Miliki Banyak Manfaat, Ini Cara Terbaik Mengolah Minyak Zaitun

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Maret 2018
Miliki Banyak Manfaat, Ini Cara Terbaik Mengolah Minyak ZaitunMiliki Banyak Manfaat, Ini Cara Terbaik Mengolah Minyak Zaitun

Halodoc, Jakarta – Minyak zaitun sering dijadikan alternatif dalam proses memasak. Sebab minyak yang didapat dari buah zaitun ini disebut lebih aman dan memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi tubuh. Memasak menggunakan minyak zaitun dipercaya tak akan menimbulkan lemak jenuh seperti yang dihasilkan minyak goreng biasa.

Minyak zaitun adalah konsentrat lemak yang didapat dari proses pemerasan buah zaitun. Setelah memilih yang terbaik, buah zaitun akan dicuci hingga bersih sebelum ditumbuk. Hasil dari penumbukkan inilah yang kemudian menjadi minyak zaitun murni yang banyak dijual di pasaran.

Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih minyak zaitun sebagai bahan masakan. Pasalnya, salah cara mengolah bisa membuat minyak zaitun menjadi tidak lagi memiliki manfaat dan kehilangan kandungan nutrisi. Lantas bagaimana cara  terbaik untuk mengolah minyak zaitun sebagai bahan masakan?

Menurut sejumlah ahli, minyak zaitun lebih disarankankan untuk cara masak ditumis. Untuk menghindari pecahnya kandungan minyak dan berujung dengan hilangnya kandungan nutrisi, minyak zaitun memang disarankan untuk tidak dipanaskan pada suhu api yang terlalu tinggi. Memanaskan api juga tidak boleh terlalu lama.

Itulah kenapa minyak zaitun lebih dianjurkan untuk digunakan saat menumis. Sebab makanan yang ditumis biasanya tidak membutuhkan waktu terlalu lama di atas api, tidak seperti membuat ayam atau ikan goreng. Agar lebih aman, pastikan juga kamu menuangkan secukupnya saja minyak zaitun saat memasak. Hal ini penting untuk menghindari pembentukan senyawa yang berlebihan dari pemanasan minyak.

Manfaat Sehat Minyak Zaitun

Sejumlah penelitian menemukan bahwa sebenarnya penggunaan minyak zaitun untuk memasak lebih dianjurkan dibanding minyak jenis lain. Minyak ini tidak banyak  mengalami perubahan zat setelah proses pemanasan. Yang artinya, kecil kemungkinan kandungannya dapat mengacaukan kondisi tubuh. Namun, tetap saja perlu memperhatikan dan menerapkan cara terbaik untuk menggunakan minyak zaitun untuk mendapatkan manfaat sehatnya. Apa saja manfaat dari minyak zaitun?

  1. Kesehatan Jantung

Berbeda dengan minyak lain yang bisa memicu penumpukan lemak jenuh dan mengancam kesehatan jantung, minyak zaitun dinilai lebih sehat. Malahan penggunaan minyak zaitun disebut ampuh untuk menjaga kesehatan jantung. Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun  memiliki risiko lebih kecil terhadap serangan penyakit kardiovaskular.

  1. Mencegah Alzheimer

Rutin mengonsumsi minyak zaitun juga disebut mampu menekan risiko penyakit Alzheimer pada seseorang. Hal itu terjadi karena minyak zaitun memiliki kandungan senyawa oleocanthal yang diyakini dapat membantu mengurangi dan mencegah masalah neurodegeneratife seperti alzheimer atau demensia.

  1. Mengurangi Risiko Peradangan Usus

Salah satu kelainan yang cukup sering ditemukan pada usus adalah ulcerative colitis alias peradangan usus kronis. Berita baiknya, rutin mengonsumsi minyak zaitun ternyata bisa bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi risiko penyakit ini.

Minyak zaitun mengandung asam oleat yang berperan untuk memblokir pergerakan senyawa aktif yang bisa memperburuk peradangan. Saat tubuh menerima asupan asam oleat yang dibutuhkan, maka fungsi ini akan semakin bekerja dan dapat melindungi usus dengan lebih maksimal.

Meski baik dan memiliki manfaat sehat, kamu tetap harus memperhatikan jumlah asupan minyak ke dalam tubuh, ya. Sebab segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik. Nah, kalau punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter, pakai aplikasi Halodoc saja! Hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat dan dapatkan rekomendasi beli obat biar cepat sembuh. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play.