Mimisan Bisa Jadi Tanda Kena Kanker Darah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Juli 2019
Mimisan Bisa Jadi Tanda Kena Kanker Darah?Mimisan Bisa Jadi Tanda Kena Kanker Darah?

Halodoc, Jakarta – Mimisan adalah penyakit umum yang hampir pernah dialami oleh semua orang. Meski terlihat menyeramkan, tapi kebanyakan mimisan bukanlah kondisi yang berbahaya. Mimisan bisa berhenti dalam hitungan detik sampai menit. Namun, bagaimana bila mimisan sangat sering terjadi? 

Kamu perlu waspada terhadap kondisi perdarahan dari hidung yang terjadi terlalu sering. Pasalnya, bisa jadi kondisi tersebut adalah gejala dari kanker darah. Simak penjelasannya lebih lanjut di sini. 

Mengenal Kanker Darah

Kanker darah adalah jenis kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Sebagian besar kanker darah menyerang sumsum tulang, tempat di mana darah diproduksi. Sel-sel kanker ini mencegah sel-sel darah normal untuk menjalankan fungsi mereka dengan baik.

Ada tiga jenis kanker darah yang paling umum:

1. Leukemia

Disebut juga kanker sel darah putih, karena leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Sel darah putih adalah jenis sel darah yang berfungsi melindungi tubuh dari benda asing atau penyakit. Sel darah ini dihasilkan oleh sumsum tulang belakang. 

Normalnya, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur pada saat tubuh membutuhkannya untuk melawan infeksi yang muncul. Namun, pada pengidap kanker darah, sumsum tulang akan menghasilkan sel-sel darah putih yang abnormal, tidak bisa berfungsi dengan baik, dan dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, sel-sel abnormal akan menumpuk dan mengurangi sel-sel darah yang sehat.

Leukemia adalah jenis kanker yang paling umum terjadi. Berdasarkan kecepatan perkembangannya dan jenis sel darah putih yang diserang, leukemia bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akut dan kronis. Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit diobati dibanding leukemia akut.

Baca juga: Tangkal Hoax, Kenali 5 Fakta Penyakit Kanker Darah Leukemia

2. Limfoma

Kanker darah limfoma menyerang limfosit, yaitu tipe sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi. Akibatnya, pengidap limfoma berpotensi mengalami infeksi serius. Jenis kanker darah ini umumnya diidap oleh anak-anak, tapi bisa juga menyerang orang dewasa.

Limfoma terdiri dari berbagai jenis, tapi dua kategori yang paling umum adalah limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.

3. Myeloma

Myeloma adalah jenis kanker yang berasal dari sel plasma ganas. Sel ini sebenarnya menghasilkan antibodi (atau imunoglobulin) yang membantu tubuh menyerang dan membunuh kuman. Sel plasma dihasilkan di dalam sumsum tulang belakang dan merupakan bagian sistem imun yang penting. Namun, kanker mulai terjadi ketika sel-sel ini bertumbuh secara tidak normal dan dalam jumlah yang tidak terkendali. Myeloma umumnya menyerang orang dewasa, tapi juga bisa diidap oleh anak-anak dan remaja.

Mimisan Pertanda Kanker Darah?

Ada banyak gejala awal dari penyakit kanker dan salah satunya adalah mimisan, khususnya mimisan yang terjadi cukup sering dan mengeluarkan darah dalam jumlah yang cukup banyak. Kanker yang menimbulkan gejala mimisan adalah kanker darah jenis leukemia dan limfoma. 

Pada kasus leukemia, mimisan yang terjadi mungkin sulit dihentikan, meski perdarahan yang terjadi biasanya tidak begitu berat. Selain mimisan, orang yang mengidap leukemia juga sering mengalami memar. Sedangkan pada kasus limfoma, pertumbuhan jaringan limfoid di hidung atau sinus dapat mengikis bagian dalam pembuluh darah dan menyebabkan mimisan.

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Terserang Kanker Darah Polisitemia Vera

Gejala Umum Kanker Darah

Selain mimisan, masih ada beberapa gejala kanker darah lainnya yang perlu kamu waspadai. Namun, setiap pengidap bisa mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung pada jenis kanker darah yang dialaminya.

Gejala-gejala kanker darah ini juga cenderung sulit dikenali karena mirip dengan kondisi kesehatan lainnya, seperti flu. Karena itu, waspadai gejala-gejala umum yang tidak kunjung membaik atau mereda berikut ini:

  • Demam yang kadang disertai menggigil

  • Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan

  • Sakit kepala

  • Muntah-muntah

  • Keringat berlebihan, terutama pada malam hari

  • Nyeri pada tulang atau sendi

  • Berat badan menurun

  • Pembengkakan pada limfa noda, hati, ataupun limfa

  • Mengalami infeksi yang parah atau sering terjadi

  • Muncul bintik-bintik merah pada kulit.

Baca juga: Kanker Darah Bisa Sembuh dengan Donor Sumsum?

Nah, itulah beberapa gejala yang bisa mengindikasikan kanker darah. Bila kamu atau anak mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Caranya praktis banget, tinggal pilih fitur Lab Service dan petugas lab akan datang ke rumahmu untuk memeriksa kesehatanmu. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.