Mimisan Bisa jadi Tanda 5 Penyakit Ini
Halodoc, Jakarta - Mimisan merupakan istilah orang awam ketika terjadi pendarahan melalui lubang hidung. Mimisan juga punya nama medis yaitu epistaksis. Biasanya, kondisi ini umum terjadi, dan bukan merupakan sesuatu hal yang berbahaya. Namun, ketika seseorang mengalami kondisi ini secara tiba-tiba tanpa sebab apapun, bisa jadi ini pertanda kalau kamu tengah mengidap kondisi medis yang berbahaya.
Baca juga: Alasan Anak-Anak Sering Mimisan
Punya Tanda Ini, Bisa Jadi Mimisan Masuk dalam Kategori Berbahaya
Mimisan biasanya terjadi jika lubang hidung dalam kondisi kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah halus dalam hidung. Namun, jika mimisan terjadi secara tiba-tiba, hal ini yang wajib kamu waspadai, ya! Berikut ciri-ciri mimisan yang termasuk dalam kategori berbahaya:
-
Volume darah banyak keluar melalui lubang hidung. Hal ini akan membuat kamu sulit bernapas.
-
Mimisan disertai dengan detak jantung yang tidak beraturan.
-
Terjadi pada anak-anak berusia dibawah 2 tahun.
-
Sering terjadi dalam waktu singkat.
-
Berlangsung lebih dari 30 menit.
-
Terjadi pasca melakukan operasi sinus atau operasi lain di daerah hidung.
-
Mimisan diikuti dengan pendarahan pada daerah lain, seperti pendarahan pada urine.
-
Mengalami demam dan ruam pada saat mimisan.
Jika kamu atau orang-orang terdekat kamu mengalami mimisan yang diikuti dengan gejala di atas, segera diskusikan dengan dokter, ya! Karena gejala-gejala di atas termasuk indikasi kalau mimisan kamu sudah termasuk dalam fase yang berbahaya.
Baca juga: Beberapa Penyebab Anak Mimisan
Mimisan Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini
Jika sudah mengetahui fakta mengerikan tentang mimisan, sebaiknya jangan pernah menyepelekan hal yang satu ini. Apalagi jika mimisan datang tiba-tiba, bukan terjadi karena hidung terbentur atau mengorek hidung. Mimisan yang datang secara tiba-tiba, bisa jadi pertanda beberapa penyakit ini:
-
Sinusitis Akut
Sinusitis merupakan pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus. Sedangkan sinusitis akut merupakan kondisi hidung tersumbat secara mendadak yang disertai dengan nyeri wajah yang dapat berlangsung selama hampir empat minggu. Pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus akan membuat pembuluh darah kecil dalam hidung pecah dan menyebabkan mimisan.
-
Tumor Hidung
Sering mengalami mimisan yang disertai dengan lendir yang bercampur dengan darah menjadi salah satu tanda tumor hidung. Selain lendir yang bercampur darah, gejala akan diikuti dengan hidung tersumbat, mati rasa pada gigi, nyeri di dekat mata, dan campuran nanah yang keluar dari hidung.
-
Polip Hidung
Polip hidung merupakan pertumbuhan jaringan lunak pada hidung, tidak terasa sakit, dan tidak menyebabkan kanker. Tumbuhnya polip dapat terjadi karena peradangan kronis akibat asma, infeksi, alergi, atau gangguan pada sistem imunitas. Nah, saat pertumbuhan polip semakin besar, maka mimisan akan sering terjadi.
-
Hemofilia
Hemofilia merupakan suatu penyakit yang menyebabkan gangguan perdarahan. Hemofilia terjadi karena kekurangan faktor pembekuan darah. Seorang pengidap hemofilia akan mengalami pendarahan yang berlangsung lebih lama saat tubuh mengalami luka.
-
Leukemia
Mimisan merupakan tanda awal leukemia. Jadi jika tidak ada luka yang dirasakan, tetapi hidung mimisan dengan hebat, sebaiknya kamu lebih waspada. Hal ini bisa jadi pertanda kalau jumlah sel darah putih dalam tubuh lebih banyak dari sel darah merah.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Mimisan
Untuk itu, selalu berhati-hati saat mengorek hidung, dan jangan lupa untuk jaga kelembapan lubang hidung kamu, ya! Jika kamu mengalami gejala-gejala mimisan yang berbahaya, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter guna mencegah perkembangan penyakit menjadi lebih parah. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa berdiskusi langsung dengan membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu melalui Halodoc. Yuk, download aplikasinya segera!