Causes.